Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1291 - Chapter 1300

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1291 - Chapter 1300

1822 Chapters

62. Bagian 2

Kabar berita buronan penangkapan Bintangpun mulai disebar diseluruh penjuru, hadiah menggiurkan 1000 tael emas dan jabatan jenderal istana selatan benar-benar membuat gempar seluruh negeri sakura, poster-poster burunan Bintangpun tersebar kemana-mana. Kini bukan saja para pendekar samurai yang memburu keberadaan Bintang, tapi bahkan para ninja-ninjapun ikut turut serta. Ibukota kerajaan selatan tampak lebih ramai seperti biasanya, tapi kali ini tampak serombongan prajurit yang meronda kesegala penjuru kota, penjagaan ibukota selatan tampak lebih diperketat. Tapi walaupun begitu keadaan ibukota tetap ramai seperti biasanya, bahkan lebih ramai dengan adanya sayembara buronan dengan harga selangit yang sangat menggiurkan.Kotaraja yang lebih ramai dari biasanya dikarenakan hari ini merupakan hari pemakaman putri Mi hee, bahkan kerajaan selatan menetapkan hari ini sebagai hari berkabung nasional.Di pintu gerbang tampak satu demi satu orang yang akan masuk dan keluar ibuko
last updateLast Updated : 2022-05-23
Read more

62. Bagian 3

“Bukankah aku sudah berjanji nona Babby.. dan janji itu akan kutepati” ucap Bintang lembut. Babby Cherry mengangkat wajahnya dan menatap kearah Bintang dengan tatapan penuh arti. “Akan kupegang janji tuan” ucap Babby Cherry seraya mengangkat dirinya dan dengan lembut keduanya saling melumat satu sama lain dengan penuh kemesraan dan kehangatan. Dari ciuman mesra secara perlahan mulai berubah menjadi ciuman yang dipenuhi nafsu birahi diantara keduanya. Bahkan bagaikan saling mengerti, Bintang dan Babby Cherry saling membantu melepaskan pakaian masing-masing. Hingga tak perlu menunggu waktu lama, pakaian keduanya kini sudah terlepas dan tergeletak dilantai. Babby Cherry memiliki tubuh tinggi semampai dengan wajah yang cantik dan lekuk setiap tubuhnya saling mendukung dan proposional. Buah dadanya besar padat berisi, pinggangnya ramping dengan pinggul dan pantat yang montok serta sepasang kaki jenjang dengan paha yang padat berisi. Semuanya dibalut dengan kulit yang putih mulus tanpa ce
last updateLast Updated : 2022-05-23
Read more

62. Bagian 4

MALAM mulai larut berjalan. Kotaraja selatan mulai terlihat sepi, hanya beberapa orang rombongan prajurit saja yang terlihat meronda beberapa kali hilir mudik dijalan-jalan kota. Sebagian orang sudah tertidur lelap, tapi aktifitas di istana bunga masih terlihat ramai oleh pengunjung.“Serrrr...” sebuah kilatan cahaya merah biru yang menyambar cepat terlihat melesat diantara atap-atap rumah, begitu cepatnya sosok itu bergerak dikegelapan malam hingga tak sadari oleh orang-orang yang ada dijalanan kota. Bahkan para ninja dan prajurit penjaga pintu gerbangpun tak menyadari sosok yang berkelebat cepat meninggalkan ibukota itu.Kilatan cahaya itu baru berhenti saat berada disebuah hutan yang berada cukup jauh dari ibukota, dan kini terlihatlah sosok Bintang yang tengah membopong sosok Babby Cherry dalam pondongannya.Di pondongan Bintang, Babby Cherry sendiri hanya mampu memejamkan kedua matanya saat merasakan tubuhnya bagaikan dibawa terbang oleh Bintang
last updateLast Updated : 2022-05-23
Read more

62. Bagian 5

“Cringg!” Bintang membuka Pedang Bintang Angkasanya. “Plasshhh!” cahaya hitam dengan kilauan yang gemelap putih keperakan memancarkan keluar dari Pedang Bintang Angkasa di tangan Bintang, bila dilihat lebih teliti, terlihat gambar ruang angkasa dan taburan Bintang-Bintang diangkasa dipedang yang ada ditangan Bintang. “Weesshhh...” tiba-tiba saja kabut tebal yang meringkupi tempat itu tersedot masuk kedalam Pedang Bintang Angkasa yang ada ditangan Bintang. Inilah salah satu keistimewaan Pedang Bintang Angkasa, mampu menyedot kekuatan alam yang ada disekitarnya.Secara perlahan, kabut tebal yang meringkupi tempat itu sirna tersedot masuk kedalam Pedang Bintang Angkasa dan kini terlihatlah sosok-sosok ninja hitam yang sudah memenuhi tempat itu, dibalik topeng-topeng kain ninja yang mereka kenakan, semua wajah para ninja berubah melihat apa yang terjadi didepan mereka, sungguh mereka tak
last updateLast Updated : 2022-05-23
Read more

62. Bagian 6

“Mau pesan apa tuan, nyonya?” pelayan lelaki yang tadi menyambut Bintang dan Babby Cherry datang kembali, dan cukup tertegun melihat sosok Babby Cherry yang cantik.“Cepat bawakan semua makanan yang paling enak disini pelayan” ucap Babby Cherry cepat.“Baik.. baik nyonya” ucap pelayan tua meneguk air ludahnya sendiri melihat keindahan gunung kembar Babby Cherry yang sedikit terbuka, dengan segera pelayan tua itu meninggalkan tempat itu kembali kebelakang.Bintang sendiri hanya menarik nafas panjang melihat semua itu. Lalu Bintang mengedarkan pandangannya, menatap seluruh tamu yang ada diwarung makan tersebut, semua penghuni warung makan yang ketahuan menatap kearah Babby Cherry langsung menundukkan pandangannya begitu melihat lelaki yang bersama Babby Cherry terlihat memandang kearah mereka.Tak lama, pelayan tua sudah datang kembali dengan beberapa orang pelayan, membawakan berbagai macam hidangan. Bintang dan Babby Ch
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

62. Bagian 7

“Kalau memang aku, kalian mau apa?” tantang Bintang balik.“Tangkap dia!” teriak Jubei memerintahkan ke-4 anak buahnya menyerang kearah Bintang.“Hiyatttt! hyattt!” dengan serentak ke-4 anak buah Jubei langsung bergerak untuk menangkap Bintang, tapi ;“Dess...deeessss...dessss...dessss...!” tendangan cepat Bintang yang tak terlihat langsung menghempaskan ke-4nya, hal ini tentu saja sangat mengejutkan Jubei.“Cring...trakkk!” baru saja Jubei ingin menarik lepas samurai dipingangnya, tiba-tiba saja lawannya sudah menahan tangannya dengan gagang pedang, hingga Jubei tak kuasa untuk mengeluarkan samurainya, “Dugg...akkkh !!” belum lagi Jubei menyadari keadaannya, gagang pedang lawannya sudah menghantam dadanya hingga langsung membuatnya terjungkal.“Pergi! kalau kau masih sayang nyawamu” ucap Bintang dengan tegas dan dingin kearah Jubei yang masih tersungkur ditempatnya
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

62. Bagian 8

Melihat kekalahan telak Sepasang Iblis Pencabut Nyawa, rombongan Jubei terlihat langsung mundur teratur. Apalagi saat Bintang terlihat menatap kearahnya dengan tajam, Jubei terlihat langsung ciut nyalinya.“Braakkk!” suara meja hancur terdengar disalah satu sudut ruangan, seorang laki-laki bertubuh gemuk besar terlihat bangkit berdiri. Dengan rambut kuncir bulat, sekali lihat saja dapat dipastikan kalau lelaki itu adalah seorang pegulat sumo.Hal ini terbukti saat lelaki ini tampak membuka pakaiannya hingga tubuhnya yang gemuk besar terlihat dengan jelas.Sosok pegulat sumo ini terlihat maju kedepan Bintang. Bintang sendiri masih diam ditempatnya.“Aku yang akan menangkapmu!” ucap si sumo dengan suarat besarnya.Si sumo terlihat langsung mengambil kuda-kuda gulatnya, sementara Bintang sendiri masih diam berdiri ditempatnya.“Grooaaa!” dengan satu bentakan keras, pesumo maju menyerang kedepan. Sementara Bin
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

62. Bagian 9

Bintang sendiri kini sudah tampak menyalurkan aura pedang kedalam Pedang Bintang Angkasa, dan hasilnya Pedang Bintang Angkasa kini mengeluarkan aura keemasan. Bintang dapat merasakan melalui Pedang Bintang Angkasa ditangannya, kekuatan alam yang ada disekitarnya tersedot kedalam Pedang Bintang Angkasa dan masuk kedalam tubuh Bintang.Wajah Genzai dibalik topeng Asura merah yang dikenakannya tampak berubah melihat hal itu. “Rupanya dia juga memiliki aura pedang” batin Genzai lagi.Kini kedua-duanya sudah saling berhadapan dengan pedang ditangan masing-masing yang mengeluarkan aura pedang yang dahsyat.“Hiyattt... wuuuttt!” Genzai lebih dulu menyerang kedepan.“Huup... wuuttt...wuuttt!” Bintang menyambutnya dengan gerakan yang sangat indah. Untuk menghadapi lawannya, Bintang menggunakan jurus pedang tanpa bentuk miliknya.“Trangg...trangg...tranggg!”&
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

62. Bagian 10

MALAM datang menjelang, suara gemericik air terdengar jelas, gemericik air terjun diiringi suara alunan merdu sebuah suara lembut. Suara lembut yang berasal dari sosok seorang wanita cantik yang tengah menikmati sejuknya air terjun yang menerpa tubuhnya. Yang paling memukau dari sosok wanita cantik jelita ini adalah sosok tubuh indahnya yang tak tertutup oleh sehelai benangpun saat menikmati guyuran air ditubuhnya. Terang sinar bulan memperlihatkan jelas semua itu. Sungguh suatu pemandangan yang mengundang syahwat seorang laki-laki yang melihatnya, kalau saja tak jauh darinya terlihat seorang pemuda tampan yang tengah memanggang ayam bakar diperapian, mungkin setiap orang yang melewati tempat itu akan menyangka kalau yang tengah mandi adalah seorang bidadari yang turun dari kayangan untuk mendi ditempat itu.Wajah cantik jelita, tubuh indah semampai, kulit putih mulus tanpa noda dan sepasang gunung kembar yang membusung indah menggayut besar yang dimilikinya, benar-benar soso
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

62. Bagian 11

“Tranggg!” betapa terkejut Dark saat dengan tiba-tiba saja lawannya menggerakkan pedang untuk menangkis serangan samurainya. Beradunya kedua senjata mereka menimbulkan percikan bunga api yang sekilas menampakkan sosok keduanya, Dark yang terkejut dengan cepat melompat mundur dan menatap kearah lawannya dengan bingung.“Apakah dia bisa melihat seranganku?” batin Dark “Tapi itu tidak mungkin..”Dark mencoba meyakinkan dirinya, lalu dengan perlahan Dark mencoba membuat gerakan memutar, Dark yakin serangan pertama tadi dapat ditangkis secara untung-untungan karena lawannya mampu mendengarkan suara arah serangannya.Sementara itu Bintang sendiri hanya tersenyum, karena Bintang yakin kebingungan yang dilanda oleh lawannya, dengan Mata Dewa. Bintang dapat melihat dengan jelas dikegelapan pekat sekalipun. Dan kali ini Bintang mencoba untuk memberikan pelajaran berharga kepada lawannya.Bintang memejamkan matanya dan me
last updateLast Updated : 2022-05-25
Read more
PREV
1
...
128129130131132
...
183
DMCA.com Protection Status