Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1271 - Chapter 1280

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1271 - Chapter 1280

1822 Chapters

61. Bagian 2

“Uuuhhh.” erangan lembut terdengar dari bibir pucat Putri Mi Hee yang baru saja tersadar dari kondisi tak sadarkan dirinya. Saat ini Putri mie hee tengah terbaring diperaduan didalam sebuah rumah. Putri Mi Hee dapat merasakan seluruh tubuhnya terasa begitu sangat lelah sekali, Putri Mi Hee mencoba mengingat apa yang terjadi, dan ; Tiba-tiba saja Putri Mi Hee membuka kedua matanya dengan cepat dan bangkit dari posisi berbaringnya, Putri Mi Hee dengan cepat memeriksa keadaan didadanya yang diingatnya telah tertembus samurai, lagi-lagi wajah Putri Mi Hee berubah saat melihat keadaan dadanya baik-baik saja, tidak ada bekas luka sedikitpun, lalu Putri Mi Hee memeriksa bagian-bagian tubuhnya yang terluka sejak pertarungan kemarin, tapi sekarang luka-luka itu benar-benar lenyap dari tubuhnya. Hilang tak berbekas. Hal ini benar-benar membuat Putri Mi Hee tak habis pikir. Wajah Putri Mi Hee kembali berubah terkejut saat baru menyadari kalau disebelahnya ada sosok seorang pemuda gagah yang san
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

61. Bagian 3

SEJAK peristiwa malam itu, Putri Mi Hee benar-benar mencintai dan menyayangi Bintang dengan sepenuh hatinya, seakan tiada sesal didirinya yang telah menyerahkan kesuciannya pada malam itu. Bahkan di hari-hari berikutnya, Putri Mi Hee semakin tenggelam dalam kenikmatan kehangatan cumbuan Bintang pada dirinya, sedangkan bagi Bintang sendiri, kemolekan dan keindahan sosok Putri Mi Hee membuat Bintang memanfaat kepasrahan Putri Mi Hee dalam birahi cintanya, Putri Mi Hee bagaikan menjadi budak birahi Bintang yang selalu setiap saat bisa Bintang nikmati, pagi-siang-malam, seakan tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk memadu birahi.Tempat yang sunyi, seakan mendukung keduanya layaknya suami istri yang menikmati bulan madu, bila Putri Mi Hee kecanduan akan kenikmatan yang diberikan oleh Bintang, Bintang sendiri kecanduan menikmati sosok Putri Mi Hee yang molek dan menggoda. Setiap malam yang sunyi, berubah menjadi penuh rintihan dan desahan-desahan nafsu penuh kenikmatan yang ke
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

61. Bagian 4

Malam sunyi. Sesekali terdengar suara binatang malam menghiasi suasana malam. Kesunyian itu pula yang terjadi digubuk tempat Bintang dan Putri Mi Hee. Kita lihat kedalam. Terlihat sosok Bintang dan Putri Mi Hee yang tengah terbaring diperaduan dengan nafas yang memburu. Wajah Putri Mi Hee tampak lelah tapi ada senyum kepuasan diwajahnya, dirinya tampak tengah memeluk dan merebahkan kepalanya didada bidang Bintang, melihat bagian tubuh keduanya, dapat dipastikan kalau tubuh keduanya dibalik selimut tidaklah mengenakan pakaian alias bugil.Bintang dan Putri Mi Hee memang baru saja merajut birahi bersama dan saat ini keduanya tengah meredakan nafas yang memburu untuk kemudian melanjutkan ronde-ronde panas berikutnya.“Kak...” terdengar suara Putri Mi Hee memecah kesunyian.“Hhmm”“Mungkin besok kalau kita sudah kembali ke Istana Selatan, kita tidak bisa sebebas ini lagi” ucap Putri Mi Hee lagi.“Ya.. Hamba men
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

61. Bagian 5

SAAT SORE datang menjelang, Bintang dan Putri Mi Hee akhirnya tiba di Istana Selatan, bila Putri Mi Hee langsung masuk kedalam istana, lain halnya dengan Bintang yang terlihat langsung mengambil jalan memutar dengan kuda yang ditungganginya. Bintang mengarahkan kudaya kearah penginapan Azumi. Untunglah saat itu Azumi sedang bersama Soda yang tentu saja terkejut dengan kedatangan Bintang.“Kakak kemana saja selama dua minggu ini” ucap Soda lagi.“Panjang ceritanya. Mana Putri Zhang?” tanya Bintang cepat.“Sebentar lagi juga datang kak” sambung Azumi“Oh ya, apakah kakak sudah dengar kalau Jenderal Mushahi akan mengeksekusi Hyuga-sama dan Putri Yuki dalam beberapa hari kedepan?” ucap Soda lagi, Bintang tak menjawabnya tapi hanya menganggukkan kepalanya.“Tok...tokk...tokk” sebuah suara ketukan terdengar dipintu kamar Azumi.Soda segera bangkit mendekati pintu dan membukanya.&l
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

61. Bagian 6

LEMBAH PEDANG. Sebuah lembah yang dari kejauhan terlihat berbentuk seperti pedang, tapi begitu didekati, hanyalah berupa dedahan pohon yang tumbuh liar merayapi dinding-dingin lereng lembah terjal. Tapi di sepanjang Lembah Pedang terlihat belasan bahkan mungkin ratusan pedang yang tergeletak dibiarkan begitu saja, ada pula yang tertancap di sana sini, di bebatuan dan di batang pohon. Entah apa sebabnya, tapi mungkin karena itulah lembah itu dinamakan Lembah Pedang. Selain pedang yang berserakan, juga terlihat potongan-potongan tangan yang sudah berbentuk tulang belulang.Sudah menjadi rahasia khalayak ramai bahwa di Lembah Pedang berdiam seorang pendekar pedang legendaris yang bergelar DEWA PEDANG dan sudah menjadi rahasia umum, bagi siapa saja jago pedang yang ingin mendapatkan gelar sebagai Raja Pedang, harus bisa mengalahkan Dewa Pedang yang legendaris.Saat fajar baru saja datang menjelang, 4 ekor kuda tampak memasuki kaki Lembah Pedang. Dan ke-4nya menghentikan la
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

61. Bagian 7

Bintang sendiri tampak memperhatikan keadaan disekitarnya, dengan kepekaan tingkat tinggi yang dimiliki oleh Bintang, Bintang tetap tak dapat merasakan keberadaan orang lain ditempat itu selain mereka berempat. Padahal suara tawa keras masih terdengar membahana ditempat itu.Suara tawa keras itu secara perlahan hilang, setelah merasakan keadaan aman, Bintangpun segera menutup Segel Dewa Langit, Jubah Sakti Sembilan Dewa miliknya yang tadi digunakan untuk melindungi Putri Zhang, Soda dan Azumi.“Hebat juga perisai pelindung milikmu” tiba-tiba saja sebuah teguran terdengar hingga membuat Bintang, Putri Zhang, Soda dan Azumi mengangkat kepala mereka kearah asal suara yang berasal dari atas tebing.Semua terkejut, sesosok lelaki bertubuh besar dan kekar terlihat berdiri dengan gagahnya dipuncak tebing, mengenakan pakaian kimono khas jepang yang terbuka disebelah kanannya, hingga menampakkan tangan kanan dan dadanya yang sangat kekar ber
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

61. Bagian 8

ANGIN di Lembah Pedang tampak berhembus kencang, hingga mengibarkan pakaian yang dikenakan oleh Bintang dan Dewa Pedang yang kini sudah saling berhadapan satu sama lain.“Sreggg!” Dewa Pedang tampak terlebih dahulu mencabut samurai dipinggangnya. Sebilah samurai berwarna keperakan tampak berkilau diterpa sinar mentari.“Werrrrr” tiba-tiba saja dari tangan Dewa Pedang mengalir sebuah aura hitam keungu-unguan yang menjalar ke samurai yang ada ditangannya, aura hitam keungu-unguan itu tampak membungkus pedang samurai yang ada ditangan Dewa Pedang dan begitu aura hitam keungu-unguan itu menghilang, samurai ditangan Dewa Pedang berubah menjadi lebih berkilau hitam, terlihat begitu kokoh dan sangat kuat sekali samurai itu begitu dilapisi oleh aura hitam keungu-unguan tadi. Bintang sendiri ditempatnya tampak terkejut melihat hal itu, ini pertama kalinya Bintang melihat kemampuan seperti itu.“Keluarkan kemampuanmu!” terdengar suara b
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

61. Bagian 9

Di tempatnya. Dewa Pedang terkejut melihat perubahan wujud Bintang, Dewa Pedang langsung bersikap waspada, Bintang sendiri kini sebenarnya tengah menggunakan Cermin Sakti Alam Semesta miliknya untuk mendeteksi setiap benda yang ada disekitarnya. Bintang dapat melihat ribuan senjata yang bertebaran di Lembah Pedang, selain dapat melihat Bintang juga dapat merasakan kekuatan dari masing-masing senjata tersebut, tiba-tiba saja pancaran kekuatan alam yang ada ditubuh Bintang bergetar dengan hebat, menandakan didekat tempat itu ada sebuah senjata yang mengeluarkan kekuatan alam yang sangat dahsyat. Tapi sejauh mata memandang, Bintang tak dapat menemukan senjata yang mengeluarkan kekuatan alam yang dahsyat itu.Bintang tampak memejamkan kedua matanya untuk meraba lebih tajam dimana keberadaan senjata yang mengeluarkan energi kekuatan alam yang maha dahsyat tersebut.Sementara itu, ditempatnya Dewa Pedang sendiri semakin menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya.
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

61. Bagian 9

Saat fajar baru saja menyingsing, Bintang dan Dewa Pedang sudah kembali berhadapan satu sama lain.“Dulu Raja Pedang menggunakan jurus pedang pusaka langitnya untuk menghadapi jurus Dewa Pedang milikku. Sebagai muridnya, Raja Pedang pasti juga mewariskan jurus itu padamu” ucap Dewa Pedang lagi. “Kali ini aku akan menantang kembali jurus pedang pusaka langit milik Raja Pedang” sambung Dewa Pedang lagi seraya mengangkat samurai hitam ditangannya.“Sreggg...” samurai ditangannya terlepas dari sarungnya.“Jurus pertamaku, Tiada Lawan!” ucap Dewa Pedang lagi seraya memutar-mutar samurai ditangannya. Sementara itu Bintang yang ada dihadapan Dewa Pedang sendiri cukup terperanjat melihat kemampuan berpedang Dewa Pedang.“Sepertinya memang harus menggunakan jurus pedang pusaka langit” batin Bintang lagi, jurus pedang pusaka langit adalah jurus pedang tertinggi
last updateLast Updated : 2022-05-21
Read more

61. Bagian 10

Berikutnya, Dewa Pedang dan Bintang bertarung sengit diudara.“Gleegarrr!” “Cleetarrr!”Alampun seakan menggila, langit yang sudah menghitam, petir dan halilintar silih berganti bersahut-sahutan. Sementara itu pertarungan udara antara Bintang dan Dewa Pedang terus berlangsung seakan tak menghiraukan keadaan alam yang semakin menggila.Seperti pertarungan dijurus pertama, di jurus kedua inipun sudah berlangsung ratusan jurus, setiap jurus yang dimiliki oleh Bintang dan Dewa Pedang terbagi menjadi ratusan pecahan jurus yang sangat sulit dinalar oleh jago-jago pedang biasa, itulah dahsyatnya jurus pedang pusaka langit milik Bintang dan jurus Dewa Pedang milik Dewa Pedang.“Gleegarrr!” “Cleetarrr!”“Gleegarrr!” “Cleetarrr!”“Tranggg ! tranggg !! tranggg !!! tranggg!”“Tranggg ! tranggg !! tranggg !!! tranggg!”Pertarungan terus
last updateLast Updated : 2022-05-21
Read more
PREV
1
...
126127128129130
...
183
DMCA.com Protection Status