Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1261 - Chapter 1270

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1261 - Chapter 1270

1822 Chapters

60. Bagian 10

Lelaki yang berjuluk Pedang Kelelawar ini tampak terkejut saat melihat Putri Mi hee masih bergerak dalam tidurnya.“Aneh... bukankah sudah kubius dengan racun kelelawar malam, seharusnya dia pingsan, tapi kenapa sekarang masih tertidur?” batin lelaki itu lagi.“Tukk!” tak ingin rencananya gagal, si Pedang Kelelawar dengan cepat menotok beberapa bagian ditubuh Putri Mi hee, hal ini membuat Putri Mi hee tersadar dari tidurnya dan betapa terkejutnya Putri Mi hee melihat kehadiran seorang laki-laki yang tak dikenal dikamarnya. Tapi lebih terkejut lagi saat merasakan tubuhnya tak bisa bergerak, dengan cepat Putri Mi hee menyadari kalau saat ini dirinya telah ditotok.“Pedang Kelelawar, apa yang kau lakukan?” ucap Putri Mi hee yang rupanya mengenali sosok lelaki dihadapannya tersebut.“Aku ingin memberikan kenikmatan surga kepadamu Putri Mi hee...” ucap Pedang Kelelawar tertawa.“Jangan berani macam-m
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

60. Bagian 11

Bintang kini mengerti kalau Pedang Kelelawar ditangan si Pedang Kelelawar bisa menghisap darah lawannya bila tersentuh, oleh karena itulah Bintang bergerak cerdik.“Trang...tranggg.....tranggg...!” Bintang menggunakan pipa rokoknya untuk menangkis serangan si Pedang Kelelawar.Pertarungan Bintang dan si Pedang Kelelawar segera memancing perhatian orang-orang dari istana selatan, termasuk para pendekar-pendekar yang telah memenangkan kontes pertarungan beberapa hari ini. Dan semuanya dibuat terkejut melihat pertarungan Bintang dan si Pedang Kelelawar.“Pedang Kelelawar, apa yang terjadi?” tanya salah seorang pendekar yang merupakan sahabatnya. si Pedang Kelelawar sendiri langsung melompat mundur dan berteriak ;“Cepat bantu aku.           Dia ingin memperkosa Putri Mi hee, saat aku memergokinya dia berusaha membunuhku!” ucap si Pedang Kelelawar membalikkan fakta yang sebenarny
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

60. Bagian 12

Malam yang menggegerkan itu dengan cepat dijelaskan oleh Putri Mi hee atas apa yang terjadi, Bintang yang tadinya dituduh oleh si Pedang Kelelawar dan dikeroyok oleh para pendekar, kini harus menanggung malu di hadapan Bintang, di hadapan Jenderal Mushahi, mereka meminta maaf atas kesalahan yang mereka perbuat. Jenderal Mushahi sendiri mengucapkan terima kasih atas apa yang Bintang lakukan. Bintang sendiri hanya tersenyum kecil seraya melangkah pergi meninggalkan tempat itu.Putri Mi hee pun melakukan hal yang sama, sikap dingin Putri Mi hee, cukup membuat Jenderal Mushahi dan Souji heran, tapi mereka berusaha untuk memaklumi atas sikap Mi hee mungkin dikarenakan kejadian yang hampir terjadi pada dirinya malam itu.Bintang sendiri langsung pergi meninggalkan istana selatan dan langsung menuju ke Istana Bunga, tepat didepan Istana Bunga Bintang menghentikan langkahnya. Pandangan Bintang mengarah kearah Istana Bunga, lalu kemudian berpaling kearah penginapan besar yang a
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

60. Bagian 13

“Masuk tuan Bintang” terdengar suara setengah berbisik Putri Zhang kepada Bintang, Bintangpun segera melangkah masuk dan Putri Zhang segera kembali mengunci pintu kamarnya. Putri Zhang kembali menghidupkan lampu yang ada dikamar tersebut dan kini dapat dilihatnya sosok Bintang yang tengah duduk dimeja yang ada ditengah-tengah ruangan tersebut dengan tersenyum kearahnya. Putri Zhang balas tersenyum lalu mengambil duduk dihadapan Bintang. “Sudah makan?” tanya Bintang singkat. Putri Zhang hanya mengangguk tersenyum. Ada kebahagiaan tersendiri bagi Putri Zhang mendengar perhatian Bintang kepadanya. Putri Zhang sendiri tampak menuangkan minuman untuk Bintang. “Aku sudah melakukan penyelidikan keseluruh bagian di istana selatan, tapi tak tanda-tanda kalau Hyuga-sama dan Yuki ditahan disana” ucap Bintang lagi. “Menurut perkiraanku, kemungkinan Hyuga-sama dan Putri Yuki ditawan diluar istana selatan, seperti halnya para prajurit yang ditawan dulu” ucap Putri Zhang lagi. Lalu keduanya tamp
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

60. Bagian 14

HARI ITU. Jenderal Mushahi memanggil seluruh pendekar yang telah berhasil memenangkan ajang pertarungan untuk mengabdi di istana selatan, jumlahnya kini hampir mencapai 15 orang termasuk Bintang. Sebenarnya ajang pertarungan belum selesai, tapi karena peristiwa si Pedang Kelelawar, Jenderal Mushahi memutuskan untuk menghentikan ajang pertarungan tersebut. Kini semua pendekar yang terpilih tampak menunggu dengan sabar kedatangan Jenderal Mushahi.“Tuan Bobou.. Aku dengar di Istana Bunga sedang digegerkan olehmu?” tiba-tiba saja salah seorang pendekar tampak mendekati Bintang. Bintang hanya tersenyum mendengar hal itu.“Benar... Hebat sekali kau tuan Bobou” ucap yang lain lagi menimpali.“Boleh dikasih tau rahasianya tuan Bobou” ucap yang lain lagi ikut menimpali, disaat semua tengah terfokus kepada Bintang, tiba-tiba saja Jenderal Mushahi, Souji-sama dan Putri Mi hee masuk keruangan tersebut, dengan serta merta para pendekar la
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

60. Bagian 15

Sementara itu Putri Mi hee terus melesat cepat dengan kudanya, meninggalkan wilayah istana selatan, sebuah larangan keras baginya meninggalkan istana selatan tanpa pengawalan, tapi Putri Mi hee seakan tak perduli lagi dengan hal itu.“Debb..” betapa terkejutnya Putri Mi hee saat tiba-tiba saja sosok yang dikenalnya sebagai tuan Bobou sudah duduk tepat dipelana kudanya dibelakang dirinya, Bintang memang berhasil mengejar kuda Putri Mi hee dan sekarang sudah berada dibelakang Putri Mi hee. Dengan cepat Bintang merebut tali kekang kuda Putri Mi hee dan menariknya.“Hieeeekkkkk!” kuda itu kaget menghentikan larinya dengan cara mengangkat kedua kaki depannya. Kalau saja Bintang tidak bergerak sigap, mungkin dirinya dan Putri Mi hee sudah terlempar dari punggung kuda tersebut, untunglah Bintang berpengalaman hingga berhasil menenangkan kuda tersebut.“Lepaskan! Jangan ikuti aku!” teriak Putri Mi hee berusaha memberontak dari Bintang
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

60. Bagian 16

PAGI ITU, Putri Mi hee membersihkan dirinya didanau didekat tempat mereka bermalam, Bintang pergi untuk mencari makan buat mereka, setelah mencari tempat yang agak tersembunyi, Putri Mi hee segera melepaskan seluruh pakaiannya, sehingga tubuh polos indah milik Putri Mi hee kini terpampang dengan jelas. Beningnya air danau tak mampu menyembunyikan kemulusan dan kemolekan tubuhnya. Tapi untungnya tak ada orang lain ditempat itu selain dirinya, jika ada tentu orang akan menyangka ada bidadari yang tengah mandi didanau itu.Sambil membersihkan tubuhnya yang indah, entah kenapa bayangan kejadian malam tadi membersit di pikirannya, bayangan saat sosoknya ditindih oleh Bobou. Lamunan itu terus menerawang jauh, hingga ;“Kletak!” sebuah suara terdengar hingga menyadarkan dan mengejutkan Putri Mi hee yang dengan cepat membuka kedua matanya. Kedua mata indahnya dengan segera mengawasi keadaan disekitarnya, tak ada seorangpun. Tapi wajah Putri Mi hee berubah saat tak
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

60. Bagian 17

Saat matahari sudah mulai terbenam diufuk barat, Bintang dan Putri Mi hee tiba didepan sebuah lembah, Putri Mi hee menghentikan langkah kudanya, Bintang ikut menghentikan kudanya.“Apakah kita sudah sampai, Putri?” tanya BintangPutri Mi hee tak menjawab, tapi hanya menganggukkan kepalanya. Secara perlahan Putri Mi hee mulai menjalankan kudanya secara perlahan memasuki lembah sunyi yang ada dihadapannya, Bintang hanya mengikutinya dari belakang.Cukup jauh memasuki lembah, langkah kuda Putri Mi hee dan Bintang tiba-tiba disebuah rumah gubuk mewah yang sudah tampak tua dan tidak terawat, tapi masih terlihat kemegahan dan keindahannya.Tapi Putri Mi hee justru melewati rumah megah tersebut dan terus melangkahkan kudanya kearah samping rumah tersebut, dimana terlihat sebuah pendopo tua yang didalamnya terdapat dua buah kuburan tua.Didepan pendopo, Putri Mi hee turun dari kudanya dan menambatkan kudanya tak jauh dari situ, Bintang mengikut
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

60. Bagian 18

BEBERAPA hari Bintang menemani Putri Mi hee ditempat itu, dari hari kehari, keceriaan Putri Mi hee sudah mulai kembali, karena hampir setiap malam, Putri Mi hee meminta Bintang untuk kembali menghidupkan kerangka orangtuanya, kasih sayang yang sejak dari kecil tak pernah Putri Mi hee dapatkan, kini seakan telah kembali, walaupun hanya sekedar berbicara dengan kerangka kedua orangtuanya. Dan ini membuat suasana hati Putri Mi hee semakin lama semakin membaik. Perubahan ini cukup membuat Bintang senang.Pagi itu.“Kak, hari ini biar Mi hee yang mencari makanan. Kakak disini saja...” ucap Putri Mi hee yang sudah mulai akrab dengan Bintang dan tidak lagi memanggil Bintang dengan sebutan tuan, tapi kakak. Bintang hanya tersenyum dan mengangguk.Dengan senyum ceria, Putri Mi hee pergi meninggalkan tempat itu untuk mencari ayam hutan atau kelinci yang bisa ditemukannya. Tapi rupanya sulit juga mencari hewan yang bisa dimakan dilembah itu, hingga mau tak mau,
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

61. Jago-Jago Pedang

CRASSHHHH...!”“Aakkhhhh!” Putri Mi Hee berteriak keras menahan sakit saat sebuah samurai menembus dada hingga kepunggungnya. Putri Mi Hee mencoba bertahan keadaannya yang sudah terluka parah disana sini.Crasshhh..!!!Dengan sisa tenaganya, Putri Mi Hee menebaskan samurai putihnya kearah lawan yang ada dihadapannya. “Aaakhhh!” lawannya tersungkur bersimbah darah, tewas dihadapan Putri Mi Hee. Sementara itu samurai lawan masih menancap didadanya.Dengan langkah gontai, Putri Mi Hee mencoba bertahan dengan bertopang pada samurai putihnya agar tidak terjatuh kebawah. Putri Mi Hee mencoba menatap lawan-lawannya yang tersisa 6 orang, pandangannya mulai nanar. Dengan tangan kirinya, Putri Mi Hee mencoba memegang gagang samurai yang mencancap didadanya, dan ;Crasshhh..!“Ugghh!” dengan sekali tarik, samurai yang menembus dadanya itu ditarik lepas, tapi cukup memucratkan darah yang begitu banyak, sosok Put
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more
PREV
1
...
125126127128129
...
183
DMCA.com Protection Status