Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1241 - Chapter 1250

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1241 - Chapter 1250

1822 Chapters

59. Bagian 8

KEDATANGAN ratusan orang prajurit yang selama ini menjadi tawanan istana selatan bersama Zhang Yuqi tentu saja menggemparkan istana utara, masyarakat kota istana utara langsung menyambut kedatangan mereka dengan gagap gempita, bagaikan menyambut pahlawan perang yang sudah kembali dari berperang. Di sepanjang jalan ibukota menuju istana selatan, ribuan orang penduduk kota menyambut mereka disepanjang jalan.Di pintu gerbang istana, tampak serombongan orang tengah menanti mereka.“Selamat datang kembali, putri Zhang” ucap seorang laki-laki menjura hormat bersama yang lain. Lelaki ini tampak sangat beribawa dengan pakaian bangsawan yang dikenakannya. Sebelah matanya tampak ditutupi oleh kain hitam.“Jenderal Kojiro” terdengar Putri Zhang membalas juraan hormat lelaki itu yang rupanya adalah Jenderal Miyamoto Kojiro. Jenderal Miyamoto Kojiro merupakan ayah dari Miyamoto Hyuga dan Putri Soda. Untuk mengetahuinya baca Wasiat Raja Pedang (
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

59. Bagian 9

Malam itu, istana utara merayakan kemeriahan mereka, hampir seluruh masyarakat kotaraja ikut merayakannya, jalan-jalan kota dihiasi dengan lampu warna warni dan bunga-bunga sakura yang bermekaran disana sini disepanjang jalan ibukota.Di istana sendiri menghadirkan penari-penari cantik khas negeri sakura. Bintang sendiri duduk bersebelahan dengan Jenderal Kojiro.“Tuan Bintang..” terdengar Jenderal Kojiro menegur dengan sedikit keras karena kerasnya suara alunan musik ditempat itu. Jenderal Kojiro tampak mendekatkan dirinya kearah Bintang.“Tuan Bintang..” panggil Jenderal Kojiro sedikit lebih pelan, kali ini Bintang menolehkan pandangan.“Ya tuan jenderal, ada apa?”“Darimana asal tuan sebenarnya?”“Hamba berasal dari negeri seberang lautan yang sangat jauh, tuan jenderal..”“Apakah tuan Bintang memiliki julukan?”. tanya Jenderal Kojiro, Bintang menggeleng.
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

59. Bagian 10

“Tok...tok...tok..” untuk yang ke-8 kalinya pintu kamar diketuk. Dengan sedikit menahan kesal, Bintang bangkit dari peraduannya dan berjalan kearah pintu. “Kreaakk... katakan pada putri Zhang terima kasih dan tak perlu mengi...” ucap Bintang begitu membuka pintu tanpa melihat siapa yang ada didepannya lagi, ucapan Bintang terhenti dengan bibir terbuka saat baru menyadari siapa yang berdiri dihadapannya saat ini. Di hadapan Bintang sudah berdiri sesosok wanita cantik nan jelita dan sangat anggun sekali sosoknya, sangat berbeda dengan sosok-sosok geisha sebelumnya. “Putri Zhang..” ucap Bintang menyebutkan nama wanita cantik jelita dan anggun tersebut yang rupanya adalah nona Zhang atau putri Zhang. Putri Zhang sendiri tampak menatap sosok Bintang yang bertelanjang dada, cukup lama putri Zhang terpana dalam pandangannya. Sosok Bintang tak mengenakan pakaian atas memang cukup menggoda bagi setiap wanita yang memandangnya. “Putri...putri Zhang!” ucap Bintang sedikit lebih keras hingga m
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

59. Bagian 11

FAJAR baru saja menyingsing, dikamar yang ditempati Bintang, tampak Bintang dan Zhang Yuqi masih tertidur lelap, tubuh polos keduanya tampak diselimuti oleh selimut hingga sebatas dada. Zhang Yuqi tampak tidur dengan nyaman merebahkan dirinya didada Bintang yang bidang.“Oahhh..” Zhang Yuqi tampak bangun dari tidurnya, sejenak Zhang terlihat diam sejenak, tubuhnya terasa pegal-pegal, saat mencoba mengingat apa yang terjadi, Zhang segera membuka kedua matanya, tapi ; “Aakkhhh..” Zhang kembali memejamkan matanya, ada rasa perih yang amat sangat saat Zhang membuka kedua matanya.“Jangan dibuka dulu matamu putri Zhang” terdengar sebuah suara menegurnya, Zhang yakin kalau itu adalah suara Bintang.“Ada apa? kenapa dengan mataku tuan?” ucap Zhang bingung dan juga takut.“Malam tadi aku sudah menurunkan salah satu ilmu kesaktianku padamu..” ucap Bintang lagi hingga membuat Zhang terkejut.“
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

59. Bagian 12

Jenderal Kojiro bersama beberapa orang petinggi dan prajurit tampak memasuki taman belakang tersebut, tapi untuk sementara mereka hanya berdiri memperhatikan Zhang Yuqi yang tengah berlatih. Semuanya terlihat kagum dengan perkembangan jurus pedang Walet Terbang milik putri Zhang Yuqi, hingga akhirnya sesi latihan itupun usai, barulah Jenderal Kojiro beserta rombongan mendekat.“Hebat! Hebat! Sungguh hebat sekali putri Zhang” ucap Jenderal Kojiro memuji kehebatan Zhang Yuqi. Jenderal Kojiro dan yang lainnya langsung menjura hormat dihadapan putri Zhang. Bintang sendiri menjura hormat kepada Jenderal Kojiro dan yang lain.Lalu mereka segera mengambil tempat duduk yang ada ditaman tersebut.“Ternyata kehebatan tuan Bintang memang bukan omong kosong sudah mampu menyempurnakan ilmu pedang Walet Terbang milik putri Zhang” ucap Jenderal Kojiro lagi.“Hamba hanya memberikan sedikit pengetahuan hamba jenderal, tidak
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

59. Bagian 13

SIANG itu Zhang Yuqi tampak duduk termangu menatap kosong dari jendela kamarnya, sejak kepergian Bintang bersama Jenderal Kojiro untuk menemui kaisar, Zhang merasakan kekosongan dalam jiwanya, entah kenapa Zhang merasakan hidupnya sepi tanpa Bintang. Zhang Yuqi kini harus mengakui kalau dirinya telah jatuh cinta kepada Bintang.“Tok...tok...tok..” lamunan Zhang Yuqi buyar saat sebuah ketukan dipintu kamarnya, Zhang Yuqi dengan cepat berjalan kearah pintu. “Kreaakkk..” terlihat seorang prajurit yang langsung menjura hormat didepan pintu kamarnya.“Ada apa prajurit?”“Mata-mata kita diperbatasan mengatakan nona Soda dan nona Azumi sudah kembali putri” ucap prajurit itu lagi hingga membuat wajah putri Zhang berubah.“Baik, persiapkan semuanya untuk menyambut kepulangan mereka” ucap putri Zhang lagi.“Baik putri..” ucap sang prajurit seraya menjura hormat dan cepat beranjak pergi.
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

59. Bagian 14

“Benar.. dari cerita putri, pendekar itu benar-benar pendekar tanpa tanding jika sudah mampu mengalahkan anggota Klan Asura, Klan Light Ninja bahkan ketua aliran Loucha Dewa Iblis Awan Api” ucap Soda lagi.“Yah, dia bukan saja hebat, bahkan berkat bimbingannya, aku bisa menyempurnakan pedang Walet Terbangku” ucap Zhang Yuqi lagi.“Dengan bergabungnya pendekar hebat seperti itu, kita pasti bisa menyelamatkan Hyuga-san dan Putri Yuki, bahkan mungkin memenangkan peperangan ini” ucap Soda lagi.“Ya, akupun berfikir seperti itu”.“Lalu dimana pendekar hebat itu sekarang putri?” tanya Azumi lagi.“Dia sedang menghadap kaisar di pengungsian bersama Jenderal Kojiro”“Siapa nama pendekar itu putri?” ucap Soda lagi terlihat tak sabar untuk mengetahui namanya.“Dia bukan berasal dari negeri ini, namanya Bintang” ucap Zhang Yuqi lagi, tapi tib
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

59. Bagian 15

KOTARAJA SELATAN, sebuah kota yang sangat ramai penduduknya, masyarakat awam, pendekar samurai, bahkan para ninja tampak dengan bebas berkeliaran di wilayah kotaraja ini. Berbanding terbalik dengan keadaan di wilayah utara. Sesekali terlihat serombongan prajurit yang meronda diseluruh penjuru kota. Penjagaan di kotaraja selatan ternyata cukup ketat.Di pintu gerbang kotaraja, terlihat pula pos pemeriksaan yang dijaga ketat oleh para ninja berpakaian putih. Setiap orang yang ingin keluar dan masuk terlihat diperiksa dengan ketat oleh para penjaga.Kotaraja selatan memang terbilang lebih modern dan canggih keadaan kotanya dibanding kotaraja utara, tak heran selain menjadi pusat perdagangan, kotaraja selatan juga memiliki pelabuhan dagang yang sangat besar hingga perekonomian masyarakatnya maju dan makmur.Dari kejauhan, seorang pemuda tampan bertubuh kekar tampak berdiri didepan pintu gerbang kotaraja selatan. Selain memiliki wajah gagah, penampilannyapun cukup me
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

59. Bagian 16

DI TENGAH-TENGAH halaman istana, terlihat sebuah panggung arena besar telah dipersiapkan, dan para pendekar maupun masyarakat awam yang memasuki halaman istana langsung bergerak melingkar memenuhi tempat itu. Sementara itu rombongan jenderal Mushahi tampak menaiki sebuah panggung kehormatan yang cukup tinggi, dari panggung kehormatan tersebut dapat melihat dengan jelas panggung arena pertarungan dan seluruh orang-orang yang berdiri mengelilinginya.Jenderal Mushahi tampak bangkit menuju keujung panggung kehormatan. Tangan kanannya terangkat hingga langsung membuat suasana yang hiruk pikuk menjadi hening seketika.“Aku membutuhkan banyak tenaga pendekar untuk kujadikan prajurit pilihan di istana selatan, siapapun yang terpilih aku jamin, harta – tahta dan wanita akan didapatkan.... “ ucap Jenderal Mushahi lagi seraya berhenti sejenak. “Siapapun yang bisa menang tanpa terkalahkan selama 5 pertarungan berturut-turut, berhak untuk mengabdikan diriny
last updateLast Updated : 2022-05-15
Read more

59. Bagian 17

“Ada apa mushahi?” tanya Seribu Pedang ikut penasaran“Camp penahanan prajurit utara telah dihancurkan Seribu Pedang, dan para tawanan juga telah dilepaskan” ucap Jenderal Mushahi lagi hingga ikut membuat wajah Seribu Pedang berubah.“Siapa yang berani melakukan hal itu?”“Dari informasi yang hamba dapat, semuanya dilakukan oleh anggota Klan Asura” ucap Souji lagi.“Apa! Klan Asura! ” ucap Seribu Pedang dengan wajah berubah. “Kalau memang Klan Asura berpihak ke istana utara, ini benar-benar berita buruk bagi istana selatan mushahi” ucap Seribu Pedang lagi.“Aku rasa ini tidak mungkin, Klan Asura tidak akan berpihak kemanapun dalam pertikaian utara dan selatan, karena dulu aku pernah menawarkan imbalan sebesar apapun yang diminta oleh Klan Asura, asalkan mereka mau mendukung dan bergabung dengan istana selatan” ucap Jenderal Mushahi.“Maksudmu ada pihak
last updateLast Updated : 2022-05-15
Read more
PREV
1
...
123124125126127
...
183
DMCA.com Protection Status