Semua Bab CINTA DARI MASA LALU: Bab 21 - Bab 30

99 Bab

21. MEMINTA IZIN

Hardin duduk di kursi kerjanya dengan kepala yang tersandar ke sandaran kursi. Matanya menerawang ke langit-langit atap kantornya. Pikirannya kini dipenuhi oleh sosok Angel.Wanita licik itu sudah mengancamnya hingga membuatnya tak bisa berkutik dan terpaksa menyetujui persyaratan yang diajukan. Malam ini Angel meminta Hardin menjemputnya di Apartemen Angel yang berada di kawasan Menteng, Jakarta pusat. Untuk mengajak Hardin dinner romantis di Segarra Restoran yang terletak di tepi pantai Ancol. View disana sangat bagus apalagi di malam hari. Begitu katanya. Tanpa menyadari sedikitpun kalau laki-laki yang dia ajak bicara sama sekali tak perduli. Dan satu hal lagi yang sampai saat ini membuat dirinya frustasi. Permintaan terakhir Angel setelah dinner romantis itu, dia mengajak Hardin untuk check in di ssbuah hotel bintang lima di daerah Jakarta. Dimana dirinya dan Hardin akan menghabiskan waktu satu malam bersama. Lantas alasan apa yang kini harus Hardin katakan k
Baca selengkapnya

22. DATE NIGHT

Menghabiskan malam di Segarra Ancol adalah hal yang paling menyenangkan bagi sepasang kekasih. Suasana Segarra Ancol dibuat seperti kafe di Bali, dimana kamu bisa duduk-duduk santai sambil menikmati udara pantai yang sepoi sepoi dengan View kolam renang dan laut.Angel memilih lokasi di sofa depan yang by the beach dengan minimal order seharga lima ratus ribu hanya untuk tempat duduknya saja. Tentunya karena pemandangan di sana jauh lebih bagus dan lebih romantis."Kamu mau pesan apa sayang?" tanya Angel mesra."Terserah,""Aku pesenin paella seafood saja ya untuk kamu? Aku lagi diet, tidak boleh makan terlalu banyak kalau sudah lewat jam lima sore. Jadi aku mau pesan minum saja," lanjut Angel. Dia terlihat menunjuk satu pelayan dan mulai memesan makanannya.Hardin memang banyak diam sejak tadi. Pikirannya terus tertuju pada Katrina. Dia jadi merasa sangat bersalah. Harusnya, wanita yang kini duduk bersamanya di tepi pantai ini adalah Katrina, buka
Baca selengkapnya

23. JALAN-JALAN

Pagi ini cuaca kota Bandung terlihat agak mendung. Tapi hal itu tidak menyulutkan niat Katrina untuk pergi berjalan-jalan dengan Yumna. Dia sangat bersemangat hari ini. Dia sudah selesai menyiapkan peralatan yang akan mereka bawa yang kesemuanya adalah milik Yumna. Bepergian bersama seorang balita itu memang membutuhkan tenaga ekstra. Untungnya Katrina di temani oleh Bi Lisa. Dia adalah baby sitter yang di sewa Hardin untuk membantu Katrina mengurus Yumna.Katrina baru hendak memesan taksi online ketika tiba-tiba suara bel rumahnya berbunyi. Katrina berjalan melewati ruangan besar untuk sampai pada pintu utama.Seseorang diluar hendak memencet bel untuk yang ketiga kalinya saat tiba-tiba pintu itu terbuka.Seorang laki-laki bertubuh jangkung tengah tersenyum pada Katrina, bersamaan dengan seorang wanita dan bocah laki-laki yang berdiri di samping si wanita tersebut."Assalamualaikum." ucap laki-laki itu."Waalaikum salam. Kak Reyhan? Luwi?" ucap Ka
Baca selengkapnya

24. BERITA PANAS

Seorang laki-laki jangkung terlihat berjalan dengan langkah panjang menuju ke arah ruangan direktur utama. Dia memegang sebuah tabloid di tangannya. Wajahnya terlihat marah. Reyhan melempar tabloid di tangannya ke atas meja kerja Hardin. Dia berkacak pinggang dihadapan Hardin yang sedang berkutat di depan layar laptopnya. Hardin melirik ke arah Reyhan sekilas sebelum tatapannya beralih pada tabloid di dekatnya. Terlihat jelas di tabloid itu, terpampang foto dirinya bersama Angel di Cover utama. Tertulis di cover tersebut sebuah tulisan yang keseluruhannya menggunakan huruf kapital. 'TERKUAKNYA HUBUNGAN GELAP SANG MODEL KONTROVERSIAL DENGAN SEORANG PENGUSAHA SUKSES ASAL BANDUNG' Hardin langsu
Baca selengkapnya

25. SIDANG KELUARGA

Malam ini adalah malam paling sial dalam sejarah hidup Hardin. Malam ini dia harus rela di tatar habis-habisan oleh keluarganya dan keluarga Ustadz Maulana. Semua keluarga sudah berkumpul di ruang tamu rumahnya begitu dia baru saja sampai di rumah sehabis pulang dari kantor. Berita dirinya dengan Angel kini menjadi trending topik di berbagai media. Majalah gosip dan infotainment. Hal itu menyulut kemarahan sang Opah. Serta beberapa pihak keluarga dari Ustadz Maulana. Mereka benar-benar tidak menyangka bahwa Hardin bisa melakukan hal sejauh itu. "Opah benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuanmu, Hardin! Sungguh membuat malu keluarga! Opah tidak pernah perduli dengan kisah asmaramu dengan siapapun selama ini, selama statusmu masih lajang! Tapi sekarang, k
Baca selengkapnya

26. BERHENTI BEKERJA

Luwi baru saja selesai memasak. Dia berniat untuk merebahkan dirinya sejenak di lantai karpet di depan tv. Waktu baru menunjukkan pukul 08.45 WIB, itu artinya waktunya untuk menjemput Gibran di sekolah masih tersisa sekitar empat puluh menit lagi. Jadi Luwi bisa bersantai-santai ria dulu di kontrakan. Luwi mulai menyalakan Tv. Dia mencari-cari chanel yang acaranya menarik. Tapi kebanyakan hanya ada berita-berita gosip selebriti dan film kartun. Dan kedua acara itu bukan acara yang dia sukai. Luwi hendak mematikan layar tv, ketika seseorang tiba-tiba membuka pintu kontrakannya. Membuat Luwi terlonjak kaget. Dan dia jadi lebih kaget lagi saat didengarnya sebuah nama seseorang yang baru saja disebut-sebut oleh salah satu pembawa acara berita gosip di stasiun t
Baca selengkapnya

27. PERTEMUAN DI TOKO BUNGA

Sudah dua hari belakangan ini Hardin akhirnya bisa bernafas lega.Tiga hari yang lalu akhirnya Angel bersedia untuk di ajak bernegosiasi oleh pihak keluarga besar Hardin dan keluarga Ustadz Maulana.Pertemuan itu dilakukan secara tertutup tanpa ada satupun awak media yang tahu. Awalnya Angel menolak untuk menyetujui permintaan pihak keluarga agar dia mengadakan jumpa pers dan melakukan klarifikasi mengenai hubungannya dengan Hardin. Tapi setelah Opah mengiming-iminginya dengan sejumlah uang yang nilainya bisa dibilang fantastis, akhirnya Angelpun setuju. Angel diminta menandatangani surat perjanjian di atas materai bahwa dia tidak akan lagi mengganggu kehidupan Hardin setelah klarifikasinya di media selesai dan memulihkan nama baik Hardin seperti semula. Masalah itu akhirnya pun ditutup. H
Baca selengkapnya

28. SEPTATE UTERUS

Hari ini Hardin baru saja mendapat telepon dari pihak rumah sakit tempat Katrina di rawat ketika dia keguguran. Dokter Yasmin, selaku dokter spesialis kandungan di rumah sakit Santosa Bandung, meminta Hardin menemuinya di rumah sakit hari ini. Hasil CT Scan dan USG rahim Katrina sudah keluar. Dari hasil penjelasan Dokter Yasmin, kemungkinan Katrina bisa hamil kembali sangatlah kecil. "Septate uterus adalah kelainan bentuk rahim yang menyebabkan bagian dalam rahim wanita terbagi menjadi dua jalur oleh lapisan dinding otot atau selaput jaringan ikat fibrosa atau septum. Septum dapat membagi rahim hanya sebagian atau seluruhnya. Jaringan tersebut juga dapat menebal dan menipis. Jaringan septum yang berserat dan tidak memiliki suplai darah akan menghalangi plas
Baca selengkapnya

29. MIMPI

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah peribahasa paling tepat yang menggambarkan kondisi Reyhan saat ini. Setelah hari ini dia mengalami tragedi naas dimana seluruh uangnya yang tersisa di dalam dompet raib tanpa bekas. Dan alasannya justru karena dia hendak menolong seorang ibu-ibu yang kecopetan. Tapi untung tak dapat diraih sial tak dapat di cegah, niat baiknya itu justru berbuah pahit. Saai itu, dia telat datang untuk jadwal interview, hingga akhirnya dia pulang berjalan kaki. Menahan haus, menahan lapar, terlebih menahan kecewa. Meski ini bukan hal yang aneh baginya, tapi dia hanya sedih karena malam ini dia tidak bisa membelikan makanan apapun untuk dimakan di rumah bersama sang adik dan keponakannya. 
Baca selengkapnya

30. PERTEMUAN DI KLINIK

Yumna badannya panas sekali, bahkan setelah semalaman diberi obat penurun panas, tapi panasnya tidak reda juga. Akhirnya, Katrina memutuskan untuk membawa Yumna ke Klinik khusus Anak dan Balita di daerah Cicadas. Katrina pergi di antar Pak Budiman dan Bi Lisa. Untung pagi ini klinik sedang sepi, jadi Yumna tidak harus menunggu lama untuk mendapat penanganan. "Sepertinya ini pengaruh karena Yumna baru mau tumbuh gigi. Gusinya terlihat agak matang warnanya. Ini sih hal yang biasa Bu, balita seusia Yumna itu memang masih sangat rentan terserang demam, sebab dia masih dalam masa pertumbuhan. Jadi Ibu tidak perlu khawatir," jelas Dokter Sandra. Dan penjelasan itu membuat Katrina bisa sedikit lebi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status