Hardin duduk di kursi kerjanya dengan kepala yang tersandar ke sandaran kursi. Matanya menerawang ke langit-langit atap kantornya. Pikirannya kini dipenuhi oleh sosok Angel.
Wanita licik itu sudah mengancamnya hingga membuatnya tak bisa berkutik dan terpaksa menyetujui persyaratan yang diajukan. Malam ini Angel meminta Hardin menjemputnya di Apartemen Angel yang berada di kawasan Menteng, Jakarta pusat. Untuk mengajak Hardin dinner romantis di Segarra Restoran yang terletak di tepi pantai Ancol. View disana sangat bagus apalagi di malam hari. Begitu katanya. Tanpa menyadari sedikitpun kalau laki-laki yang dia ajak bicara sama sekali tak perduli.
Dan satu hal lagi yang sampai saat ini membuat dirinya frustasi. Permintaan terakhir Angel setelah dinner romantis itu, dia mengajak Hardin untuk check in di ssbuah hotel bintang lima di daerah Jakarta. Dimana dirinya dan Hardin akan menghabiskan waktu satu malam bersama. Lantas alasan apa yang kini harus Hardin katakan k
Menghabiskan malam di Segarra Ancol adalah hal yang paling menyenangkan bagi sepasang kekasih. Suasana Segarra Ancol dibuat seperti kafe di Bali, dimana kamu bisa duduk-duduk santai sambil menikmati udara pantai yang sepoi sepoi dengan View kolam renang dan laut.Angel memilih lokasi di sofa depan yang by the beach dengan minimal order seharga lima ratus ribu hanya untuk tempat duduknya saja. Tentunya karena pemandangan di sana jauh lebih bagus dan lebih romantis."Kamu mau pesan apa sayang?" tanya Angel mesra."Terserah,""Aku pesenin paella seafood saja ya untuk kamu? Aku lagi diet, tidak boleh makan terlalu banyak kalau sudah lewat jam lima sore. Jadi aku mau pesan minum saja," lanjut Angel. Dia terlihat menunjuk satu pelayan dan mulai memesan makanannya.Hardin memang banyak diam sejak tadi. Pikirannya terus tertuju pada Katrina. Dia jadi merasa sangat bersalah. Harusnya, wanita yang kini duduk bersamanya di tepi pantai ini adalah Katrina, buka
Pagi ini cuaca kota Bandung terlihat agak mendung. Tapi hal itu tidak menyulutkan niat Katrina untuk pergi berjalan-jalan dengan Yumna. Dia sangat bersemangat hari ini. Dia sudah selesai menyiapkan peralatan yang akan mereka bawa yang kesemuanya adalah milik Yumna. Bepergian bersama seorang balita itu memang membutuhkan tenaga ekstra. Untungnya Katrina di temani oleh Bi Lisa. Dia adalah baby sitter yang di sewa Hardin untuk membantu Katrina mengurus Yumna.Katrina baru hendak memesan taksi online ketika tiba-tiba suara bel rumahnya berbunyi. Katrina berjalan melewati ruangan besar untuk sampai pada pintu utama.Seseorang diluar hendak memencet bel untuk yang ketiga kalinya saat tiba-tiba pintu itu terbuka.Seorang laki-laki bertubuh jangkung tengah tersenyum pada Katrina, bersamaan dengan seorang wanita dan bocah laki-laki yang berdiri di samping si wanita tersebut."Assalamualaikum." ucap laki-laki itu."Waalaikum salam. Kak Reyhan? Luwi?" ucap Ka
Seorang laki-laki jangkung terlihat berjalan dengan langkah panjang menuju ke arah ruangan direktur utama. Dia memegang sebuah tabloid di tangannya. Wajahnya terlihat marah.Reyhan melempar tabloid di tangannya ke atas meja kerja Hardin. Dia berkacak pinggang dihadapan Hardin yang sedang berkutat di depan layar laptopnya.Hardin melirik ke arah Reyhan sekilas sebelum tatapannya beralih pada tabloid di dekatnya. Terlihat jelas di tabloid itu, terpampang foto dirinya bersama Angel di Cover utama. Tertulis di cover tersebut sebuah tulisan yang keseluruhannya menggunakan huruf kapital.'TERKUAKNYA HUBUNGAN GELAP SANG MODEL KONTROVERSIAL DENGAN SEORANG PENGUSAHA SUKSES ASAL BANDUNG'Hardin langsu
Malam ini adalah malam paling sial dalam sejarah hidup Hardin.Malam ini dia harus rela di tatar habis-habisan oleh keluarganya dan keluarga Ustadz Maulana. Semua keluarga sudah berkumpul di ruang tamu rumahnya begitu dia baru saja sampai di rumah sehabis pulang dari kantor.Berita dirinya dengan Angel kini menjadi trending topik di berbagai media. Majalah gosip dan infotainment. Hal itu menyulut kemarahan sang Opah. Serta beberapa pihak keluarga dari Ustadz Maulana. Mereka benar-benar tidak menyangka bahwa Hardin bisa melakukan hal sejauh itu."Opah benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuanmu, Hardin! Sungguh membuat malu keluarga! Opah tidak pernah perduli dengan kisah asmaramu dengan siapapun selama ini, selama statusmu masih lajang! Tapi sekarang, k
Luwi baru saja selesai memasak. Dia berniat untuk merebahkan dirinya sejenak di lantai karpet di depan tv.Waktu baru menunjukkan pukul 08.45 WIB, itu artinya waktunya untuk menjemput Gibran di sekolah masih tersisa sekitar empat puluh menit lagi. Jadi Luwi bisa bersantai-santai ria dulu di kontrakan.Luwi mulai menyalakan Tv. Dia mencari-cari chanel yang acaranya menarik. Tapi kebanyakan hanya ada berita-berita gosip selebriti dan film kartun. Dan kedua acara itu bukan acara yang dia sukai. Luwi hendak mematikan layar tv, ketika seseorang tiba-tiba membuka pintu kontrakannya. Membuat Luwi terlonjak kaget.Dan dia jadi lebih kaget lagi saat didengarnya sebuah nama seseorang yang baru saja disebut-sebut oleh salah satu pembawa acara berita gosip di stasiun t
Sudah dua hari belakangan ini Hardin akhirnya bisa bernafas lega.Tiga hari yang lalu akhirnya Angel bersedia untuk di ajak bernegosiasi oleh pihak keluarga besar Hardin dan keluarga Ustadz Maulana.Pertemuan itu dilakukan secara tertutup tanpa ada satupun awak media yang tahu. Awalnya Angel menolak untuk menyetujui permintaan pihak keluarga agar dia mengadakan jumpa pers dan melakukan klarifikasi mengenai hubungannya dengan Hardin. Tapi setelah Opah mengiming-iminginya dengan sejumlah uang yang nilainya bisa dibilang fantastis, akhirnya Angelpun setuju. Angel diminta menandatangani surat perjanjian di atas materai bahwa dia tidak akan lagi mengganggu kehidupan Hardin setelah klarifikasinya di media selesai dan memulihkan nama baik Hardin seperti semula.Masalah itu akhirnya pun ditutup.H
Hari ini Hardin baru saja mendapat telepon dari pihak rumah sakit tempat Katrina di rawat ketika dia keguguran.Dokter Yasmin, selaku dokter spesialis kandungan di rumah sakit Santosa Bandung, meminta Hardin menemuinya di rumah sakit hari ini. Hasil CT Scan dan USG rahim Katrina sudah keluar.Dari hasil penjelasan Dokter Yasmin, kemungkinan Katrina bisa hamil kembali sangatlah kecil."Septate uterus adalah kelainan bentuk rahim yang menyebabkan bagian dalam rahim wanita terbagi menjadi dua jalur oleh lapisan dinding otot atau selaput jaringan ikat fibrosa atau septum. Septum dapat membagi rahim hanya sebagian atau seluruhnya. Jaringan tersebut juga dapat menebal dan menipis. Jaringan septum yang berserat dan tidak memiliki suplai darah akan menghalangi plas
Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah peribahasa paling tepat yang menggambarkan kondisi Reyhan saat ini.Setelah hari ini dia mengalami tragedi naas dimana seluruh uangnya yang tersisa di dalam dompet raib tanpa bekas. Dan alasannya justru karena dia hendak menolong seorang ibu-ibu yang kecopetan.Tapi untung tak dapat diraih sial tak dapat di cegah, niat baiknya itu justru berbuah pahit.Saai itu, dia telat datang untuk jadwal interview, hingga akhirnya dia pulang berjalan kaki. Menahan haus, menahan lapar, terlebih menahan kecewa. Meski ini bukan hal yang aneh baginya, tapi dia hanya sedih karena malam ini dia tidak bisa membelikan makanan apapun untuk dimakan di rumah bersama sang adik dan keponakannya.
Bagi kalian yang ingin tahu gimana romantisnya kisah kehidupan rumah tangga Reyhan dan Katrina selepas menikah, kalian bisa baca di karya Herofah yang berjudul SANG PENGGODA ya... Dan... Bagi kalian yang mau tau gimana serunya kisah cinta Gibran anak Hardin dan Luwi setelah dewasa, bisa kalian baca juga di karya Herofah yang berjudul THE DEVIL WIFE... Selain itu, Herofah baru aja memposting dua karya On Going baru dengan Judul THE BRIDAL SHOWER DAN BURONAN... Kalau mau tau karya-karya Herofah yang lain yang tidak terposting di Good Novel, kalian bisa Follow akun I*******m @Herofah untuk tahu spoiler-spoiler karya Herofah yang lain... YUK MAMPIR, AKU TUNGGU KEHADIRAN KALIAN DI SANA... SALAM SAYANG AUTHOR...
Bandung. Perumahan Summarecon. Dua Tahun Kemudian. Mengabadikan momen bersama keluarga bagi sebagian orang itu penting. Tak cuma mengenang kebersamaan, tapi juga dijadikan dokumentasi pribadi. Sebagai bukti di masa depan bahwa dulu mereka pernah menjadi bagian terindah di dalam sebuah keluarga yang berbahagia. Seluruh sarana dan prasarana untuk melakukan sesi foto keluarga sudah dipersiapkan dan harusnya semua ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan kalau saja penerbangan dari Amerika menuju Indonesia tidak diundur secara tiba-tiba. Harusnya, Hardin, Luwi, Gibran, Omah, Opah dan dua balita kembar anggota baru keluarga mereka sudah berada di Indonesia sejak kemarin, hanya saja tiba-tiba Reyhan m
Jakarta.Bandara Soekarno Hatta.Dua Hari Kemudian.Hari ini, Hardin, Luwi, Gibran, Omah dan Opah rencananya akan berangkat ke Amerika bersama-sama. Kepergian mereka di antar oleh Reyhan, Katrina dan Pak Hadi."Ayah, jaga diri baik-baik ya. Obat jantung Ayah jangan lupa diminum," ucap Luwi setelah melepas pelukannya dari Hadi yang terlihat agak pucat hari ini. Sepertinya dua hari belakangan ini tubuh sang Ayah terlalu di forsir untuk bekerja. Dia terlihat lelah. Wajahnya yang terlihat mulai keriput menandakan Ayahnya kini sedang banyak pikiran. Luwi yakin sang Ayah masih terus berusaha mendapatkan maaf dari Reyhan, sang kaka
"Nggak ada suara apa-apa, Pa?" ucap Gibran yang baru saja menempelkan telinganya di depan perut Luwi yang sengaja dia buka sebagian. Saat sang Papa menyuruhnya untuk mengajak adiknya bicara.Hardin tertawa melihat tampang polos Gibran. Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar pengantin mereka. Kejadian menegangkan yang terjadi selepas makan malam tadi sudah berlalu. Kini waktunya mereka beristirahat di kamar masing-masing."Gibran mau aja dibohongin sama Papa," ucap Luwi seraya menutup kembali perutnya."Gibrankan mau cepet-cepet ajak dedenya ngobrol terus main kayak Gibran biasa ajak dede Yumna main di rumah Papa."celoteh Gibran. Dia terus berjingkrak-jingrakkan tubuhnya di atas kasur yang dianggapnya sangat empuk itu. Seperti sebuah pegas.
Terletak di kawasan kota Bandung Timur perumahan elit berdiri di sana. Dimana di dalam kawasan itu berdiri rumah megah di salah satu cluster utamanya.Btari Extension Resindence begitulah yang tertulis di pintu gerbang perumahan itu.Pintu gerbang besi berwarna putih dengan ornamen keemasan terlihat menghiasi pintu gerbang utama.Di halaman parkirnya yang luas terlihat beberapa mobil mewah yang kebanyakan mobil-mobil dinas kepemerintahan terparkir dan berjajar rapi di sana.Acara Ijab dan kabul baru saja selesai dilaksanakan dan sekarang pengantin pria terlihat sedang berdiri di atas pelaminan yang dibuat sederhana di taman belakang rumah itu sambil menunggu mempelai wanitanya berganti pakai
"Malam ini juga Ayah kembali ke Bandung. Besok Ayah ada pekerjaan keluar kota. Jaga Katrina baik-baik. Ayah berharap kamu bisa memaafkan Ayah, Reyhan. Dan Ayah sangat berharap kamu dan Katrina bisa tinggal bersama di rumah Ayah sekembalinya dari sini. Karena Luwi sudah setuju untuk kembali tinggal bersama Ayah nanti," ucap Pak Hadi saat dia meminta Reyhan menemuinya di Loby hotel malam itu."Aku sudah kredit rumah di Bandung. Aku dan Katrina akan tinggal di rumahku sendiri." jawab Reyhan jelas, singkat dan padat. Dia tidak mau berbasa-basi lagi."Tapi aku maunya kita tinggal bersama Ayah sementara waktu, Kak. Bagaimana?" tiba-tiba Katrina menyela dan dia juga datang dengan tiba-tiba, membuat Reyhan sedikit kaget, padahal tadi sewaktu Reyhan turun ke loby Katrina sedang di kamar mandi di dalam kamar hotelnya.
Luwi terus memeluk Gibran yang masih menangis. Gibran terlihat sangat kacau. Luwi jadi ikutan menangis. Sebelumnya dia tidak pernah melihat Gibran seperti ini. Sungguh dia tidak pernah bermaksud untuk melukai hati siapapun sebab sikapnya. Apalagi itu hati darah dagingnya sendiri. Luwi benar-benar menyesal."Gibran, udah ya sayang jangan menangis lagi. Mama janji nggak akan pisahin Gibran sama Papa lagi. Ini kita lagi di jalan mau susul Papa. Kalau memang Gibran mau sama Papa, Mama Luwi nggak apa-apa kok. Yang penting, Gibran bahagia. Gibran senang. Mama Luwi juga ikut senang. Mama Luwi juga ikut sedih kalau Gibran sedih terus. Udah ya sayang nangisnya. Gibran sayangkan sama Mama?" Luwi kembali mengajak Gibran bicara. Meski awalnya dia ragu untuk mengatakan hal itu, tapi apa boleh buat? Luwi tidak punya pilihan lain dibanding dia harus tetap memaksa Gibran untuk bersamanya sementara Gibran
Serang, Banten.Aula Hotel Santika.Acara Ijab Kabul Reyhan dan Katrina.Kehadiran Reyhan dalam hidup Katrina mampu merubah dunianya yang biasa menjadi seindah pelangi. Sementara kehadiran Katrina dalam hidup Reyhan mampu merubah segala-galanya. Reyhan sudah berjuang hingga titik darah penghabisan. Dan kini waktunya dia memetik hasilnya.Reyhan sudah duduk di tengah-tengah altar aula dimana dirinya akan berjanji kepada seluruh makhluk dan sang penciptanya. Dengan mengucapkan kalimat pendek sarat makna yang akan menjadi pembuka lembaran kehidupan barunya kelak bersama Katrina. Kalimat ajaib nan sakral yang kini masih terpaksa tertahan di teng
Satu kejutan luar biasa yang diperoleh Reyhan satu hari sebelum hari pernikahannya sungguh membuatnya tidak mempercayai ini semua.Ketika sore itu, beberapa mobil mewah pribadi datang dengan pengawalan sirine kepolisian. Seperti sebuah arak-arakan presiden. Mobil-mobil mewah itu kini terlihat memenuhi lapangan parkir hotel Santika yang kini menjadi destinasi utama pernikahan Reyhan dan Katrina.Mobil-mobil mewah itu datang bersama rombongan keluarga dari mempelai wanita. Yaitu keluarga Ustadz Maulana.Seorang laki-laki setengah baya berkumis tipis dengan setelan dinasnya keluar dari salah satu mobil toyota land cruiser hitam. Diikuti beberapa awak pegawainya yang juga bersetelan dinas pemerintahan. Beberapa elit politik yang cukup terkenal juga terlihat kel