Satu bulan berlalu... berlarut dalam kesedihan, Mexsi berubah menjadi seperti dulu lagi. Diam, dingin, cuek dan pemarah. Tino akhirnya bertobat sebagai raja jail, Ino dan Tina turut bahagia tentang perubahan Tino tapi tidak dengan Mexsi. Jika ada yang mengganggu, amarah Mexsi meledak. Sampai Tino takut menyapanya, meski duduk bersebelahan lelaki itu seperti duduk sendirian. Mexsi pergi ke tempat yang pernah didatanginya bersama Kayla. Begitu banyak kenangan meski sedikit waktu yang diberikan, kenangan gadis itu akan selalu tetap tinggal di dalam hatinya. Mengambil air minum melamun, makan melamun, bahkan sedang bicara dengan ibunya tetap melamun. Ibunya hanya bisa mencoba memberi pengertian, namun putranya tidak berubah sama sekali. *** Pelajaran akan segera dimulai, Padil akan menutup pintu kelas tiba-tiba seseorang menahan pintu. Ia masuk ke dalam, pak Selamet melotot melihatnya. Si
Read more