"Ahh ...." Renoir mengurut kening di depan mading sekolah. Berkumpul bersama ketiga teman serta murid lainnya, berjubel mengecek nilai ujian tengah semester yang dilaksanakan dua minggu lalu."Hei, nilaimu bertinta merah. Tampaknya kau harus ikut remedial," tegas Ivan seraya merangkul Renoir."Aku tahu itu. Tidak perlu diperjelas." Intonasi Renoir tidak terdengar senang. Jelas, siapa yang senang ikut remedial? Ditambah mengingat standar Gerrard, 85 saja dianggap jelek apalagi 70, haduh.Renoir melarikan diri sambil berdecak kesal. Selama ini, nilai matematika teranjlok yang diraihnya tidak pernah kurang dari 80. Namun, kini turun drastis—70 selama 12 tahun bersekolah—jika tidak diperbaiki sudah pasti ia akan mendapat masalah di rumah.Alih-alih mempersiapkan diri untuk ujian ulang, Renoir malah pergi ke gimnasium lama. Ia butuh waktu untuk menenangkan diri dari kesulitan akademik. Sebatang gulungan tembakau di mulut jadi alat penenang, Renoir
Read more