Semua Bab Pejantan Tangguhku: Bab 181 - Bab 190

268 Bab

S2. Arya : Ikut Aku Mandi

“Ini kamar kamu!” ketus Lily di depan sebuah kamar. Fatimah melihat wanita setengah baya itu yang terlihat membuang wajahnya, seperti jijik walau hanya sekedar bersitatap.  “Makasih Bu,” Fatimah memutar gagang pintu dan membukanya. “Apa Ibu? Sejak kapan saya nikah sama bapak kamu. Panggil saya Kak, Kak Lily,” protes Lily dengan suara meninggi. Menyentak Fatimah yang akan masuk ke kamar. “Baik, K-kak Lily,” jawab Fatimah jengah. Sabar-sabar, kalau bukan dalam kondisi terdesak dan juga Lily yang lebih tua, sudah dia jahit mulut nenek lampir itu. “Kamu enggak ada pakaian yang lebih mendingan?” tanya Lily saat Fatimah  meletakan  tas jinjingnya di atas kasur. Baru saja dia akan menganggumi kamarnya yang luas dan cantik, suara cempreng itu kembali mengusik telinganya. Fatimah mencibir sambil menyudutkan matanya ke atas, baru kemudian dia berbalik arah sambil tersenyum yang dipaksa manis. “Enggak ada, Kak Lily. Yang saya pakai ini sud
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-20
Baca selengkapnya

S2. Mandi Yang Panas

Fatimah tidak berkutik. Dia tidak pernah tahu apa yang akan dilakukan pria ini nantinya. Kalau sampai dia mengelak, bagaimana dengan dirinya? Apakah dia akan selamat? Kancing baju sudah terlepas semua. Fatimah menariknya sampai baju tersebut melayang ke lantai. Giliran celana jeansnya. Tidak berlama-lama dia melepaskannya karena tidak mau Arya melakukan hal yang nekad. Tekanan benda tajam itu semakin terasa di nadinya. “Wow! Sexi!” gumamnya penuh kekaguman. Fatimah sekarang terpaku dengan pakaian dalam yang masih menempel ketat. Arya melepas benda tajam itu. Dia melangkah mundur. Menyaksikan keseksian Fatimah dengan lebih seksama. Fatimah tahu dari mata liar yang berbinar itu sepertinya dia sudah ingin sekali melahapnya, Namun Fatimah mencari cara supaya Arya tidak melakukan itu. “Tolong, Pak Arya ingat dengan perkataan Bapak tadi, bahwa Bapak tidak akan menyentuh saya.” Wajahnya berubah geram. Namun, dia sepertinya menimbang apa yang dikatakannya tad
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-20
Baca selengkapnya

S2. Membangunkan Singa Betina

“T-tuan,” ucap Fatimah terbata. Bagaimana dia bisa berkata dengan jelas kalau Arya menyerangnya dengan sentuhan tepat di daerah sensitivenya, Mulai dari belakang telinga, lehernya yang jenjang, sampai ke pangkal kaki. Fatimah merasakan sensasi luar biasa, bahkan Siswanto saja tidak mampu melakukan foreplay sampai sedemikian kasar dan menyeluruh.“Akan kubuat kamu melayang Fatimah, kamu tidak tahu cara main saya.” Fatimah menjawab dengan lenguhan. Pegangan tangan Fatimah yang berusaha mengelak justru membuat Arya semakin beringas. Pria itu sepertinya sudah sangat kehausan sekali.Tiba-tiba terdengar pintu terbuka, diiringi dengan suara gerabah yang jatuh. Fatimah yang terkesiap melihat ke arah Fatimah yang terperanjat melihat adegan panas itu. Matanya terbelalak sambil menutup mulut.“Tuan, ada Fatimah.” Seakan sudah terbawa nafsu, Arya tidak menggubrisnya. Baginya sekarang tubuh aduhai Fatimah lebih penting dari sekedar menghi
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-20
Baca selengkapnya

S2. Bercinta di depan Suami

Lily tersentak saat melihat Fatimah yang baru saja keluar dari kamar Arya, seketika dia memicingkan mata,“Berani-beraninya kamu merebut posisiku.” Lily menggulurkan kedua tangannya, berusaha untuk mencekik Fatimah. Fatimah yang panik tidak kehilangan akal. Dia mengambil selangkah di depan pintu sambil berteriak.“Tuan Arya, tolong. Lily mau mencekik saya!”Pekikan Fatimah membuat Arya tergeragap. Dia langsung melompat dari ranjang. Dengan tubuh yang tanpa sehelai benang pun, dia melangkah menuju pintu. Langsung memasang wajah murka kepada pembantu yang sudah berumur itu.“Jangan usik dia Lily! Kamu mau saya pecat hah!” bentaknya, Fatimah yang bersembunyi di balik punggung Arya, tersenyum sinis.Lily yang seakan tidak percaya melihat perlakukan kasar Arya. Untuk pertama kalinya dia bekerja di sini, tidak pernah Arya membentaknya bahkan sampai mengancam akan memecatnya. Dia tahu selain mengurus segala keperluan di
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-20
Baca selengkapnya

S2. Black Bikini

Pagi berikutnya,Fatimah terbangun dari tidur lelapnya. Menyadari kalau berada di sebuah ranjang mewah, dia langsung tergeragap. Di sampingnya, terlihat postur yang tengah tengkurap. Terlihat sangat kelelahan karena tidak mampu menandingi Fatimah. Bagi Fatimah permainan Arya sangat payah, namun dia harus berpura-pura puas supaya, tuan muda itu tidak marah.Semalam setelah selesai bercinta, dia berniat untuk kembali ke kamarnya. Namun, Arya menariknya kembali. Meminta untuk ditemani tidur. Alhasil, semalaman dia menjadi guling hidup Arya.  Aroma maskulin pria itu menempel di tubuhnya.Fatimah ingin beranjak dari tempat tidur, tetapi dia mengurungkan niatnya. Takut kalau Arya marah besar karena dirinya menghilang. Akhirnya dia masih berada di posisinya. Menunggu sampai Tuan muda itu bangun.Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk. Kemudian, terlihat Lily yang sedang membuka pintu sambil membawa nampan berisi air putih. Mungkin permintaan dari Arya yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-20
Baca selengkapnya

S2. Berkecimpung Di Dunia Baru

Fatimah kembali ke kamarnya begitu selesai bercinta dengan Arya. Pria bertubuh besar dengan keperkasaan kecil itu tidak ada tandingannya dengan dirinya. Dia masih  merasakan area bawahnya gatal sekali. Sebelum masuk ke kamar, dia sempat berpapasan dengan Lily yang tersenyum misterius. Dari tatapan matanya seolah ingin berbicara bahwa. Lihat saja apa yang akan terjadi nanti. Sepertinya wanita tua itu merencanakan sesuatu yang licik, tapi Fatimah tidak memperdulikannya. Baginya tidak ada yang perlu ditakutkan di dunia ini. Kehidupan penjara sudah cukup menggerikan dari apapun. Saat akan merebahkan diri, tiba-tiba dia mendengar suara bising dari ruang tamu. Fatimah langsung membangkitkan tubuhnya dengan posisi duduk sambil memasang pendengaran. Di rumah ini hanya ada Arya dan Lily, tapi entah kenapa Fatimah seperti mendengar suara orang lain. “Apakah ada tamu?” batin Fatimah penasaran. Segera dia beranjak dari tempat duduknya dan berniat mengintip dari pint
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

S2. Jalang Premium

Fatimah dibawa ke sebuah pemukiman. Bukan sebuah pemukiman biasa. Di mana sejauh mata memandang, terlihat banyak wanita yang memamerkan lekuk tubuhnya di sepanjang jalan. Kebanyakan dari mereka sudah berusia lanjut. Mungkin mereka adalah golongan wanita bayaran yang sudah jarang terpakai. Kalaupun terpakai pasti bertarif murah. Lebih dalam ke permukiman itu. Terlihat sekarang olehnya beberapa rumah yang terdapat etalase. Fatimah tahu kalau itu adalah tempat memajang wanita-wanit yang bertarif lumayan. Mungkin dirinya juga akan berada di sana nantinya. “Kita sudah sampai geulis, ayo masuk.” Mami turun dari mobil mewah itu. diikuti Fatimah di belakangnya. Sebuah rumah mewah nan megah berdiri di antara pemukiman itu. Terlihat menonjol dan berkelas. Tepat seperti dugaan Fatimah kalau Mami ini bukan orang sembarangan. Di dalam rumah megah itu, Mereka disambut oleh para wanita nakal. Mereka menyapa ramah kepada mami. Tapi, tidak dengan dirinya yang lebih ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

S2. Nikmatnya Jempol Besar

Hotel bintang lima, Catty turun didamping ajudan menuju kamar yang sudah ditentukan. Tidak ada kecanggungan seperti jalang baru. Catty terlihat sangat santai. Dia justru merasa bangga karena ekslusif berada di hotel mewah. Tidak seperti jalang-jalang murahan yang biasanya di hotel melati. Udah begitu digrebek lagi. kasihan sekali mereka. Sampai di depan ruang deluxe room, ajudan mengetuk pintu. Terdengar sahutan suara berat dari dalam dan langkah kaki yang terdengar mantap. Pintu terbuka. Waktu seakan berhenti berputar bagi Catty saat melihat siapa sosok yang ada di hadapannya ini. Pria berkulit sawo cerah dengan tampang charming. Tapi apakah ini benar-benar dia! “Masuk,” perintah pria itu. Ajudan menatap heran Catty yang sedang terbengong. Dia pun menepuk tangannya satu kali sehingga Catty tersadar. “Ayo masuk,” bisik ajudan itu yang tidak enak hati kepada CEO muda itu. Pria itu hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil berceletuk. “Te
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

S2. Andrew Is Back

“Sudah santai saja, sambil makan.” Bagaimana bisa Catty makan dengan tenang kalau sebuah jempol sedang bermain-main dilubang senggamanya. Menggesek-gesek bibir bawah merah merekah yang mulai berlendir. Bram terkekeh melihat Catty yang menahan diri untuk tidak mendesah. Catty sudah selesai makan, walau terburu-buru. Dia segera meminum orange juicenya untuk memperlancar jalannnya makana sampai ke perut. Begitu melihat ke arah Bram, dia tercenung karena pria itu tidak ada di tempat. Catty mengedarkan pandangan. Keheranan kemana perginya pria itu. Sampai matanya terpejam dan mulutnya ternganga tatkala merasakan jilatan yang begitu intens di bawah. “Bram!” sebutnya sambil mencengkeram rambut Bram yang bergerak –gerak dengan begitu cepat. Betapa beringasnya pria itu menggarap liang senggamanya. Bahkan, Catty sampai menggeliat tatkala merasakan gigitan ke sesuatu yang mirip kacang. Belum lagi kumis dan jambang seolah sengaja digesek-gesekan. Memberik
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-24
Baca selengkapnya

S2. Ketika Singa Betina Sedang Birahi

“Dari teman bisnis ya, Bram?” tanya Catty. Tidak ingin terkesan ingin tahu. “Mau tahu saja.” Bram menyahut sambil mencomot bulatan indahnya. Merasa tidak perlu membicarakan hal tersebut kepada wanita penghibur. Dalam benak Bram, mereka tidak tahu apa-apa soal bisnis. Paling mentok urusan ranjang. “Biar kutebak, pasti perusahaan Schimmer Group yang menangani resortmu?” Bram melepas mulutnya. Dahinya berkerut,”Kok tahu kamu soal perusahaan itu?” “Ya, tahulah. Siapa yang enggak tahu dengan kinerja perusahaan besar tersebut. Hampir semua proyek besar di negeri ini menggunakan jasa tendernya. Terlebih, perusahaan Manto yang dimiliki oleh istri dari Andrew. Menjadikan perusahaan property Schimmer Group semakin besar saja.” Bram terbelalak. Tidak menyangka kalau penjelasan tersebut terlontar dari mulut wanita penghibur. Wanita yang dikatakan dari kampung. Baru saja menjajakan diri. Tetapi, pengetahuannya soal bisnis cukup luas. Menarik sekali.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
27
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status