“Saya cukup terkesan dengan cara anda memimpin rapat tadi, Nyonya.” “Itu sudah biasa, Nando. Saya dulu pernah menjadi GM. Jadi saya cukup tahu seluk beluk perusahaan dan mengatur semua kepala devisi,” jelas Alya sambil menyeruput teh hijau. Menikmati coffe break setelah rapat tadi. “Jadi, Nyonya sangat mampu untuk memimpin perusahaan?” Pikiran Bernando langsung tertuju dengan perusahaan Manto. “Sangat bisa, tapi semua keputusan tetap kepada Andrew. Saya tidak mau mencampuri lebih jauh.” Bernando manggut-manggut sambil tersenyum. Alya menatapnya aneh. “Memangnya kenapa Nando?” “Tidak apa-apa, Nyonya. Sebenernya saya sangat ingin mengatakannya kepada Nyonya, tapi….” Mendadak telefon berdering, membuat Alya memberikan kode buat Bernando untuk menjeda perkataannya. “Halo,” “Selamat pagi, Nyonya. saya mau menginformasikan bahwa proyek besar yang dulu pernah diambil alih perusahaan Manto sekarang sudah kem
Last Updated : 2021-12-19 Read more