Home / Romansa / Istri Yang Dilupakan CEO / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Istri Yang Dilupakan CEO: Chapter 81 - Chapter 90

121 Chapters

Ch. 81 Bagaimana Caranya Agar Tak Mencintaimu?

Noel menghirup aroma manis yang dia rindukan selama seminggu ini. Rambut indah itu tergerai indah dalam dekapannya. Wanita itu begitu sempurna sehingga Noel tak bisa menahan perasaannya. Pria itu sangat mencintai istrinya, sampai dia tak mengerti bagaimana mengendalikan perasaan itu.Seharusnya dia marah, wanita itu tetap berhubungan dengan mantan kekasihnya– walau Bianca mengatakan kalau pria itu sahabat kecilnya, tapi dengan amarah Noah, Noel tau pasti pria itu lebih dari seorang sahabat!Tapi, melihatnya tadi dan memeluknya seperti sekarang, Noel tak bisa menahan gairah. Tapi, gairah itu satu hal, sedangkan perasaan di hatinya, itu suatu hal yang lain lagi. Gairah lelaki seharusnya tak ada hubungannya dengan isi hati. Pria seharusnya bisa membedakan gairah dan hati. Tapi sialnya, dalam kasus Noel semua berantakan. Dia tak bisa mengendalikan nafsu juga perasaannya.Seperti sekarang, seharusnya dia bangkit dan meninggalkan wanita itu, tapi dia malah memeluknya dan menikmati kebersama
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

Ch. 82 Lamaran Andi

Noah membaca ulang pesan singkat yang dikirim oleh Emily tadi malam, entah untuk keberapa kalinya.Pria itu mendesah pelan sambil kembali telepon genggamnya di atas meja. Walau sudah berulang kali dia baca tetap saja kalimat Emily terasa tegas dan dingin seakan tidak ada apa- apa pun yang terjadi di antara mereka.Noah tak bisa menyalahkan wanita itu karena jelas memang dia yang menarik jarak dari Emily sejak kecelakaan itu terjadi. Pria itu merasa kalau dia harus lebih bisa mengendalikan kondisi hatinya dulu sebelum berhubungan lebih lanjut dengan Emily. Bagaimanapun rencananya membeli hanyalah sebuah pion dalam rencana balas dendam Noah kepada keluarga ayahnya. Tetapi apapun rencana Noah sebelumnya kini, dengan adanya kecelakaan itu semuanya berubah.Noah seperti dalam persimpangan. Dia kini harus memilih menghentikan usaha balas dendamnya dan menjadikan Emily kekasihnya, tau melupakan wanita itu untuk melanjutkan mengambil alih perusahaan dari Noel.Semua yang dulunya terasa m
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Ch. 83 Berguna Untukmu

Pria itu segera memutuskan pandangan mereka dengan menepis rambutnya yang panjang. Namun Emily malah memandang jemari Noah masuk ke dalam rambutnya yang lebat dan menikmati kedekatan mereka. “Em?” tanya pria itu dengan suara parau. “Oh … “ Wajah Emily terasa panas karena tertangkap basah memandangi wajah Noah. Dia merasa sangat konyol, sejak kapan dia melamun memandangi wajah seorang pria, sungguh memalukan.  “No- Noel bertanya tentang pria itu,” gumam Emily sambil membuka pintu untuk kembali masuk ke dalam kastil. Wanita itu menunggu Noah untuk mengikutinya. Pria itu menghela napas panjang lalu ikut menahan pintu. Aroma manis dari rambut Emily membuatnya menggila. Sekuat tenaga pria itu mencoba menahan dirinya untuk tak segera
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Ch. 84 Curahan Hati

Bianca menahan napasnya karena terkejut.  “Maaf,” ucapnya segera menyesal dan malu. Bianca segera menarik diri dan menunduk dengan resah.  Pria itu terasa mau meledak, namun wanita yang membuatnya merasakan semua itu malah merajuk di hadapannya. Kimono Bianca yang dengan susah payah Noel tutup tadi, kembali terbuka dan memperlihatkan keindahannya. Bagaimanapun, Noel tetap pria normal, ini adalah siksaan yang sangat berat.  “A-aku akan minta agar pelayan untuk me- menyiapkan sarapan,” desah wanita itu sambil menggeser tubuhnya untuk turun dari tempat tidur. Noel menggertakkan dirinya karena sebenarnya dia juga tak mau wanita itu pergi. Dirinya seakan terbelah akan keinginan tubuhnya dengan apa yang otaknya pikirkan. &
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

Ch. 85 Haruskah Aku Menerima Lamarannya?

Sepanjang berjalan ke arah ruangan Emily, Noah tak ada hentinya mengomentari apa pun yang ada di kastil tempat kakaknya tinggal. Walau semua yang dia komentari tak penting tapi Emily merasa jadi lebih tenang karena setidaknya pria itu sudah tak ketus lagi padanya“Menurutmu desain tangganya bagaimana? Kolamnya juga … ck, heran selera ibu tua itu membosankan sekali! Terlalu kuno,” ucap pria itu sambil menaiki tangga mengikuti langkah Emily. “Maksudku, bolehlah menjaga keaslian desain kastil yang ratusan tahun, tapi pasang lift boleh juga kalau kita naik ke lantai tiga.” Pria itu mengomel saat Emily naik lagi ke anak tangga menuju lantai tiga. “Sebenarnya ruanganku di lantai empat.” Emily hampir tertawa saat melihat wajah terkejut Noah. “Hah! Lalu… kamu harus naik tangga setiap hari 4 lantai ini setiap hari?” tanya Noah dengan tidak terima. “Anggap olahraga, biar aku nggak makin gendut,” kekeh Emily sambil menaiki anak tangga dengan lincah. “Kamu sama sekali nggak gendut. Sama s
last updateLast Updated : 2024-08-05
Read more

Ch. 86 Kamu Milikku, Em! ++

“Kamu nggak mencintai dia,” balas Noah dengan penuh percaya diri. “Pria itu tak pantas untuk menjadi suamimu,” lanjut Noah sambil menyentuh dagu Emily dengan lembut. “Hmm, kamu tau dari mana?” desah Emily tak bisa berkonsentrasi saat pria itu menundukkan wajahnya sehingga kini wajah mereka sejajar.“Karena kalau kamu mencintainya, kamu tak akan menciumku,” desah Noah sambil segera menyambar bibir wanita itu dengan rakus. Emily menutup matanya dan membiarkan pria itu menciumnya dengan penuh gairah. Wanita itu membalas semua ciuman Noah dengan seluruh hasrat. Tubuhnya seakan meleleh dalam dekapan pria itu.“Oh Noah,” erang Emily saat pria itu mulai menyesap cerukan lehernya yang jelas- jelas akan meninggalkan tanda. “Hmm, kamu masih manis seperti ingatanku,” geram pria itu dengan suara dipenuhi hasrat. “Kalau kamu mencintai orang jelek itu, dadamu nggak akan berdebar seperti ini sekarang,” ujar Noah sambil meletakkan telapak tangannya pas dia atas gumpalan kenyal milik Emily. Wanita
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Ch. 87 Senyuman Bianca

Percintaan mereka begitu hebat, sampai seluruh tulang Emily seakan hilang semua. Kini Emily hanya bisa berbaring di samping tubuh kekar Noah yang masih saja mengelus dan mengecup pundaknya dengan mesra, padahal mereka sudah menyelesaikan ronde ke dua. “Aku rasanya nggak sanggup, kamu dah gila, yang tadi …ampun Noah,” erang Emily saat jemari Noah kembali mencangkup salah satu gumpalannya dan memainkan puncaknya dengan ujung jarinya.“Noah! Nanti dulu, aku butuh bernapas …” erang Emily sambil menepis jemari Noah karena sentuhan itu begitu sensual sehingga gairah Emily bangkit kembali. Pria itu tertawa dan malah segera mencium cerukan leher Emily lagi dengan penuh kepemilikan. Wanita itu ikut tertawa sekaligus mendesah karena kebersamaan yang sangat menghangatkan hatinya itu. “Aku juga butuh istirahat, santai aja, hanya saja, sepertinya kalau sama kamu, istirahatku hanya sebentar,” bisik pria itu sambil menggigit cuping telinga Emily sampai wanita itu terkikik geli.“Ish!” ujar wanita
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Ch. 88 Astaga Noel Klein! ++

Noel menatap istrinya saat wanita itu melenggang masuk ke kamar mandi mereka. Harusnya dia keluar dari kamar dan menuju ruang makan untuk sarapan, tapi anehnya kakinya malah ikut masuk ke kamar mandi mengikuti Bianca.Wanita itu membulatkan matanya karena terkejut melihat kehadiran suaminya. “Kamu mau buang air?” tanyanya dengan polos. Seketika Noel merasa sangat gemas dengan istrinya itu. Dia tidak mau buang apapun selain hasrat yang membuatnya gila. Tadi malam sudah, pagi ini pun sudah, tapi kini membayangkan Bianca mandi, tiba- tiba Noel jadi kehilangan kendalinya.“Nggak,” jawab Noel sambil terus menatap wanita itu. Bianca yang baru melepaskan kimononya menatap Noel dengan bingung. “Aku mau mandi,” desah wanita itu dengan malu.“Iya aku tahu,” jawab Noel dengan suara berat.“Umm … kamu mau apa?” tanya Bianca akhirnya dengan suara serak karena merasa panas sendiri dengan tatapan suaminya.“Kamu,” erang Noel dalam hati. “Nggak … aku cuma mau bilang, kalau kamu mau jalan- jalan na
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Ch. 89 Kenapa Selalu Noel?

Entah kenapa menatap bola mata Emily dan menyadari kalau wanita itu memikirkan pria lain membuat Noah sangat marah. Mungkin bukan hanya karena memikirkan pria lain, tapi pria itu, Noel Klein. Seumur hidupnya, Noah selalu merasa dibandingkan dengan kakak tirinya itu, dan dari kecil Noah selalu berusaha mengalahkannya. Noel bisa main piano, Noah juga berusaha keras memainkan benda hitam besar itu, walau dia selalu lebih menyukai celo. Alat musik itu seperti mengerti dirinya, tidak seperti piano keahlian Noel. Saat Noel tak bisa melukis, Noah segera melukis, dan menyukai kegiatan itu. Melukis seakan memberikan ketenangan yang Noah tak pernah dapatkan, sekaligus sekali lagi mengalahkan kakaknya. Namun, tetap saja Noah kalah dari kakaknya, papanya tak pernah peduli dengan segala macam keberhasilan yang Noah lakukan. Pria itu tak pernah datang ke satu pun resital piano atau celonya, padahal dia jadi pemain kehormatan. Atau, saat Noah melakukan pamerannya, dia bahkan mendapat pujian dari
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

Ch. 90 Melepaskan Clara

“Ada apa?” tanya Karen dengan jantung berdebar kencang. Setelah semua yang mereka lewati, banyak sikap Leon yang tetap misteri bagi Karen. Pria itu kadang memiliki pikiran yang sama sekali tak ada bayangan dalam benak Karen. Seperti sekarang ini, entah apa yang pria itu pikirkan. Mereka baru saja menghabiskan waktu dengan panas tadi, tapi tiba- tiba dia menarik diri dan menatap Karen dengan serius. Andai kemarin dia tak penasaran dan mengikuti menantunya ke kamar perawatan rumah sakit. Lagipula untuk apa dia melihat asisten Noel yang sakit, tak ada gunanya. Awalnya Karen hanya ingin terlihat perhatian di hadapan suaminya, tapi mereka malah bertemu dengan anak haram itu!Sekilas sakit hati Karen muncul lagi. Melihat anak itu seakan melihat bukti dari pengkhianatan suaminya dulu. Karen ingat malam-malam di saat masa mudanya, dia menangisi suaminya yang berselingkuh sampai menghasilkan bayi laki- laki itu.Malam- malam kesepian itu seperti waktu yang tak bisa diputar kembali. Karen te
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status