Semua Bab Istri Yang Dilupakan CEO: Bab 101 - Bab 110

121 Bab

Ch. 101 Apa Aku Baginya?

Dengan perasaan gundah Noel berjalan keluar dari ruangan makan. Meninggalkan Bianca bersama Noah sebenarnya bukan ide yang baik, dari tadi dia perhatikan adik tirinya itu terlihat terlalu nyaman dengan Bianca, dan hati Noel benar- benar merasa terganggu.Memang ada yang aneh dengan dirinya. Dia kesal dengan apa yang Bianca lakukan padanya. Memberikan obat kuat seperti itu padanya, tapi apa yang dia rasakan tentu saja bukan karena obat kuat. Pria itu merasakan cemburu yang sudah pasti bukan karena obat kuat!Sebelum meninggalkan ruangan, Noel masih sempat melihat istrinya mendorong piringnya, wanita itu hanya makan separuh dari isi piringnya yang kosong. Bukannya Noel peduli, dia harusnya sama sekali tak peduli lagi dengan wanita itu.“Anu … ruangan hijau kan di menara sebelah timur, sedangkan kita di barat? Bagaimana kalau kita ke ruangan minum kopi di dekat taman sebelah barat?” tanya Emily dengan suara mendesak karena mengikuti Noel yang jalan tak tentu.“Oh … oh iya bener juga.” P
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-05
Baca selengkapnya

Ch. 102 Menggoda Kakak Ipar

Wajah cantik wanita itu segera memerah karena malu. Noah sangat senang menggoda kakak iparnya itu, wanita itu sangat lugu dan mudah diperdaya, seperti sekarang wanita itu pasti sangat malu. “Padahal gayanya selangit, taunya letoy di atas tempat tidur,” ujar Noah sambil mendengus mengejek. Pria itu menyesap anggur lagi dan mengerang saat gelasnya sudah kembali kosong.“Nggak … dia nggak … letoy,” gumam Bianca dengan pipi semakin memerah entah karena anggur atau malu yang tak bisa dia tahan lagi.“Dah nggak usah dibelain, nggak usah pake malu,” kekeh Noah sambil mengambil selada dan mengunyah dengan seenaknya. “Kalau nggak salah kamu seumur ‘kan dengan aku, aku juga 24, tahun ini. November nanti tapi, kalau kamu bulan apa?” tanya Noah sambil mencondongkan tubuh bagian atasnya ke arah Bianca.“Juni, iya aku sudah 24 tahun,” gumam Bianca dengan gugup. “Mantap, lebih tua dikit, nggak ngepek ya, ga usahlah aku panggil kak. Tapi masalahnya kenapa anak 24 tahun sudah pegang- pegang obat k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-10
Baca selengkapnya

Ch. 103 Tak Tergantikan

Walau bersumpah menjauhi wanita yang menjadi istrinya itu, tapi melihatnya seperti kebingungan membuat Noel kesal sendiri. Noel membenci dirinya yang mudah iba dan terus memperhatikan wanita itu. Setelah puas mengobati istrinya, Noel benar- benar ingin pergi dari hadapan wanita itu. Setidaknya Noel sudah tenang kalau jari Bianca sudah diobati, namun begitu mendengar ucapannya, amarah seketika muncul.“Kenapa aku harus cepat- cepat pergi?” dengus Noel dengan cepat membuat bola mata keemasan Bianca segera membulat kaget.“Nggak … tadi kan katanya kamu ada urusan … aku ngga mau nyusain kamu,” desah wanita itu dengan gugup.“Yang nyusahin itu kalau kamu kasih sesuatu padaku!” omel Noel pelan tapi Bianca mendengarnya. “Aku berani sumpah, Noel … aku nggak pernah kasih apapun ke kamu,” ucap wanita itu sambil menyentuh tangan suaminya. Noel segera menarik tangannya seakan Bianca berpenyakit kusta. Wanita itu terkesiap kaget karena sikap suaminya. Tak lama tadi Noel yang menariknya mendekat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-15
Baca selengkapnya

Ch. 104 Bohong Putih

Pria itu lalu menyentuh dagunya dan menciumnya dengan mesra. Sekujur tubuh Bianca yang tadinya dingin seperti mencair dan meleleh dalam pelukan suaminya. Dengan penuh kelegaan wanita itu memeluk dan membalas ciuman Noel. Bianca menyerahkan seluruh tubuhnya ke dalam ciuman itu. Dia bahkan masih menutup matanya ketika Noel melepaskan ciumannya. Seketika dia teringat akal celaan mama mertuanya tadi dan segera menundukkan matanya walau tangan Noel tetap menahan punggungnya.“Maaf,” erangnya dengan malu, lagi-lagi gairahnya membuat Bianca lupa diri.“Kenapa kamu meminta maaf?” tanya Noel dengan suara serak. Pria itu kembali mengangkat dagu istrinya lalu mengusap rambut Bianca yang menutupi sebelah wajahnya.Bianca tersipu. ”Ciumanmu … aku selalu jadi lupa diri kalau kamu cium,” erang wanita itu dengan lembut membuat hati Noel semakin tidak tahan. Pria itu menarik Bianca dan menciumnya lagi dengan penuh hasrat. Wanita itu terkejut dan mundur sambil meletakkan kedua tangannya di dada Noel.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-20
Baca selengkapnya

Ch. 105 Di Pesawat Pribadi ++

Seharusnya hari itu kembali terasa seperti mimpi. Karena apa yang telah terjadi tadi, Noel sepertinya merasa bersalah kepada Bianca, sehingga pria itu menjadi sangat baik padanya.Pria yang biasanya kaku itu, tiba-tiba mengajak Bianca untuk ikut dalam dalam perjalanan bisnisnya, Bianca kini berada dalam pesawat pribadi untuk pertama kalinya. Wanita itu menatap jendela dan memperhatikan titik-titik yang merupakan perumahan yang semakin kecil di bawah mereka.“Kamu lapar, di sini juga kamu bisa pesan makanan yang kamu mau,” ucap Noel sambil meraih tangan istrinya. “Oh … aku nggak lapar,” ucap Bianca sambil tersenyum, mengalihkan pandangannya dari jendela. Kini berdekatan dengan Noel membuat dirinya sedikit takut. Dia telah jujur sekaligus kembali berbohong pada pria itu. Noel pasti tak akan memaafkannya jika tahu, dia pernah hamil dengan Kevin. Bianca tak bisa membayangkan kalau Noel juga tahu kalau Bianca telah membuang anaknya sendiri, walau itu semua atas perintah Mama Karen, tapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-25
Baca selengkapnya

Ch. 106 Terbiasa Diusir ++

Walau mereka melakukan semua itu di atas ketinggian berapa ribu meter di atas udara, tetap saja, Bianca membuat Noel menggila. Erangan dan desahannya yang seksi, tatapan matanya yang sayu dan penuh perasaan seakan menembus hati Noel. Pria itu semakin bertekad untuk memiliki bayi dari Bianca, sehingga mamanya tak akan pernah bisa mengeluarkan kata- kata untuk mengganti Bianca. Wanita itu tak tergantikan. Noel terus menghentak sampai Bianca kehabisan napas, walau tadi dia berusaha untuk menahan suaranya, tapi karena percintaan mereka kali ini sangat dipenuhi perasaan, Bianca kehilangan kontrol dirinya dan memekik sekuat tenaganya berkali-kali saat mencapai puncaknya. Noel bagaikan kuda liar, tenaga dan staminanya seakan tak habis-habis. Pandangan Bianca ke arah awan putih di jendela pesawat sampai kabur karena dia terus menerus mendapat kenikmatan yang tak dapat dia katakan. Nikmat, begitu nikmat ketika melakukan penyatuan dengan penuh cinta. Mereka berpadu bergerak seirama untuk sal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-01
Baca selengkapnya

Ch. 107 Dia Bianca-ku

Noel menatap istrinya turun dari mobil dan memasuki kafe itu dengan anggun. Pria itu tanpa sadar memandangi Bianca sambil menahan napas dan akhirnya menghela napas panjang saat wanita itu menghilang di balik pintu. Lekuk tubuh dan kehangatan wanita itu seakan masih terasa dalam pelukannya, namun kontrak sialan ini benar- benar butuh dibaca, karena sudah berulang kali mengalami revisi penting. Akhirnya dengan penuh kekesalan, Noel menyuruh supirnya menuju tempat pertemuan walau dengan hati yang berat.Bianca masuk dan seketika merasa sendirian karena ternyata restoran yang dia masuki, jauh dari rasa hangat. Kafe itu bernuansa industrial yang gelap. Bangku dan meja semua berwarna hitam. Bianca masuk dalam keheningan yang membuat dia bisa mendengar desah napasnya sendiri. Dengan gugup wanita itu masuk dan mencari tempat duduk yang kosong. Setelah duduk, wanita itu mencari pelayan yang sama sekali tak terlihat. Dengan kebingungan wanita itu menoleh ke kanan ke kiri, sampai tiba- tiba seo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-02
Baca selengkapnya

Ch. 108 Emily Adalah Milikku

Noah tersenyum saat melihat Emily kembali duduk di sampingnya. Dia sangat kenyang karena makan makanan yang tersisa di meja makan. Pecahan yang berbahaya sudah disingkirkan dengan segera, namun semua itu membuat Noah semakin yakin dengan dugaannya.Noel sangat mencintai Bianca, dan itu merupakan kelemahannya. Noah harus menggunakan itu untuk menghancurkan kakaknya. Senyumannya semakin lebar. “Kenapa kamu senyum- senyum?” tanya Emily dengan nada curiga.“Nggak, aku hanya senang kalau tinggal kita berdua lagi di sini,” ucap pria itu sambil segera menarik tangan Emily sehingga wanita itu seketika dalam pelukannya.“Noah!” pekik wanita itu sambil segera berusaha melepaskan diri. “Apaan sih,” erang Noah sambil mempertahankan kehangatan kecil miliknya itu tetap dalam pelukannya.“Nggak usah peluk- peluk ah di sini, malu aah, Noah lepasin,” erang Emily sambil terus menggeliat, namun percuma karena dengan sekali angkat, kedua kaki wanita itu segera terangkat ke udara.“NOAH! Turunin nggak!”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-03
Baca selengkapnya

Ch. 109 Kevin dan Segala Kebohongannya

“Halah bodo amat, aku hanya bilang kenyataannya kok.” Pria itu dengan santainya kembali menuang gelasnya dengan anggur yang baru dia buka lalu menyesapnya dengan penuh gaya.Emily menatap tuan muda sombong itu dengan kesal. Sebenarnya apa yang membuatnya bisa jatuh hati pada pria ini, selain memang wajahnya luar biasa tampan dan kaya raya, sebenarnya kepribadiannya memuakkan. Noah adalah tuan muda yang sombong dan tak memiliki empati sama sekali.“Memang itu adalah kenyataannya, tapi kamu tak harus sekasar seperti itu,” ujar Emily sambil menarik gelas ramping anggur itu dari tangan Noah. “Lah, aku kasar apaan, dia yang kasar duluan.” Pria itu kembali merebut gelas dan mau mengisinya lagi.“Kamu sudah banyak minum, Noah!” Emily mencoba merebut gelas tapi Noah segera mengangkat tangannya ke atas sehingga Emily jatuh ke dalam pelukannya lagi.“Segini nggak ada pengaruhnya buat aku, aku kuat minum Em,” Pria itu mencoba mengangkat Emily dengan satu tangannya tapi karena memang pengaruh an
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-14
Baca selengkapnya

Ch. 110 Tertipu

Noel mengerang kesal saat sudah kembali ke dalam mobilnya. Dia segera menyuruh supirnya untuk membawanya kembali untuk menjemput Bianca. Dia sudah jauh terlambat dari yang dia janjikan. Memang ketika ingin cepat, biasanya malah jadi banyak hal yang menghambat, kontrak yang sudah direvisi tadi, ternyata masih banyak salah sehingga Noel harus mendiktekan kontrak itu secara langsung. Noel sudah pastikan akan memecat bagian hukum yang mengerjakan kontrak itu. Pikirannya kembali melayang pada Bianca, wanita itu pasti sudah bosan, atau yang lebih mengerikannya, sudah banyak pria yang menggodanya. Pikiran itu segera membuat Noel bergidik. Istrinya begitu cantik dan polos, walau terlambat tapi akhirnya Noel menyadari hal itu. Bianca sama polosnya dengan Noel sendiri. Mereka adalah hasil produk dari didikan jaman baheula yang tertutup sehingga tak mengerti apapun tentang lawan jenis. Wanita itu bahkan seperti tak menyadari kalau dirinya sangat cantik. Noel mengerang kesal dan segera turun d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status