Beranda / CEO / Istri Yang Dilupakan CEO / Ch. 101 Apa Aku Baginya?

Share

Ch. 101 Apa Aku Baginya?

Penulis: Pinnacullata
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-05 10:51:40

Dengan perasaan gundah Noel berjalan keluar dari ruangan makan. Meninggalkan Bianca bersama Noah sebenarnya bukan ide yang baik, dari tadi dia perhatikan adik tirinya itu terlihat terlalu nyaman dengan Bianca, dan hati Noel benar- benar merasa terganggu.

Memang ada yang aneh dengan dirinya. Dia kesal dengan apa yang Bianca lakukan padanya. Memberikan obat kuat seperti itu padanya, tapi apa yang dia rasakan tentu saja bukan karena obat kuat. Pria itu merasakan cemburu yang sudah pasti bukan karena obat kuat!

Sebelum meninggalkan ruangan, Noel masih sempat melihat istrinya mendorong piringnya, wanita itu hanya makan separuh dari isi piringnya yang kosong. Bukannya Noel peduli, dia harusnya sama sekali tak peduli lagi dengan wanita itu.

“Anu … ruangan hijau kan di menara sebelah timur, sedangkan kita di barat? Bagaimana kalau kita ke ruangan minum kopi di dekat taman sebelah barat?” tanya Emily dengan suara mendesak karena mengikuti Noel yang jalan tak tentu.

“Oh … oh iya bener juga.” P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 102 Menggoda Kakak Ipar

    Wajah cantik wanita itu segera memerah karena malu. Noah sangat senang menggoda kakak iparnya itu, wanita itu sangat lugu dan mudah diperdaya, seperti sekarang wanita itu pasti sangat malu. “Padahal gayanya selangit, taunya letoy di atas tempat tidur,” ujar Noah sambil mendengus mengejek. Pria itu menyesap anggur lagi dan mengerang saat gelasnya sudah kembali kosong.“Nggak … dia nggak … letoy,” gumam Bianca dengan pipi semakin memerah entah karena anggur atau malu yang tak bisa dia tahan lagi.“Dah nggak usah dibelain, nggak usah pake malu,” kekeh Noah sambil mengambil selada dan mengunyah dengan seenaknya. “Kalau nggak salah kamu seumur ‘kan dengan aku, aku juga 24, tahun ini. November nanti tapi, kalau kamu bulan apa?” tanya Noah sambil mencondongkan tubuh bagian atasnya ke arah Bianca.“Juni, iya aku sudah 24 tahun,” gumam Bianca dengan gugup. “Mantap, lebih tua dikit, nggak ngepek ya, ga usahlah aku panggil kak. Tapi masalahnya kenapa anak 24 tahun sudah pegang- pegang obat k

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-10
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 103 Tak Tergantikan

    Walau bersumpah menjauhi wanita yang menjadi istrinya itu, tapi melihatnya seperti kebingungan membuat Noel kesal sendiri. Noel membenci dirinya yang mudah iba dan terus memperhatikan wanita itu. Setelah puas mengobati istrinya, Noel benar- benar ingin pergi dari hadapan wanita itu. Setidaknya Noel sudah tenang kalau jari Bianca sudah diobati, namun begitu mendengar ucapannya, amarah seketika muncul.“Kenapa aku harus cepat- cepat pergi?” dengus Noel dengan cepat membuat bola mata keemasan Bianca segera membulat kaget.“Nggak … tadi kan katanya kamu ada urusan … aku ngga mau nyusain kamu,” desah wanita itu dengan gugup.“Yang nyusahin itu kalau kamu kasih sesuatu padaku!” omel Noel pelan tapi Bianca mendengarnya. “Aku berani sumpah, Noel … aku nggak pernah kasih apapun ke kamu,” ucap wanita itu sambil menyentuh tangan suaminya. Noel segera menarik tangannya seakan Bianca berpenyakit kusta. Wanita itu terkesiap kaget karena sikap suaminya. Tak lama tadi Noel yang menariknya mendekat

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 104 Bohong Putih

    Pria itu lalu menyentuh dagunya dan menciumnya dengan mesra. Sekujur tubuh Bianca yang tadinya dingin seperti mencair dan meleleh dalam pelukan suaminya. Dengan penuh kelegaan wanita itu memeluk dan membalas ciuman Noel. Bianca menyerahkan seluruh tubuhnya ke dalam ciuman itu. Dia bahkan masih menutup matanya ketika Noel melepaskan ciumannya. Seketika dia teringat akal celaan mama mertuanya tadi dan segera menundukkan matanya walau tangan Noel tetap menahan punggungnya.“Maaf,” erangnya dengan malu, lagi-lagi gairahnya membuat Bianca lupa diri.“Kenapa kamu meminta maaf?” tanya Noel dengan suara serak. Pria itu kembali mengangkat dagu istrinya lalu mengusap rambut Bianca yang menutupi sebelah wajahnya.Bianca tersipu. ”Ciumanmu … aku selalu jadi lupa diri kalau kamu cium,” erang wanita itu dengan lembut membuat hati Noel semakin tidak tahan. Pria itu menarik Bianca dan menciumnya lagi dengan penuh hasrat. Wanita itu terkejut dan mundur sambil meletakkan kedua tangannya di dada Noel.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 105 Di Pesawat Pribadi ++

    Seharusnya hari itu kembali terasa seperti mimpi. Karena apa yang telah terjadi tadi, Noel sepertinya merasa bersalah kepada Bianca, sehingga pria itu menjadi sangat baik padanya.Pria yang biasanya kaku itu, tiba-tiba mengajak Bianca untuk ikut dalam dalam perjalanan bisnisnya, Bianca kini berada dalam pesawat pribadi untuk pertama kalinya. Wanita itu menatap jendela dan memperhatikan titik-titik yang merupakan perumahan yang semakin kecil di bawah mereka.“Kamu lapar, di sini juga kamu bisa pesan makanan yang kamu mau,” ucap Noel sambil meraih tangan istrinya. “Oh … aku nggak lapar,” ucap Bianca sambil tersenyum, mengalihkan pandangannya dari jendela. Kini berdekatan dengan Noel membuat dirinya sedikit takut. Dia telah jujur sekaligus kembali berbohong pada pria itu. Noel pasti tak akan memaafkannya jika tahu, dia pernah hamil dengan Kevin. Bianca tak bisa membayangkan kalau Noel juga tahu kalau Bianca telah membuang anaknya sendiri, walau itu semua atas perintah Mama Karen, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 106 Terbiasa Diusir ++

    Walau mereka melakukan semua itu di atas ketinggian berapa ribu meter di atas udara, tetap saja, Bianca membuat Noel menggila. Erangan dan desahannya yang seksi, tatapan matanya yang sayu dan penuh perasaan seakan menembus hati Noel. Pria itu semakin bertekad untuk memiliki bayi dari Bianca, sehingga mamanya tak akan pernah bisa mengeluarkan kata- kata untuk mengganti Bianca. Wanita itu tak tergantikan. Noel terus menghentak sampai Bianca kehabisan napas, walau tadi dia berusaha untuk menahan suaranya, tapi karena percintaan mereka kali ini sangat dipenuhi perasaan, Bianca kehilangan kontrol dirinya dan memekik sekuat tenaganya berkali-kali saat mencapai puncaknya. Noel bagaikan kuda liar, tenaga dan staminanya seakan tak habis-habis. Pandangan Bianca ke arah awan putih di jendela pesawat sampai kabur karena dia terus menerus mendapat kenikmatan yang tak dapat dia katakan. Nikmat, begitu nikmat ketika melakukan penyatuan dengan penuh cinta. Mereka berpadu bergerak seirama untuk sal

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 107 Dia Bianca-ku

    Noel menatap istrinya turun dari mobil dan memasuki kafe itu dengan anggun. Pria itu tanpa sadar memandangi Bianca sambil menahan napas dan akhirnya menghela napas panjang saat wanita itu menghilang di balik pintu. Lekuk tubuh dan kehangatan wanita itu seakan masih terasa dalam pelukannya, namun kontrak sialan ini benar- benar butuh dibaca, karena sudah berulang kali mengalami revisi penting. Akhirnya dengan penuh kekesalan, Noel menyuruh supirnya menuju tempat pertemuan walau dengan hati yang berat.Bianca masuk dan seketika merasa sendirian karena ternyata restoran yang dia masuki, jauh dari rasa hangat. Kafe itu bernuansa industrial yang gelap. Bangku dan meja semua berwarna hitam. Bianca masuk dalam keheningan yang membuat dia bisa mendengar desah napasnya sendiri. Dengan gugup wanita itu masuk dan mencari tempat duduk yang kosong. Setelah duduk, wanita itu mencari pelayan yang sama sekali tak terlihat. Dengan kebingungan wanita itu menoleh ke kanan ke kiri, sampai tiba- tiba seo

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 108 Emily Adalah Milikku

    Noah tersenyum saat melihat Emily kembali duduk di sampingnya. Dia sangat kenyang karena makan makanan yang tersisa di meja makan. Pecahan yang berbahaya sudah disingkirkan dengan segera, namun semua itu membuat Noah semakin yakin dengan dugaannya.Noel sangat mencintai Bianca, dan itu merupakan kelemahannya. Noah harus menggunakan itu untuk menghancurkan kakaknya. Senyumannya semakin lebar. “Kenapa kamu senyum- senyum?” tanya Emily dengan nada curiga.“Nggak, aku hanya senang kalau tinggal kita berdua lagi di sini,” ucap pria itu sambil segera menarik tangan Emily sehingga wanita itu seketika dalam pelukannya.“Noah!” pekik wanita itu sambil segera berusaha melepaskan diri. “Apaan sih,” erang Noah sambil mempertahankan kehangatan kecil miliknya itu tetap dalam pelukannya.“Nggak usah peluk- peluk ah di sini, malu aah, Noah lepasin,” erang Emily sambil terus menggeliat, namun percuma karena dengan sekali angkat, kedua kaki wanita itu segera terangkat ke udara.“NOAH! Turunin nggak!”

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-03
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 109 Kevin dan Segala Kebohongannya

    “Halah bodo amat, aku hanya bilang kenyataannya kok.” Pria itu dengan santainya kembali menuang gelasnya dengan anggur yang baru dia buka lalu menyesapnya dengan penuh gaya.Emily menatap tuan muda sombong itu dengan kesal. Sebenarnya apa yang membuatnya bisa jatuh hati pada pria ini, selain memang wajahnya luar biasa tampan dan kaya raya, sebenarnya kepribadiannya memuakkan. Noah adalah tuan muda yang sombong dan tak memiliki empati sama sekali.“Memang itu adalah kenyataannya, tapi kamu tak harus sekasar seperti itu,” ujar Emily sambil menarik gelas ramping anggur itu dari tangan Noah. “Lah, aku kasar apaan, dia yang kasar duluan.” Pria itu kembali merebut gelas dan mau mengisinya lagi.“Kamu sudah banyak minum, Noah!” Emily mencoba merebut gelas tapi Noah segera mengangkat tangannya ke atas sehingga Emily jatuh ke dalam pelukannya lagi.“Segini nggak ada pengaruhnya buat aku, aku kuat minum Em,” Pria itu mencoba mengangkat Emily dengan satu tangannya tapi karena memang pengaruh an

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14

Bab terbaru

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 118 Ancam dan Terancam

    Kevin benar- benar habis akal. Bagaimana bisa tiba- tiba keluarga Kelly mengetahui kalau keluarganya sedang diambang kebangkrutan. Semalam ayah Kelly memanggilnya dan bertanya banyak tentang bisnis fiktifnya. Walau gaya dari ayah Kelly itu seperti menelan bulat- bulat bualannya, tapi entah kenapa Kevin merasa tak yakin. Pria itu memandangnya dengan tatapan aneh.Lagi pula ada satu pria lagi yang harus dia pikirkan sekarang. Luuk Jaager. Entah kenapa pria itu kini terus mengawasinya juga. Hutang yang tadi dia pikir tak seberapa untuk Luuk, kini terasa sangat besar. Luuk meminta uangnya kembali sedangkan Kevin tak memiliki apapun sekarang kecuali nama keluarganya.“SIALAN!” maki Kevin sambil mau membanting handphonenya ke lantai, tapi tak jadi karena kalau sampai handphone itu rusak, Kevin tak memiliki uang untuk membeli handphone lagi. Akhirnya pria itu hanya bisa membanting tubuhnya ke sofa sambil kembali memaki.Pria itu meraih handphone dan melihat nama Bianca lalu menekannya. Seper

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 117 Tak Ada Logika

    Pagi itu mereka bergulat dengan penuh gairah, seakan menumpahkan hasrat yang tertahan selama berbulan-bulan dalam satu hari. Noel hanya beristirahat sebentar sambil mengelus tubuh istrinya dengan mesra, mengagumi setiap sentinya dengan penuh perhatian. Jantung Bianca berdebar dengan kencang. Sejujurnya semua ini rasanya seperti mimpi saja. Dia terbangun dan ada Noel pun rasanya sudah seperti imajinasinya menjadi kenyataan. Tapi, kali ini pria itu bahkan memandangnya dengan penuh pemujaan sehingga hati Bianca seakan mau meledak rasanya. Saat pria itu bangkit, Bianca mengira kalau Noel akan pergi seperti biasa, tapi siapa sangka pria itu kembali mencumbu dan menyatu lagi dengannya sampai tiga kali di pagi itu.“Maaf, kamu pasti lelah ya,” erang pria itu dengan terengah-engah saat mencapai puncaknya lagi di atas tubuh istrinya. Wajah Bianca yang putih seperti keramik kini memerah setelah percintaan terakhir mereka. Dengan perlahan wanita itu tersenyum manja lalu menggeleng. “Nggak,”

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 116 Pagi Ini Kamu Milikku ++

    Kenyang dan juga tidak tidur semalaman, Bianca sebenarnya sangat lelah. Sehingga saat merasakan kehangatan yang diberikan oleh suaminya, wanita itu seakan pesawat yang sudah tinggal landas. Apalagi saat Noel mulai mengusap rambutnya dengan lembut, bibirnya merayap di sekujur wajah dan lehernya. Hangat, nyaman dan kenyang, Bianca menutup mata dengan nyaman. Kedua tangannya merangkul pria yang sangat dia cintai. Namun sayangnya karena ini terlalu nyaman, wanita itu benar- benar tinggal landas dan tertidur pulas. Noel menghentikan ciumannya saat mendengar dengkuran wanita itu.“Cih … serius ciumanku segitu membosankannya sampai dia tertidur?” pikir Noel dengan tersinggung sambil terus mencoba mencium cerukan leher istrinya. Bibir wanita itu bergerak-gerak seakan membalas ciuman Noel, tapi matanya tetap terpejam dan dengkurannya terus terdengar rata.“Bian?” desah Noel berbisik di telinga istrinya lalu mengecupnya dengan mesra hal yang biasanya membuat Bianca mengerang nikmat kali ini h

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 115 Di Balik Selimut ++

    Bagaikan mimpinya berlanjut, bibir Noel menguasai dirinya, ciuman yang panas dan penuh gairah membuat Bianca lupa mau bicara apa tadi. Dia hanya ingin pria itu tetap bersamanya, dan ternyata pria itu memang tak mau pergi. Tangannya kini berjalan perlahan, menyentuh bagian tubuh tersensitif Bianca. Sentuhan yang sangat Bianca rindukan. Separuh tubuh jiwa Bianca yang haus kini seakan melayang, jemari itu menguasai Bianca sehingga wanita itu berserah sepenuhnya. Lalu seakan tersadar pria itu terdiam dan menarik dirinya. “Jangan pergi…” pekik Bianca meratap segera menangkap dan memeluk suaminya dengan seerat dia bisa.Noel terkesiap kaget saat merasakan tubuh hangat Bianca dalam dekapannya. Segera otaknya menyuruh tangan melepaskan dekapan itu. Sudah gila dia mencium wanita itu? Wanita yang sudah berkhianat dan bersama kekasihnya kemarin! Tapi mendengar rengekkannya kembali membuat pikiran dan hati Noel tak sejalan.“Aku mau taruh ini Bian,” ujar Noel beralasan agar Bianca melepaskan pe

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 114 Disuapi

    Bianca adalah wanita yang lembut, suaranya kecil dan jarang beremosi. Namun kali ini wanita itu mengusirnya dengan kasar, dan terlebih dari itu, Bianca membentak Noel untuk keluar dari kamar di rumahnya sendiri.Pria itu terdiam dan menatap gulungan selimut berisi Bianca di atas tempat tidur dengan perasaan campur aduk.Pelayan mengetuk dan datang membawa sup dan berbagai perlengkapan makan dalam kereta dorong. Aroma bawang putih mulai memenuhi kamar tidur membuat perut Noel mulai bergoyang karena sebenarnya pria itu berbohong, karena menunggu Bianca siuman, pria itu juga belum makan seharian. “Makanan sudah datang, ayo bangun dan makan!” perintah Noel mengabaikan Bianca. Wanita itu tak bergeming dalam gulungan selimutnya.“Bian!” “Nggak mau, kamu denger ‘kan apa kata dokter tadi, aku tu cuma kelelahan, aku lelah aku mo tidur!” ujar wanita itu dengan keras kepala. “Nggak, kamu butuh makan, nggak usah pake diet! Badan dah kurus begitu pakai diet!” desis Noel sambil menarik selimut

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 113 Pergi Sana!

    Dengan panik Noel membopong tubuh lunglai itu ke atas tempat tidur. Pria itu segera menutupi tubuh istrinya yang hanya mengenakan sehelai gaun tidur tipisnya dengan selimut, lalu segera berlari menekan tombol intercon memanggil pelayan berulang kali dengan panik. Dalam hati Noel sungguh bersyukur kalau dia memasang CCTV di kamarnya. Dia harus melihat apa yang terjadi semalaman, kenapa Bianca bisa tiba- tiba seperti ini?Lalu suara gemericik air membuatnya heran, pria itu masuk ke kamar mandi dan terkejut dengan air yang sudah luber memenuhi bathup. Tanpa menghiraukan kakinya akan basah, pria itu segera mematikan air yang masih mengalir dengan kening berkerut.“Apa dia mau mandi?” pikir pria itu dengan heran dan memandang ke sekitarnya secara sekilas namun tatapannya berhenti ke sebuah benda berkilat yang harusnya tidak ada di sana. Pria itu berjalan dengan ngeri lalu mengangkat benda pipih mengkilap itu. “Cutter?” Pria itu segera menutup cutter yang dalam keadaan terbuka itu. “Buat

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 112 Buat Apa Aku Hidup

    Dia sudah gila atau mungkin sudah sangat putus asa, bagaimana bisa dia menjawab pesan Noel seperti itu! Bianca menatap handphonenya dengan cemas. Awalnya dia mengirim pesan itu secara tak sengaja. Seperti biasa, Bianca sering mengirim pesan khayalan pada Noel, yang tentunya tak pernah dikirim. Sudah gila dia mengirim pesan seperti itu. Tapi sialnya, karena terlalu kesal dengan pesan Kevin, ketikan Bianca yang seharusnya tak dikirim itu ikut terkirim. Kini Bianca menatap panik jawaban Noel. Pria itu menjawabnya! Bianca tak pernah menyangka kalau pria itu bahkan menyimpan nomornya, tapi dari jawabannya menyuruh Bianca tidur, sudah pasti dia tahu kalau ini adalah nomor Bianca.Dengan jemari gemetar wanita itu mengetik kapan pulang, karena sesak yang ada di dadanya. Bagaimana bisa dia serindu itu dengan suaminya? Belum pertemuan dengan ibu tirinya kemarin siang yang memaksa Bianca.Namun jawaban Noel berikutnya sama dinginnya, seakan pria itu tak mau pulang, memang salah Bianca apa? Ada

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 111 Aku Kangen

    Seakan semuanya hanyalah mimpi, Noel tak pernah kembali seperti ucapannya terakhir. Noel tak pernah terlihat bahkan sekilas. Pria itu seakan hilang ditelan bumi. Bianca terus menatap jendela dan berharap pintu kamar terbuka tiba- tiba dan suaminya yang tampan datang. Namun, harapan Bianca semakin lama semakin tipis karena, pria itu tak pernah muncul. Hatinya sudah lelah melompat tiap kali pintu diketuk. Tapi setelah dipikir- pikir, pria itu tak pernah mengetuk pintu. Noel akan masuk tanpa meminta izin. Tapi kini, bahkan di kamar perpustakaannya juga, Noel tak pernah ada. Pria itu tak pernah pulang, dan kini setelah Emily dipindah tugaskan, Bianca tak bisa bertanya apa pun padanya. Ketika pada akhirnya Bianca bertanya, Emily yang malah bertanya kembali padanya, karena seharusnya Noel pulang. Pria itu selalu pulang. “Tapi, kenapa dia tak pernah muncul?” tanya Bianca saat kembali melewati kamar perpustakaan Noel yang sempat menjadi peraduan hangat mereka. Sudah berjalan dua bulan, tap

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 110 Tertipu

    Noel mengerang kesal saat sudah kembali ke dalam mobilnya. Dia segera menyuruh supirnya untuk membawanya kembali untuk menjemput Bianca. Dia sudah jauh terlambat dari yang dia janjikan. Memang ketika ingin cepat, biasanya malah jadi banyak hal yang menghambat, kontrak yang sudah direvisi tadi, ternyata masih banyak salah sehingga Noel harus mendiktekan kontrak itu secara langsung. Noel sudah pastikan akan memecat bagian hukum yang mengerjakan kontrak itu. Pikirannya kembali melayang pada Bianca, wanita itu pasti sudah bosan, atau yang lebih mengerikannya, sudah banyak pria yang menggodanya. Pikiran itu segera membuat Noel bergidik. Istrinya begitu cantik dan polos, walau terlambat tapi akhirnya Noel menyadari hal itu. Bianca sama polosnya dengan Noel sendiri. Mereka adalah hasil produk dari didikan jaman baheula yang tertutup sehingga tak mengerti apapun tentang lawan jenis. Wanita itu bahkan seperti tak menyadari kalau dirinya sangat cantik. Noel mengerang kesal dan segera turun d

DMCA.com Protection Status