Semua Bab Ksatria Pengembara Season 2: Bab 661 - Bab 670

2578 Bab

130. Bagian 2

Bintang bangun ketika dirasakan sinar matahari menyinari tubuhnya yang masih telanjang cuma ditutupi selimut. Bintang masih terbaring diranjang tempat Bintang bercinta sepanjang malam dengan Abigail. Tubuhnya terasa segar meskipun sepanjang malam mengeluarkan tenaga untuk melayani dan mengimbangi nafsu Abigail yang ternyata tak kenal puas. Tak kurang dari delapan ronde dilewati oleh mereka dengan sebentar saja istirahat.Tiba-tiba pintu kamar dibuka dan masuklah Abigail dengan pakaian lengkap dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman.“Eh sudah bangun Ketua, bagaimana tidurnya nyenyak” kata Abigail sambil tersenyum dan langsung duduk ditepi ranjang. “Nih... sarapan dulu ketua” kata Abigail sambil senyum menggoda.Disodorkanya gelas yang berisi minuman telor setengah matang. Kemudian Abigail menyuapi Bintang dengan makanan yang dibawanya. Bintang hanya tersenyum mendapatkan pelayanan seperti itu dimanja oleh Abigail.“A
Baca selengkapnya

130. Bagian 3

MALAM kembali datang menyelimuti alam, demikian pula sosok Bintang dan Abigail yang masih terbaring penuh kenikmatan diatas peraduan dengan saling memeluk satu sama lain. Selimut yang menutupi tubuh keduanya tak mampu menyembunyikan sosok bugil keduanya dibalik selimut yang menutupi tubuh mereka. Terlihat jelas kepuasan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata diwajah keduanya, senyum merekah dan mengembang terlihat diwajah keduanya. Bagaimana tidak, dari malam, pagi, siang hingga petang bahkan sampai malam datang lagi, Bintang dan Abigail terus merajut birahi, baik Bintang maupun Abigail, kedua-duanya memang benar-benar maniak seks, hanya beristirahat sebentar untuk mengisi perut, keduanya kembali merajut birahi bersama, tanpa henti, tanpa jeda dan tanpa istirahat.“Bagaimana keadaan ketua sekarang?” tanya Abigail dipelukan Bintang seraya mengangkat kepalanya dari dada Bintang dan menatap kearah Bintang.Bintang terlihat mengangkat tangan kirinya dan men
Baca selengkapnya

130. Bagian 4

Di suatu tempat, tepatnya sebuah kota yang cukup megah dan ramai penduduknya. Kemegahan kota itu kian terlihat malam itu, dimana disepanjang jalan ibukota tampak dihiasi dengan berbagai macam hiasan dan lampu-lampu yang menerangi kota itu. Melihat persiapan dan kemeriahan kota itu, sepertinya kota itu akan mengadakan sebuah pesta besar. Kota Shannan. Demikianlah nama kota itu.Suatu hajatan besar sedang dipersiapkan dari semenjak beberapa hari yang lalu, Tuan Muda Lhoka, putra Walikota Shannan yang terkenal gila wanita akan menikah. Dan yang menjadi istrinya adalah Gye. Bidadari Ulat Sutra.Semua penduduk kota sudah bersiap menyambut pernikahan tersebut, para tamu dan pejabat-pejabat sudah duduk dikursi kehormatan yang telah dipersiapkan oleh Walikota Shannan untuk pernikahan putranya, Tuan Muda Lhoka. Diantara ratusan tamu kehormatan yang hadir, salah satunya adalah Monster Tua Rasi Bintang. Walikota Shannan sangat senang melihat calon menantunya yan
Baca selengkapnya

130. Bagian 5

Semua orang yang melihat hal itu sampai terheran-heran melihat bagaimana Tuan Muda Lhoka seperti orang yang berdiri mematung memandangi calon istrinya. Rahib buddha yang menjadi penghulu pernikahan yang berada paling dekat dengan kedua pengantin, ikut melengokkan kepalanya untuk melihat raut wajah pengantin wanita yang membuat Tuan Muda Lhoka mematung ditempatnya. Dan seperti halnya Tuan Muda Lhoka, wajah rahib buddha penghulu pernikahan inipun ikut berubah seperti baru saja melihat hantu. Seperti Tuan Muda Lhoka, rahib penghulu pernikahanpun ikut berdiri mematung menatap kearah mempelai wanita.Hal ini tentu saja mengherankan dan membingungkan semua orang, Walikota Shannan yang penasaran, bersama beberapa orang pejabat kota Shannan, segera ikut mendekat untuk melihat raut wajah pengantin mempelai wanita, sebagian dari mereka hanya mendengar tentang kecantikan yang bagaikan dewi mempelai pengantin perempuan. Kini semuanya sudah mendekat kearah Tuan Muda Lhoka dan rahib buddha
Baca selengkapnya

130. Bagian 6

GEMPAR. Mungkin ini yang sangat cocok dikatakan atas apa yang terjadi di kota Shannan. Seluruh masyarakat kota Shannan dan para pejabat kota Shannan ikut heboh atas apa yang terjadi, terlebih Tuan Muda Lhoka yang kalau bisa berteriak sekeras-kerasnya karena kehilangan calon istri yang sangat diidam-idamkannya.“HAHAHAHAHA..!”Sebuah suara tawa keras membahana terdengar ditempat itu,    suara Bintang. Hebatnya lagi, suara itu datang dari dari empat penjuru. Aji Membelah Suara 4 Penjuru Angin telah dipergunakan oleh Bintang.Semua orang yang ada ditempat itu terkejut, termasuk Monster Tua Rasi Bintang sendiri yang mendengar suara yang datang dari berbagai penjuru itu, beberapa orang pendekar penjaga kota Shannan langsung bergerak naik ke atas altar pernikahan dan langsung membentengi sosok Walikota Shannan dan Tuan Muda Lhoka. Salah satunya adalah Ma Zhanhai, pendekar Tinju Es Dari Selatan.“Cepat lindungi tuan
Baca selengkapnya

130. Bagian 7

Bintang tampak mengalihkan pandangannya kearah Tuan Muda Lhoka, dan ;“Apakah kau tidak memiliki malu lagi Tuan Muda Lhoka, sampai harus merebut istriku dan memaksa wanita yang tidak mencintaimu untuk menikahimu. apa rasa malumu sudah benar-benar hilang!” ucap Bintang dengan tajam dan tegas. Memerah wajah Tuan Muda Lhoka mendengar hal itu, tapi apa daya Tuan Muda Lhoka yang pernah dikalahkan Bintang dengan sangat mudah, masih gentar bila harus berhadapan lagi dengan Bintang.Bintang sendiri kemudian tampak mengalihkan pandangannye kearah Monster Tua Rasi Bintang.“Monster Tua Rasi Bintang, kau memiliki urusan denganku!” ucap Bintang lagi tajam kearah Monster Tua Rasi Bintang. Monster Tua Rasi Bintang sendiri yang merasa banyak orang yang berada dipihaknya, tidak gentar sedikitpun walaupun Monster Tua Rasi Bintang masih ragu untuk menghadapi Bintang. Nama besar Ksatria Pengembara yang p
Baca selengkapnya

130. Bagian 8

Hiyyaaatttt !!!Hyyyaatttt !!!Hampir bersamaan Monster Tua Rasi Bintang dan Bintang saling berkelebat kedepan, dan ;Debbhhh !!! Debbhhh !!! Debbhhh !!! Debbhhh !!!Kedua tinju saling bertemu diudara, Monster Tua Rasi Bintang dan Bintang kembali bertarung dengan sengit satu sama lain. Belasan jurus kembali terlewati, masing-masing mulai mengeluarkan kemampuan terkuat, dan ;“Kepalan budha, heaaa!”Monster Tua Rasi Bintang mengerahkan pukulan kepalan budhanya hingga menimbulkan bayangan kepalan budha berwarna keemasan raksasa yang langsung menyerang kearah Bintang.“Tinju jalan penguasa, khhaaa!”Bintang tak mau kalah, tinju jalan penguasa dilepaskan hingga menimbulkan bayangan tinju raksasa yang menyongsong bayangan kepalan budha raksasa yang melesat kearahnya.Dhuuaarrrr !!! Dhuuaarrrr !!! Dhuuaarrrr !!!Blle
Baca selengkapnya

130. Bagian 9

“Budda Menyalakan Seribu Lampu, heaaaa!” kembali Monster Tua Rasi Bintang jurus Seribu Tangan Buddha Rulainya, dan ;Wuuuttt !!! Wuuuttt !!! Wuuuttt !!! Wuuuttt !!!Puluhan telapak tangan Monster Tua Rasi Bintang kembali melesat kearah Bintang.“Telapak Bayangan, heaaa!”Bintangpun kembali mengerahkan jurus Telapak Bayangannya, dan ;Wuuuttt !!! Wuuuttt !!! Wuuuttt !!! Wuuuttt !!!Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar !Kembali puluhan ledakan terjadi diudara, akibat pertemuan kedua jurus yang hampir-hampir mirip tersebut. Keduanya terus saja melepaskan jurus yang sama berkali-kali tanpa henti. Ledakan demi ledakan terus terjadi.Entah sudah berapa lama keduanya mengerahkan jurus yang hampir-hampir mirip itu, hingga akhirnya Monster Tua Rasi Bintang mengakhiri serangannya, Bintangpun demikian.Taappp !!!Monster Tua
Baca selengkapnya

130. Bagian 10

Bintang benar-benar membuktikan kemampuan dirinya berada jauh diatas sosok Monster Tua Rasi Bintang yang terkapar dibawah. Kini semuanya melihat kearah Bintang, sebagian menatap kagum, sebagian menatap terkejut. Sungguh mereka tak mengira, nama besar Monster Tua Rasi Bintang benar-benar tidak ada artinya dihadapan lawan mudanya. Dan ini semakin membuat amarah Monster Tua Rasi Bintang semakin bertambah. Dengan penuh kemarahan Monster Tua Rasi Bintang tampak bangkit dari tempatnya terjatuh.Begitu pertarungan yang terjadi seterusnya, semua jurus yang dipergunakan oleh Monster Tua Rasi Bintang dapat dipatahkan oleh Bintang dengan mudah, dan hal ini tentu saja semakin memalukan diri Monster Tua Rasi Bintang. Hingga memasuki jurus ke 122, Monster Tua Rasi Bintang terlihat melompat mundur.“Apa kau benar-benar seorang pendekar monster tua?” tanya Bintang dengan tersenyum sinis. Memerah wajah Monst
Baca selengkapnya

130. Bagian 11

Tapi lagi-lagi Bintang tak terlihat akan menghindar, bahkan Bintang tampak mendorong kedua telapak tangannya untuk menyambut serangan kedua telapak tangan Monster Tua Rasi Bintang, hingga ;Tappp !!! Tappp !!!Bibir Monster Tua Rasi Bintang tersenyum melihat kedua telapak tangannya beradu dengan telapak tangan lawannya, karena ini memang yang diinginkan oleh Monster Tua Rasi Bintang, Kedua telapak tangan Monster Tua Rasi Bintang yang mengandung kekuatan Ilmu Penghisap Bintang, diyakini oleh Monster Tua Rasi Bintang akan segera menghisap ilmu dan tenaga lawannya, tapi senyum diwajah Monster Tua Rasi Bintang langsung menghilang, karena tiba-tiba saja kedua tangan lawannya justru mencengkram kedua tangannya dengan keras, belum lagi hilang rasa terkejut Monster Tua Rasi Bintang, bukannya ilmu dan tenaga lawannya yang dirasa tersedot kedalam dirinya, tapi justru tenaga Ilmu Penghisap Bintan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6566676869
...
258
DMCA.com Protection Status