Klinik sudah mulai sepi pasien, jadi Neta bisa meneruskan ha ha hi hi dengan ketiga sahabatnya. Jarang jarang bisa seperti ini. Biasanya klinik ramai mulai pagi jam buka sampai sore hari tetapi setelah jam 5 sore sepi. Hanya ada satu atau dua pasien saja. Hari ini memang hari yang diberkati buat empat sekawan. Belum tentu Listi setahun sekali bisa pulang ke Indonesia. Makanan yang disajikan diatas meja makan tinggal separoh. Ada gado gado, lontong balap dan sate kerang, rujak buah ditambah es degan jeruk nipis. Listi yang sudah lebih dari 7 tahun tinggal di Amerika begitu rakusnya menyantap makanan diatas meja. Didepan sahabatnya dia tidak perlu sungkan. Di Amerika tidak bakalan menemukan makanan khas daerah seperti ini. " Tiing...!! " bel tanda pasien datang berbunyi. Santi menerima kedatangan dua pria bak artis dengan membawa empus. " Ada yang bisa saya bantu " tanya Santi kepada mereka berdua. " Dokter Neta ada, saya ingin
Read more