Home / Romansa / My Veterinarian / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of My Veterinarian: Chapter 41 - Chapter 50

72 Chapters

Bab. 41

Pagi pagi sekali Neta sudah dimandikan oleh suster ditempat tidur. Tubuhnya diseka dengan waslap. Jasonpun sudah bangun dan mandi. Keluar dari kamar mandi badannya hanya dililit dengan handuk. Untungnya suster sudah keluar dari kamar sehingga dia tidak melihat pertunjukkan gratis pria telanjang. Neta melirik Jason saat dia berganti pakaian. Dia membelakangi Neta jadi Neta bisa melihat posturnya yang atletis dari belakang. Bahu Jason cukup kokoh ibarat tali busur anak panah. Pria ini sangat menjaga bentuk badannya. Neta berani bertaruh kalau pria ini sering mengunjungi dan menjadi anggota tetap salah satu gym. Terpaksa Neta harus memberi nilai 10. Dengan tidak ada rasa malu sedikitpun Jason berganti pakaian yang dibawakan Roland kemarin malam. Dia memakai kaos casual berwarna biru navy kontras dengan warna kulitnya. Untuk ukuran pria Jason memiliki warna kulit khas Asia tengah. Bau parfum yang memancarkan kesegaran aroma citrus dari Dior
Read more

Bab. 42

"Aaarghhh...." Neta menjambak kesal rambutnya sendiri. Kelakuan Jason makin menjadi. Betapa tidak, sepulang dari rumah sakit Jason sudah menyediakan perawatan home care bagi dirinya dirumah selama 24 jam full. Jason sudah menawarkan Neta untuk pulang kerumahnya bukan di apartemen karena disana dia pasti akan terjamin denga pelayanan yang ada ditumah. Jason juga akan menyediakan dokter pribadi untuk mengontrol kesehatannya pasca operasi. Sudah pasti Neta menolak mentah mentah usul Jason ini. Pria itu sudah benar benar gila. Saking kuatirnya dengan kondisi tubuh Neta dia bersikap keterlaluan.  " Aku ini juga dokter yang tahu prinsip pemulihan pasca operasi meskipun beda pasien " kata Neta saat berbicara diponsel dengan Jason. " Tidak perlu membantah lagipula aku ingin kamu sembuh total. Bagaimana kamu bisa menyelesaikan kontrakmu kalau kamu sakit sakitan nanti dan aku juga tidak mau ditemani orang yang sakit sakitan " balas Jason ketus. " Dasar sak
Read more

Bab. 43

Neta mulai melakukan kunjungan kepasien seperti biasa. Jahitan bekas operasi sudah diambil dan terakhir kontrol di rumah sakit dia diantar Jason. Sebenarnya dia bisa pergi sendiri tapi akhir akhir ini Jason begitu cerewet. Pesan diponsel tiap hari isinya  jangan lupa minum vitamin, makan dijaga, jangan makan sembarangan, istrirahat harus cukup dan sederet pesan lain yang membuat Neta sebal. Dan dia hanya menjawab pendek pendek. Neta mengendarai mobilnya dengan santai. Jalanan masih belum begitu ramai. " Kling " ponselnya berbunyi, dilihatnya ada pesan masuk. " Dimana.." " Dijalan "  " Kamu setir sendiri ?"  " Ya.."  " Kenapa tidak minta tolong Ferdy buat nyetir ?" " Sibuk " " Apa perlu aku carikan sopir buat kamu ?" " Ga perlu " " Kalau sudah selesai kunjungan beri tahu aku " " Ya " " Kenapa jawabanmu pendek pendek" " INI DIJALAN TAHU !!!". Neta jengkel melihat
Read more

Bab. 44

Bab. 44Jason mengumpat berulang ulang, segera dia berlari menuju mobilnya. Mengendarai mobil seperti dikejar anjing gila. Memacu kendaraan dengan kecepatan 80 km dalam kota sama dengan memancing umpatan pengendara lain. Untuk kali ini Jason tidak perduli bahkan ditilangpun karena melanggar kecepatan juga tidak perduli. Jason melihat mobil Neta berjarak 2 mobil didepannya. Dengan keahlian Jason sebagai pengemudi tidak sulit baginya untuk menyalip mobil didepannya dan mensejajarkan dengan mobil Neta. Meskipun kaca mobil gelap tapi Neta tahu bahwa disebelah adalah mobil Jason. Neta tetap tenang saat Jason mengikuti laju kecepatan mobilnya. Awalnya dia  mengira Jason akan kembali kekantor saat mobilnya keluar dari parkir gedung. Ternyata makhluk satu ini tidak menyerah. Dengan perlahan Neta berbelok kekiri jalan masuk kehalaman parkir restoran soto ayam langganan mereka.Jasonpun memarkir mobilnya disebelah mobil Neta. Neta kelu
Read more

Bab. 45

Neta tidak mengerti bahasa Thailand. Dia pernah diajak orang tuanya pergi ke Bangkok. Saat itu dia masih sekolah dasar. Orang tuanya mendapat undangan untuk menghadiri seminar dari Universitas setempat. Saat ditinggal seminar dia dititipkan pada keluarga yang merupakan teman ayah dan ibunya. samar samar dalam ingatannya keluarga itu berkomunikasi dalam bahasa yang tidak dimengerti olehnya. Jadi mendengar Jason bicara memakai bahasa Thailand telinganya sudah tidak asing lagi. Paling tidak dia sudah mengenalnya. Neta menghampiri Jason. Mendengar Jason berbicara seperti orang marah hati Neta melunak. Dia tidak marah lagi. Bagaimanapun juga Jason amat baik dengannya.  Neta membuka kulkas. Dia mulai memotong buah buahan yang dibeli Jason saat pulang tadi. Lalu diatas potongan buah diberi thousand island. Dihampirinya Jason yang sibuk dengan hpnya. Dengan menggunakan garpu kecil diambilnya sepotong buah lalu disuapkan kemulut Jason. " Sudah tidak marah lagi "
Read more

Bab. 46

Hari ini Neta menugaskan Erika dan Ferdy untuk menangani house calling. Dia sendiri akan bertugas jaga di klinik dengan dibantu Santi. Beberapa pasien opnam sudah diambil pemiliknya. Santi mengganti cairan infus dan Neta memberikan obat dalam bentuk kapsul. Setelah itu dia membantu grooming disebelah.  Listi sudah kembali ke Amerika. Aldo keklinik dengan membawa sebuah undangan simposium Veterinary Medecines. Aldo tahu bahwa Neta ingin sekali menghadiri simposium yang diadakan diluar negeri, berhubung undangan harganya dolar dia hanya bisa berangan angan. Kalau seminar atau simposium yang diadakan didalam sudah puluhan kali Neta ikuti.  Neta tidak punya kemampuan financial untuk mengikuti simposium yang diadakan diluar. Setiap bulan dia harus menyisihkan pendapatan dari klinik untuk membayar hutang ke Jason. Meskipun Jason tidak pernah meminta untuk membayar tapi bagi Neta hutang tetap dibayar. Memang jumlahnya tiap bulan tidak tetap dan disesuaikan dengan
Read more

Bab. 47

Ternyata belanja sesuai pesanan Jason cukup membuat Neta berputar putar mencari dirak sepanjang lorong supermarket. Kakinya jadi pegal, apa boleh buat. Berhubung punya maksud Neta rela ditindas Jason kali ini.Sampai di apartemen ternyata pemiliknya sudah ada disana." Ko lama sih, kemana aja " Jason mengomel." Masih nanya lagi kemana. Nyari pesananmu membuat kepalaku pusing tahu ". Jawab Neta kesal.Neta menaruh belanjaan diatas meja dapur. Dimeja makan sudah tersedia nasi padang buatan resto yang terkenal enak. Setelah berganti baju Neta membongkar belanjaannya dan menyimpan sebagian dikulkas dan lemari dapur. Jason sedang menghadap laptop sambil tangannya mengetik sesuatu. Akhir akhir ini dia terlihat cukup sibuk. Wajahnya tampak lelah tapi tidak mengurangi ketampanannya. " Ko beli nasi padang, terus nyuruh aku belanja tadi buat apa ?" tanya Neta gusar." Maunya sih aku ingin buatin makan berhubung kamu lama ya aku pes
Read more

Bab. 48

Neta membuka matanya dipagi hari. Tangan Jason memeluk tuhuhnya. Kepalanya berada diatas dadanya. Apa yang terjadi dengan dirinya. Bagaimana mungkin dia berada diranjang dengan Jason. Bukankah tadi malam dia tidur disofa, apakah dia ngelindur lalu berjalan kekamar sendiri.Perlahan dia melepaskan tangan Jason tapi Jason malah mengeratkan pelukannya " tetaplah disini barang sebentar " bisik Jason. dikecupnya ujung kepalanya. Neta merebahkan kepalanya didada Jason sekali lagi.Rupanya tadi malam Jason memindahkan Neta ketempat tidur. Malam hari saat Jason bangun karena merasa haus dia mengambil aqua dan melihat Neta tidur disofa. Diamatinya wajah Neta saat tidur. Wajahnya seperti bayi kalau tidur. Dikecupnya bibir Neta sekilas. Meskipun mereka sering tidur bersama dan bermesraan namun tidak pernah sekalipun Jason bisa menyatukan dirinya dengan Neta. Jason tidak mau memaksa gadis itu jika tidak menginginkan. Sampai saat inipun cara berkencan mereka hanya seba
Read more

Bab. 49

" Ok Net kamu pergi aja sama Jason nanti aku nyusul. Kasih tahu aku dimana kamu nginap. Nanti aku booking dihotel yang sama denganmu. Kalau Jason tanya, aku pergi atau tidak bilang aja tidak tahu ". Kata Aldo " Siplah...jadi kamu ga marah kan aku pergi sama Jason ?" tanya Neta. " Enggaklah...aslinya dia orang baik. Buktinya dia merawat kamu selama dirumah sakit " kata Aldo. " Ngomong ngomong Net, apakah selama ini kamu tidak tertarik dengan Jason. menurut pengamatanku sepertinya dia jatuh cinta denganmu ". " Entahlah Al aku tidak bisa memastikan perasaanku. Aku takut mengecewakan diriku. Perbedaan kami jauh. Dia siapa aku siapa. Lagipula tidak selamanya dia tinggal disini. Suatu saat dia akan kembali kenegaranya kalau perusahaannya disini sudah stabil " kalimat Neta sepertinya mengambang. " Tapi seandainya dia mau tinggal disini apakah kamu mau dengan dia " tanya Aldo. " Ga usah berandai andai. Intinya aku aja yang belum siap punya pas
Read more

Bab. 50

" Net kalau kamu punya waktu luang mampir ke kantor, ada yang mau aku bicarakan " pesan Jason diponsel Neta.Neta " masalah apa "Jason " pokoknya datang aja, sekalian kita makan siang dikantor. Aku sudah minta tolong Fiona untuk memesan makan siang "Neta " apakah harus hari ini ? "Jason " ya...sudah jangan membantah lagi " ponsel dimatikan.Neta "  manusia bar bar  " gumamnyaHari ini Neta memeriksa daftar belanjaan bulanan. Kandang opnam ada yang perlu dicat ulang dan ada yang harus diganti. Neta menghitung Obat yang mulai menipis dan harus minta dikirim untuk stock, jangan sampai kehabisan. Keperluan untuk grooming juga dicek.  Neta mencatat satu persatu didaftar belanjaan.Semua sibuk pada tugas masing masing. Ferdy melayani house calling bersama dengan Santi. Mereka berdua sudah dilepas secara mandiri oleh Neta.Tampaknya Ferdy cocok bekerja sama dengan Santi." Net, ponselmu bunyi tuh " teriak Erika.
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status