Share

Bab. 48

Penulis: Anies Handari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Neta membuka matanya dipagi hari. Tangan Jason memeluk tuhuhnya. Kepalanya berada diatas dadanya. Apa yang terjadi dengan dirinya. Bagaimana mungkin dia berada diranjang dengan Jason. Bukankah tadi malam dia tidur disofa, apakah dia ngelindur lalu berjalan kekamar sendiri.

Perlahan dia melepaskan tangan Jason tapi Jason malah mengeratkan pelukannya " tetaplah disini barang sebentar " bisik Jason. dikecupnya ujung kepalanya. Neta merebahkan kepalanya didada Jason sekali lagi.

Rupanya tadi malam Jason memindahkan Neta ketempat tidur. Malam hari saat Jason bangun karena merasa haus dia mengambil aqua dan melihat Neta tidur disofa. Diamatinya wajah Neta saat tidur. Wajahnya seperti bayi kalau tidur. Dikecupnya bibir Neta sekilas. 

Meskipun mereka sering tidur bersama dan bermesraan namun tidak pernah sekalipun Jason bisa menyatukan dirinya dengan Neta. Jason tidak mau memaksa gadis itu jika tidak menginginkan. Sampai saat inipun cara berkencan mereka hanya seba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Veterinarian   Bab. 49

    " Ok Net kamu pergi aja sama Jason nanti aku nyusul. Kasih tahu aku dimana kamu nginap. Nanti aku booking dihotel yang sama denganmu. Kalau Jason tanya, aku pergi atau tidak bilang aja tidak tahu ". Kata Aldo " Siplah...jadi kamu ga marah kan aku pergi sama Jason ?" tanya Neta. " Enggaklah...aslinya dia orang baik. Buktinya dia merawat kamu selama dirumah sakit " kata Aldo. " Ngomong ngomong Net, apakah selama ini kamu tidak tertarik dengan Jason. menurut pengamatanku sepertinya dia jatuh cinta denganmu ". " Entahlah Al aku tidak bisa memastikan perasaanku. Aku takut mengecewakan diriku. Perbedaan kami jauh. Dia siapa aku siapa. Lagipula tidak selamanya dia tinggal disini. Suatu saat dia akan kembali kenegaranya kalau perusahaannya disini sudah stabil " kalimat Neta sepertinya mengambang. " Tapi seandainya dia mau tinggal disini apakah kamu mau dengan dia " tanya Aldo. " Ga usah berandai andai. Intinya aku aja yang belum siap punya pas

  • My Veterinarian   Bab. 50

    " Net kalau kamu punya waktu luang mampir ke kantor, ada yang mau aku bicarakan " pesan Jason diponsel Neta.Neta " masalah apa "Jason " pokoknya datang aja, sekalian kita makan siang dikantor. Aku sudah minta tolong Fiona untuk memesan makan siang "Neta " apakah harus hari ini ? "Jason " ya...sudah jangan membantah lagi " ponsel dimatikan.Neta " manusia bar bar " gumamnyaHari ini Neta memeriksa daftar belanjaan bulanan. Kandang opnam ada yang perlu dicat ulang dan ada yang harus diganti. Neta menghitung Obat yang mulai menipis dan harus minta dikirim untuk stock, jangan sampai kehabisan. Keperluan untuk grooming juga dicek. Neta mencatat satu persatu didaftar belanjaan.Semua sibuk pada tugas masing masing. Ferdy melayani house calling bersama dengan Santi. Mereka berdua sudah dilepas secara mandiri oleh Neta.Tampaknya Ferdy cocok bekerja sama dengan Santi." Net, ponselmu bunyi tuh " teriak Erika.

  • My Veterinarian   Bab. 51

    Bianca tidak bisa menahan emosinya lagi. Tangannya mengepal sampai buku jarinya terlihat merah. Wajahnya terlihat bengis.Jason hanya menengok sekilas ke Bianca dan kembali memandang Neta dengan perasaan khawatir yang tidak bisa disembunyikan. " Jason apa yang kamu lakukan. Apakah dia yang selama ini membuat hatimu berpaling. Aku sudah curiga dari awal, perempuan ini menjebakmu. Dia tidak pantas bagimu " Bianca berkata dengan berapi api kearah Jason. Dengan tenang Jason berkata " lalu siapa yang pantas denganku. Kamu..? dan kamu memgatakan aku berpaling, berpaling dari siapa, kamu...? dari awal aku sudah mengatakan bahwa aku tidak pernah memcintaimu dan aku bukan pacarmu apalagi tunanganmu ". Neta hanya diam saja melihat pertengkaran antara Jason dan Bianca. Anggap saja dia sedang melihat sinetron Thailand sedang tayang. Bahasa yang digunakan mereka berdua campuran, ya Indonesia, Thai dan Inggris. " Jason selama ini kamu tidak pernah me

  • My Veterinarian   Bab. 52

    Di ruang kerja, Jason melepaskan diri dari pelukan Bianca dan mendorong tubuhnya untuk menjauh. Bianca yang tadinya menangis sekarang tersenyum licik saat melihat Neta meninggalkan ruangan. Dia merasa puas sudah membuat wanita itu pergi. Jason memanggil Fiona dan memerintahkan kepadanya untuk mengantarkan Bianca keluar dari ruangannya. " Antar dia keluar dari sini dan mulai sekarang jangan pernah membiarkan dia masuk keruanganku. Kalau dia masih memaksa panggil security untuk mengusirnya. Aku sudah memberikan ijinku kepadamu ". " Jason apa apaan kau, aku ini calon tunanganmu, kamu tidak bisa memperlakukan aku seperti ini " Bianca memprotes keras kepada Jason. " Aku sudah mengingatkan tapi kamu membuat onar dikantorku. Jangan salahkan aku jika berbuat kasar kepadamu. Mulai saat ini aku tidak mengijinkanmu untuk menginjakkan kaki dikantorku. Kamu sudah menghina wanita yang aku cintai. Wanita ini jauh diatasmu. Kamu boleh saja sombong tapi kamu tidak ada

  • My Veterinarian   Bab. 53

    Hari sudah malam ketika Jason kembali ke rumah. Pikirannya kalut karena belum bisa menemukan keberadaan Neta. Roland yang mengendarai mobilnya hanya bisa diam tatkala melihat wajah suntuk tercetak jelas dikursi belakang. Ini pasti berhubungan dengan peristiwa tadi siang. Sekilas dia melihat Neta memacu mobilnya dengan kencang saat keluar dari tempat parkir.Tidak ada tanda tanda Neta menghubungi dirinya. Perasaan cemas, khawatir berkecamuk membuat dadanya sesak. Dia ingin menghubungi Aldo tapi malu. Pasti Aldo menanyakan masalahnya dan ujung ujungnya akan menyalahkan dirinya, dianggap tidak bertanggung jawab.Selama ini Aldo belum tahu hubungan antara dirinya dan Neta dan juga tentang perjanjian yang dibuatnya bersama Neta. Dia hanya mengetahui kedekatan antara dirinya dan Neta karena Jason membantu masalah pelunasan rumah.Malam kian larut, Jason masih belum bisa tidur. Diambilnya wine lalu direguknya untuk menenangkan pikiran " sialan kamu Ne

  • My Veterinarian   Bab. 54

    Wajah Jason terlihat sangat mengerikan ibarat hantu disiang bolong. Wajah tampan kalau sedang marah justru menakutkan. Neta cepat mendorong pintu supaya tertutup tetapi Jason justru menahan pintu itu dan segera menghempaskannya lalu dia masuk. " Keluar dari sini, kamu tidak berhak masuk " Neta berusaha mengusir Jason. " Memangnya kamu bisa mengusirku ?"tantang Jason " cobalah kalau berani ". Mata Jason menatap lekat ketubuh Neta yang hanya dililit handuk. Seringai seperti serigala lapar yang menemukan mangsanya tergambar diwajahnya. Neta cepat berlari menuju kamar mandi untuk mengambil kimono tapi langkahnya ditahan oleh Jason. Tangan Neta ditariknya. Tubuhnya sekarang menempel ketat ditubuh Jason. " Aku akan menghukummu karena berani kabur dariku " suara Jason terdengar serak, matanya yang coklat berubah menjadi gelap. Seketika itu disambarnya bibir Neta dan dilumatnya. Neta meronta dan tangannya berusaha menampar wajah Jason.

  • My Veterinarian   Bab. 55

    " Aku ke lobby dulu mau bayar " kata Neta berjalan didepan Jason. " Tidak perlu, sudah dibereskan oleh Roland. Berikan kunci mobilmu, aku yang nyetir " Jason meminta kunci mobilnya. " Mai chai " kata Neta yang artinya tidak, menggunakan bahasa Thai. Jason melirik sambil menahan tawa. " Berikan..." begitu tangan Neta memberikan kunci mobil, digenggamnya tangan itu dan tidak dilepaskan. Mereka bergandengan tangan menuju tempat parkir. Sesampainya di apartement dipeluknya Neta dengan erat hingga Neta tersengal " Jason lepaskan ". " Masih marah sama aku " tanya Jason. " Masih " jawab Neta dongkol Diciumnya rambut Neta yang harum dan lembut. Hatinya betul betul lega saat wanita yang dicintainya ini berada dalam pelukannya. " Ayahku menanyakan kamu. Dia memintaku untuk membawamu kerumah, dia ingin mengenalmu " .kata Jason. " Haahhhh....?" Neta mencoba mencerna kalimat yang diucapkan Jason. Ga salah dengar nih.

  • My Veterinarian   Bab. 56

    " Ada yang perlu kamu laporkan ke aku, Ken " tanya Jason sambil mengangkat wajahnya dari dokumen yang dibaca " Ada, tapi aku mau menanyakan satu hal kepadamu. Apa obatmu sudah benar pagi ini, ga salah minum seperti kemarin kan?" Ken menyeringai lebar kearah Jason. " Sialan kamu Ken, memang wajahku hari ini kenapa " Jason berpura pura menutupi hatinya yang bahagia. " Glowing...tampaknya doktermu memberi obat yang tepat hari ini " Ken terkekeh melihat sepupunya agak tersipu. Kemarin wajahnya seperti singa yang kehilangan buruannya. " Ternyata apa yang kamu perkirakan benar. Ada salah satu dari supplier kita yang nakal. Aku sudah memeriksa semua laporan permintaan yang masuk. Dia memang rutin meminta barang dikirim tapi kita mendengar keluhan konsumen barangnya susah dicari. Apa yang kita lakukan Jas" Ken meminta saran dari Jason. " Kamu hubungi saja perusahaannya kalau perlu bicara langsung dengan direkturnya, katakan bahwa kita mengetahui

Bab terbaru

  • My Veterinarian   Bab. 72

    Jason menjemput keluarganya di bandara. Dia bersama Neta sudah berada disana sejak pukul 8 pagi. Rencananya pesawat mendarat pukul 9. Masih ada waktu 1 jam untuk sarapan di resto. Jason nampak bahagia, begitupun dengan Neta. Kedua orang ini memang ditakdirkan bersama. Tak bosan bosannya Jason menggenggam tangan Neta dan memeluk pundaknya. Jam 9 lebih 30 menit tampak ayah Jason diikuti ibu dan kedua adiknya keluar dari terminal kedatangan. Mereka saling berpelukan. Kedua adik Jason terlihat antusias bisa datang lagi kekota masa kecil ayahnya. Sudah lama sekali mereka tidak pernah kesini. Terakhir saat Aroon SMP. " Kota ini banyak sekali berubah, lebih ramai dan banyak bangunan baru bermunculan tapi masih lebih bagus dibanding Bangkok yang masih semarawut " kata Ayah Jason sambil memandang kejalan. Ingatannya kembali kemasa lalu saat dia, ayah dan ibu Neta naik motor. Diki berboncengan dengan Soraya yang tak lain adalah ibu Neta dan Ardi naik motor sendirian.&nbs

  • My Veterinarian   Bab. 71

    Pagi hari Neta bangun dalam keadaan bugar, semalam tidurnya sangat nyenyak. Disampingnya Jason masih terlelap, terlihat sangat lelah dan Neta membiarkan Jason menikmati mimpinya. Setelah pesawat landing kemarin, mereka langsung menuju ke apartemen. Neta tidak pulang kerumah karena sudah terlalu malam, lebih baik tinggal di apartemen Jason dulu baru paginya dia pulang. Neta membuat kopi kesukaan Jason dan masih ada mie instant dirak atas lumayan untuk sarapan pagi. Dia masuk kekamar untuk membangunkan. Melihat pria itu masih tidur Neta tidak tega, dia mengurungkan niatnya. Sejenak diamatinya wajah Jason. Pria tampan yang selalu menjadi pelindung dirinya. " Uughh.. " Jason menggeliat, matanya terbuka. Neta tersipu karena ketahuan. Jason menarik tangan Neta hingga tubuhnya jatuh menimpa dadanya. " Aku sudah siapkan kopi dan sarapan. Ayo kita makan " ajak Neta. " Aku ingin memeluk dirimu, bolehkan". Sejak pulang dari Bangkok Jason menjadi agak

  • My Veterinarian   Bab. 70

    Kamar Royal Chariot" Yeah.. akhirnya mengaku juga rupanya. Jason pantas dicalonkan sebagai nominasi peran pria terbaik " Aroon terkekeh senang. Hasil kerjanya tidak sia sia." Aku sudah merekam semuanya disini sebagai barang bukti. Apakah kita perlu melaporkan wanita ini ke Polisi " ucap Aroon." Jangan dulu, aku akan berbicara dengan Ayahnya nanti, mengingat hubungan baik pertemanan selama ini. Anak itu benar benar liar " jawab Diki kesal." Untung kita tidak memaksa Jason berpacaran dengan Anya. Aku sudah punya feeling kalau anak ini bermasalah, terlalu dimanja Orang tuanya " sahut Kanika." Aku sih dari dulu tidak suka dengan dia dan tidak berharap jadi kakak iparku. Orang seperti dia penuh dengan kamuflase " Devi tak mau kalah." Ayo kita ke kamar sebelah, sudah saatnya membongkar perbuatan dia " Aroon keluar diikuti Diki, Kanika, Devi tapi Neta tidak diperkenankan ikut menemui jadi dia tetap dikamar.Kamar The love Boat.

  • My Veterinarian   Bab. 69

    Bianca berkaca sekali lagi didepan cermin. Perfect...merasa puas memandangi dirinya. Mobil sewaan sudah ada didepan hotel dan segera memerintahkan driver menuju lokasi yang ditunjukkan Jason.Pesan yang tertulis " langsung saja kamu cari kamar The Love Boat, aku menunggumu disini, cepatlah ". Senyum mengembang dibibir Bianca saat membaca kalimat tersebut. Membayangkan kamar bernama The Love Boat sungguh romantis. Pria ini pintar mencari tempat.Sekali lagi dia merapikan rambut dan baju sebelum mengetuk pintu kamar.Tok..tok...tok..pintu terbuka. Pria tampan dengan dandanan semi formal memandang Bianca dengan pandangan sulit diungkapkan. Dimata Bianca Jason adalah pria idaman." Masuklah " kata Jason mempersilakan. Begitu pintu ditutup Bianca memeluk Jason, pipinya dikecup oleh Bianca. Seketika tubuh Jason menegang namun dia ingat perkataan Aroon, bersikaplah natural pesannya.Kamar Royal Chariot.Setiap adegan terekam dan

  • My Veterinarian   Bab. 68

    Di toko butik lantai 2 Bianca merasa gelisah, sudah 1 minggu tidak ada kabar dari preman yang disewanya. Apakah mereka berhasil memberi pelajaran pada Neta atau aksi mereka ketahuan dan berakhir di kantor polisi.Semua masih belum jelas Nomer yang biasanya dihubungi juga tidak memberi balasan apapun.Ini gara gara wanita itu, seandainya tidak ada dokter hewan brengsek mungkin hubungannya dengan Jason baik baik saja. Memang selama ini Jason tidak pernah memerima cintanya atau bisa dikatakan belum tapi Jason tetap menjaga hubungan baik. Sering Bianca meminta ditemani Jason kala suntuk dari pekerjaan. Entah menemani di Bar untuk sekedar kongkow atau belanja, kadang keparty meski Jason tidak menyukai party yang diadakan teman Bianca.Bahkan saking cintanya terhadap Jason sikap Jason yang kasarpun masih bisa ditolerir oleh Bianca. Kedua orang tua mereka memiliki hubungan yang cukup baik sehingga berniat untuk menjodohkan keduanya namun itu bukan dalam konteks res

  • My Veterinarian   Bab. 67

    Aroon menjelaskan semua apa yang didapatkan dari kantor polisi. " Menurutmu siapa JB itu, apakah kamu pernah mengenal teman kalian yang memakai inisial itu " tanya Diki kepada Jason. " Tidak, lagipula inisial model begitu sangat umum dan sering digunakan anak anak muda " jawab Jason. " Baiklah, Aroon kamu selidiki masalah ini. Sementara aku tidak akan ikut campur dulu sebelum mendapatkan bukti yang jelas. Perintahkan bodyguard untuk menjaga Jason dan Neta. Kita tidak boleh lengah, bisa jadi dalangnya akan menyewa orang lain lagi untuk beraksi. Aku yakin bukan Jason targetnya tapi Neta" kata Diki. Mendengar penjelasan ayahnya, Jason merasa ngeri. Untuk apa menyerang Neta. Gadis ini tidak punya musuh disini bahkan dia tidak punya kenalan di Bangkok kecuali dirinya. " Aku akan pulang ke Bangkok malam ini, jaga Neta baik baik " kata ayah Jason sambil menepuk pundak anaknya. Neta masih belum sadar. Jason menghubungi Ken dan menceritakan kejad

  • My Veterinarian   Bab. 66

    Melihat Neta jatuh ketanah dengan darah merembes keluar dari perut seketika Jason memberi tendangan terbaiknya dibagian kepala. Pria kedua langsung tumbang. Jason memeluk tubuh Neta sambil meraung. Dia menangis mendekap tubuh Neta yang bersimbah darah. " Jangan menangis aku akan baik baik saja " satu tangannya mengelus pipi Jason. " Neta kenapa kamu senekat ini. Kenapa kamu tidak menuruti kata kataku " Jason menangis sesenggukan, dia benar benar takut kehilangan Neta. " Jason aku sudah banyak berhutang budi padamu sekarang saatnya aku membalas " sahut Neta terbata bata menahan rasa sakit yang mulai terasa. " Tidak...kamu tidak berhutang apa apa kepadaku, please Neta jangan pergi, jangan tinggalkan aku, kamu harus tetap sadar ". Air mata Jason mengalir membasahi pipinya. Penjaga keamanan keluar dari dalam hotel dan 3 mobil polisi masuk ke halaman parkir diikuti ambulans. Polisi memborgol tangan dan mengamankan kedua penyerang untuk dimint

  • My Veterinarian   Bab. 65

    Tidak butuh lama Diki memberikan restunya pada Jason yang memilih Neta sebagai calon istrinya ditambah Neta adalah anak dari sahabatnya yang sudah meninggal, otomatis Neta tidak punya siapa siapa lagi. Bagi Diki Neta akan dianggap sebagai anak sendiri. Hal itu membuat Jason sangat bahagia. Begitu juga Kanika dan kedua adik Jason, sudah barang tentu mereka senang mempunyai calon menantu dan kakak ipar seperti Neta. Cantik, pekerja keras, mandiri dan baik. Hari ini Jason mengajak Jalan jalan Neta, menikmati wisata dinegara gajah putih. Mula mula mereka ke Pataya pantai yang sangat terkenal di Thailand. Pantai ini ramai dikunjungi wisatawan saat musim liburan, banyak hotel serta restoran dan kafe disekitarnya. Mirip dengan Kuta di Bali. Neta mengambil gambar mereka berdua dengan berbagai macam gaya dan mengirimkan ke Erika dan Aldo. Tentu saja Erika kegirangan sambil membalas pesan " kepengen kesana, kalian sangat serasi". Aldo me

  • My Veterinarian   Bab. 64

    Dari balik kaca jendela ayah Jason, Diki melihat mereka berpelukan. Anak sulungnya benar benar jatuh cinta terhadap gadis ini. Diki bisa melihat kesungguhan Jason tapi Diki masih ingin mengetahui latar belakang Neta. Bagaimanapun namanya orang tua pasti ingin tahu gambaran keluarga calon menantunya. Diki tidak ingin Jason salah dalam memilih calon istri.Sejujurnya Diki suka dengan Neta. Hati kecilnya mengatakan bahwa Neta adalah gadis yang baik bukan sejenis gold digger yang menjalin hubungan karena uang. Dia akan mengajak bicara gadis ini secara pribadi.Jason masih memeluk Neta, Neta segera melepaskan diri karena takut ada yang melihat. Bagaimanapun juga dia adalah orang asing dirumah Jason." Kenapa dulu wajahmu jelek begitu ya dan sekarang kamu terlihat cantik " Jason mengingat gadis aneh, dengan gigi yang dihiasi kawat logam dan kutu buku." Memangnya kamu dulu cakep ?, sudah Kurus, jangkung, berandal lagi " Neta mendengus sebal.

DMCA.com Protection Status