Home / Romansa / My Veterinarian / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of My Veterinarian: Chapter 11 - Chapter 20

72 Chapters

Bab. 11

" Selamat malam...sa wat di kab, Perkenalkan nama saya Jason Narong Candrawinata. Saya adalah pemilik dan sekaligus pimpinan perusahaan yang akan meresmikan pembukaan kantor baru kami dikota ini "  " Amogen Inc. yang bergerak dibidang farmasi akan mengajak anda semua yang hadir disini untuk bermitra dengan kami. Produk kami sudah dikenal luas diseluruh dunia dan sudah mendapatkan pengakuan didunia medis" lanjut Jason " Ssstt...perusahaan ini dari Thailand ya Al " bisik Neta ditelinga Aldo. " Yup...ko tahu " jawab Alo heran " Bukankah itu Jason, dulu dia jadi mahasiswa pertukaran dikampus kita...inget ga. Kenapa wajahnya makin tampan aja ya. Sekarang lebih mature " " Ah..ya betul. Makanya ko pernah tahu. Kamu kan pernah dekat sama dia to malah waktu itu kamu menjauh dari aku gegara dia " Aldo sedikit mengajuk. " Enggaklah, kamu sendiri aja yang menjauh dari aku. Cemburu ya..? Tanya Neta. " Ya cemburulah, habis kamu lebih se
Read more

Bab. 12

Sejak kepulangan Jason dari Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya dia mengambil master di London. 2 tahun dilaluinya dengan mudah, yang sulit adalah melupakan gadis yang telah mengisi relung hatinya.  Dia sendiri heran kenapa gadis itu bisa mengobsesi dirinya padahal banyak gadis cantik yang setiap saat bersedia menemani malam panjangnya. Neta memang berbeda dari gadis manapun yang pernah ditemuinya. Kalau masalah kecantikan banyak yang lebih cantik dari Neta, tubuh lebih bagus tapi ada sesuatu yang tidak dimiliki oleh gadis lain yaitu hati yang penuh cinta tanpa mengharapkan balasan dari cinta itu sendiri. Bagi Jason saat melihat Neta memberi makan stray cat itu adalah suatu bentuk kecintaan yang murni terhadap makhluk Tuhan. Jarang Jason melihat ada gadis yang dimobilnya selalu tersedia makanan kucing plus beberapa gelas aqua untuk diberikan ke stray cat. Walaupun Jason tidak memungkiri bahwa Neta memang cantik tapi hati dan peri lakunya le
Read more

Bab. 13

  Ken sudah mengenal Aldo sebelumnya. Dia melihat masih ada  tempat duduk kosong disebelah Aldo dan wanita tersebut.  Ken menghampiri meja dimana Aldo dan Neta duduk. Terkejut melihat siapa yang ada didepan meja. Ken menyapa Aldo dan Neta sedangkan Jason menatap Neta dengan muka masam, bisa jadi dia cemburu melihat Aldo dan Neta makan berdua. " Ketemu lagi nih Al, halo dokter Neta senang bisa bertemu kembali, boleh gabung dimeja kalian " . Jason mendelik kearah Ken namun Ken pura pura tidak melihat.  " Silakan...Ken " kata Aldo dengan ramah. Ken menarik kursi disebelah Aldo dan mau tidak mau Jason duduk disebelah Neta. Neta tersenyum manis pada Jason dan Jasonpun membalas senyuman Neta lebih tepatnya menyeringai. Neta melambaikan tangannya memanggil pelayan untuk minta dituliskan pesanan mereka. " Ken...pesan soto campur pakai kulit atau mau pilih dagingnya yang mana ?" tanya Neta. " Aku camp
Read more

Bab. 14

Hari ini cuaca begitu panas. Neta membantu grooming disebelah. Beberapa ekor kucing anggora dan persian sudah antre untuk dimandikan.Neta sedang memotong kuku salah satu kucing yang bernama Bora. Kucing medium berbulu coklat dengan mata kuning keemasan menatap Neta dengan tatapan mengancam seolah mengatakan jangan potong kukuku dan aku tidak butuh mandi. Manusialah yang butuh mandi bukan aku. " Bora sayang kamu mandi supaya cantik. Ga kucel, bau dan lihat bulumu ini sudah mulai lengket " kata Neta menenangkan Bora.  Bora mengeram kesal seolah mengerti apa yang dikatakan Neta. Setelah selesai memotong kuku, diambilnya cotton bud lalu dicelupkan kedalam air bercampur dengan betadin. diusapnya bagian dalam telinga untuk membersihkan kotoran telinga Bora. Selesai dengan telinga diambilnya gunting kecil bulu yang menggumpal dipotong dan dirapikan. " Bim mandiin Bora sekarang " perintah Neta pada salah satu karyawannya. Tak lama kemudian datang seo
Read more

Bab. 15

Beberapa hari ini kantor Jason disibukkan dengan permintaan yang tinggi akan produknya. Beberapa supplier dari luar pulau meminta penambahan kuota. Jason masih belum mengiyakan karena terbatasnya produksi dari pabrik.  " Ken keruanganku ada yang ingin aku bicarakan " panggil Jason sambil menekan tombol pesawat telpon Tidak berapa lama Ken masuk sambil membawa setumpuk map. " Ken ada beberapa supplier kita diluar pulau ingin menambah kuota dan aku ingin tahu apakah pembayaran mereka selama ini lancar. Aku tidak mau kalau ada keterlambatan pembayaran karena itu akan menghambat operasional kita"Tanya Jason ke Ken. " Sampai saat ini semua tepat waktu sesuai dengan kontrak hanya ada satu yang sudah 3 bulan belum tertagih " " Coba kamu hubungi ownernya kenapa sampai nunggak. Kalau dia belum bayar kita tidak bisa supply barangnya" Tiba tiba seorang wanita masuk keruang Jason. Dibelakangnya mengekor Fiona yang berusaha mencegah wanita
Read more

Bab. 16

Pesta ulang tahun teman Bianca diadakan disebuah hotel bintang 5. Tamu mulai dari pengusaha muda, artis dan kalangan sosialita hadir disana. Segala minuman terhidang disana mulai dari yang beralkohol sampai yang non alkohol. Semua tamu bergem ira dan bergoyang mengikuti musik yang dipandu oleh DJ terkenal. Tiara adalah salah satu partner bisnis Bianca yang merayakan ulang tahunnya.  Dia adalah wanita pebisnis yang tidak bisa dianggap remeh. Dia menikah dengan pengusaha kaya raya karena ingin mendapatkan harta bendanya. Suami Tiaralah yang menjadi back up bisnisnya. Bianca menggandeng Jason untuk mengucapkan selamat. Tapi entah kenapa Jason tidak menyukai Tiara. Naluri Jason mengatakan Tiara adalah wanita yang licik dan manipulatif.  Jason pernah mendengar isue bahwa meskipun Tiara sudah bersuami tapi dia masih suka berhubungan dengan pria lain apalagi kalau bukan kepuasan yang dicarinya. Usia Tiara sekitar 36 tahun tapi bentuk tubuh dan waja
Read more

Bab. 17

Melihat Neta dan Aron turun kelantai dansa, Jason menarik Bianca untuk berdansa lagi. Bianca heran dengan kelakuan Jason malam ini tapi dia menurut saja. Dilantai dansa pasangan Neta dan Aron mulai mengikuti lagu yang diputar oleh DJ. Kaki mereka bergerak maju mundur kesamping sesuai dengan irama lagu. Begitu juga dengan Jason dan Bianca.  Tatkala Neta melakukan gerakan berputar, Jasonpun melakukan hal yang sama. Diputarnya tubuh Bianca lalu Jason bergeser kesamping untuk menangkap Neta.  Tentu saja Bianca tidak mengira bahwa Jason melakukan itu untuk menangkap gerakan tubuh Neta. Aronpun juga sedikit bingung kenapa Neta sekarang bisa berada dalam genggaman Jason. Untuk menutup rasa terkejutnya cepat cepat Aron meraih tangan Bianca dan memeluk pinggangnya. Neta tidak menyangka bahwa Jason sudah memeluk erat tubuhnya. Wajahnya ditempelkan ke wajah Neta sambil keduanya tetap berdansa. " Jason...apa kamu sudah gila " Net
Read more

Bab. 18

Mereka sampai didepan sebuah rumah yang cukup luas dan dijaga oleh security. Setelah membayar, Neta turun dari taxi dan memapah Jason sampai depan pagar pintu gerbang. Ditekannya bel didepan Pagar. Seorang security keluar dari balik ruangan kecil. Terlihat kaget saat melihat tuannya dipapah oleh seorang wanita. Security yang lain segera membuka pintu pagar  lalu dia berlari untuk membuka pintu rumah. Neta masuk kedalam rumah dan bertanya dimana kamar tidur Jason. " Kamar tuan Jason lurus aja sebelah kanan." Kata security. Neta merebahkan tubuh Jason ditempat tidur. Rupanya hangover Jason agak parah akibat minum terlalu banyak. Dilepasnya sepatu Jason lalu jas yang membungkus tubuhnya juga dilepas.  Tubuh Jason agak dingin. Nafasnya lambat dan tidak teratur. Kulitnya menjadi pucat. Tiba tiba Jason bangun dan ingin muntah. Seketika Neta lari kekamar mandi untuk mengambil tisue. Untungnya kamar itu memiliki kamar mandi dalam.
Read more

Bab. 19

Perlahan Neta bangun. Tubuhnya terasa pegal akibat tidur sambil duduk. Dirabanya dahi Jason sudah tidak dingin lagi. Pelan dia bangkit keluar dari kamar. Sambil mencari bibi Entin Neta mengamati rumah Jason. Rumah Jason termasuk cukup besar. Perabotan didalamnya lumayan mewah. Didinding terpasang beberapa pigura yang menampilkan foto keluarga Jason. Jason beserta kedua orang tuanya dan kedua adiknya. Wajah Jason lebih mirip ibunya sedang adiknya yang laki lebih condong keayahnya dan Adik perempuan Jason perpaduan antara wajah ayah ibunya. Suara dari belakang mengagetkan Neta. " Sudah puas mengamati fotoku " kata Jason. " Ayahmu tampan juga ya dan ibumu cantik sekali. Sepertinya lebih tampan ayahmu daripada kamu "  " Apakah kamu tertarik dengan ayahku ? " tanya Jason tersenyum. " Akibat mabuk semalam kenapa otakmu jadi error " gumam Neta " Apa katamu " Jason mendengus kesal. " Apakah kamu sudah merasa baikan
Read more

Bab. 20

Hari ini begitu melelahkan bagi Neta. Dia menangani 2 pasien kucing OH ( Ovarium Histerectomy ) dan 1 pasien anjing kastrasi. Neta dibantu Ferdy bergantian dengan Santi. Neta sering menyarankan kepada pemilik untuk melakukan sterilisasi terhadap hewan peliharaan jika hewannya tidak ingin bertambah jumlahnya. Lebih baik memiliki peliharaan sedikit tapi terurus dengan baik dan mendapatkan kasih sayang dari pemilik daripada memiliki peliharaan tapi malah terlantar. Diruang tunggu klinik ada beberapa pesan yang berpigora ditempel didinding oleh Neta seperti " Be nice to your Pet " .  " We can judge the heart of a man from by his treatment of animal " " If not us, who else will care about them? please treat them well "  " An animal's eyes have the power to speak a great language " Sering kali quote semacam itu menyentuh hati pemilik hewan  yang datang ke klinik Neta. Dari hari ke hari pasien baru bertambah sepertinya
Read more
PREV
123456
...
8
DMCA.com Protection Status