Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, Indira masih terlihat terlelap di dalam tidurnya. Dia terlihat sangat kelelahan, karena ulah suaminya, Edbert.Hal itu terjadi bukan karena Indira yang malas, atau kolokan. Dia memang benar-benar merasa jika tenaganya telah terkuras habis. Edbert yang sedang cemburu, meluapkan semua emosinya dengan menggauli istrinya tanpa henti.Mencumbu istrinya dan memberikan kenikmatan yang tiada tara. Edbert seolah ingin membuktikan bahwa dia adalah lelaki yang sempurna. Lelaki yang mampu memberikan nafkah lahir dan juga batin, agar Indira tidak berniat untuk pergi darinya. Walaupun pada dasarnya dia sangat tahu jika tuan Lee yang terlihat begitu mencintai Indira. Bahkan, Indira seakan ingin menghindari pria itu, Indira bahkan terus saja memandangnya seakan meminta izin padanya. Walaupun hanya sekedar untuk menatap Tuan Lee, atau untuk membalas ucapannya saja. Akan tetapi, dia hanya manusia biasa. Dia tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik. Jika untuk u
Read more