POV Indira Aku tidak tahu dengan apa yang ada di dalam pikiranku saat ini, kenapa dengan mudahnya aku menyanggupi untuk menjadi istri kedua dari seorang Edbert Law. Pria kaya, dingin, arogan dan terkenal suka bergonta-ganti wanita.Bahkan aku rela berbohong kepada sahabatku sendiri, sahabat yang selalu mendukung aku di kala senang mau pun susah. Sahabat terbaikku, sahabat yang selalu memberikan aku dukungan.Oh, Melly. Maafkan aku, aku bahkan berkata pada Melly jika aku di tugaskan kembali di kantor cabang yang berada di kota kami, sungguh aku tidak bermaksud jahat terhadap sahabat aku itu.Melly pun dengan mudahnya memercayai aku, karena memang selama ini aku tidak pernah berbohong sekali pun kepadanya. Saat pertama aku pergi ke luar negeri, aku sangat takut. Aku takut sesuatu hal yang buruk akan terjadi padaku, tapi ternyata itu hanya ketakutanku yang tidak nyata tetapi beralasan. Kak Merry sangat baik kepadaku, bahkan dengan mudahnya dia memperbolehkan suaminya untuk menikah deng
Read more