All Chapters of Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 3: Chapter 121 - Chapter 130

188 Chapters

S3: Tiga di Titik yang Sama

Ocean Vagano di dalam taman labirin tak terlalu risau dengan perubahan cuaca mendadak itu, seakan telah terbiasa dengan perubahan-perubahan cuaca yang terjadi. Ia hanya ingin segera kembali ke puri, secepatnya menghentikan pesta dan mengerahkan segenap pegawai puri maupun staf perkebunan untuk segera menyisir pulau. 'Pulau Vagano tak terlalu luas walaupun berhutan penuh semak belukar yang sayangnya cukup sulit dan lama untuk dijelajahi seorang diri. Dengan bantuan mereka, takkan susah untuk menemukan gadis-gadis yang hilang itu termasuk para penyusup!' Ocean belum teringat pada Lorong Bawah Tanah maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi di sana. Ia tak tahu apa-apa karena belum seorangpun mengingatkannya kembali. Taman labirin sudah berhasil ditinggalkannya, Ocean bersiap untuk masuk kembali ke puri lewat pintu terdekat. Namun kemunculan seseorang di jalan setapak, seorang pemuda tak dikenal yang membawa sejumlah barang di tangannya, membuat sang kembar sulung spontan
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more

S3: Usaha untuk Melarikan Diri

"Tunggu! Apa itu?" Mata biru Ocean nanar menatap benda kecil berujung tajam yang berada dalam tangan pria asing yang mengaku bernama Alexander Chan-Meyer. Sosok yang mengiranya Avalanche alias Earth! Semakin dekat dan dekat... "Bersiap-siaplah! Kau akan menerima nasib yang sama seperti saudaramu yang tadi kutemui di taman labirin! Avalanche, kau takkan pernah kumaafkan!" "Aku bukan..." Ocean masih berusaha keras menjauhkan benda yang segera dikenalinya sebagai alat suntik, yang penutup ujungnya belum sempat dibuka oleh si pemuda asing. Kedua pria itu masih terus bergumul, disaksikan dari jauh oleh Aina yang terpaku. Melawan deru angin, Ocean berteriak melanjutkan kata-katanya, "Aku bukan Avalanche yang Anda cari! Justru aku yang harus bertanya, siapakah Anda? Ini pulau kediaman pribadi keluarga Vagano, kami tak mengenal Anda! Anda yang harus pergi jauh-jauh dari sini, sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk lagi!" "Kau berani berkelit? Jangan berdust
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

S3: Pengakuan yang Ditunggu Aina

Emily tahu waktunya sudah sangat sempit dan Xander bisa segera kembali kapan saja, sewaktu-waktu.  Ia sudah putuskan untuk tak ingin lagi kembali bersama pria itu, seberapa pun baik dan tulusnya hati dan niat Xander. Ia sangat yakin, Xander tak datang ke pulau ini dengan usahanya sendiri. 'Mantan' kekasihnya itu sudah jauh berbeda. Ia bukan lagi seorang guru muda yang menyenangkan, yang pernah dikenalnya beberapa bulan yang lalu di Evertown High.'Apa boleh buat, aku harus bisa keluar dari sini dengan cara apapun! Kuharap Xander belum berada dekat-dekat sini. Segera kabur dari sini dan kembali ke puri sebelum terlambat!'Sambil menahan napas, Emily mengambil ancang-ancang, berusaha mengangkat sebuah kursi makan kayu tua dan membawanya dekat pada jendela kamar. Hanya terbuat dari kaca besar tanpa teralis atau sekat besi, seharusnya tak sulit untuknya melompat keluar dari balik kosen.Menahan napas, Emily menghitung dalam hati sebelum melemparkan kursi itu, s
last updateLast Updated : 2022-01-21
Read more

S3: Pertemuan Tak Terduga

Ocean terkejut, sama sekali tak menyangka jika Aina berani melakukan hal itu. Ia sudah tahu jika gadis yang pernah dekat dengannya ini memang seorang pemberani. Sayangnya ia belum siap untuk mengaku. Lukanya masih terasa sakit. Namun ia tak berani meringis, maka ditahannya saja sebisanya sambil berusaha tersenyum tanpa ekspresi. "Apa yang Anda lakukan, Nona? Sudah kubilang, namaku Earth. Aku bukan Ocean ataupun siapapun yang Anda maksud!" Akhirnya Aina menyerah dan melepaskan lengan Ocean yang terbalut jas, jadi ia tak dapat membuktikannya. "Huh, baiklah. Pesan ini kudapatkan dari Tuan Carl Wellington, Anda mengenalnya, bukan?" Aina mengeluarkan memo yang ditulis Carl di lounge, "Tolong sampaikan kepada Ocean, jika Anda bertemu dengannya! Aku akan bawa Tuan Alexander ke dalam puri, jika Anda tak keberatan! Ia tidak jahat, ia menolongku! Kumohon, Earth!" Ocean dalam hati merasa sedikit lega. Lengannya masih berdenyut-denyut, namun rasa pedih be
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

S3: "Pelayan Wanita di M's Brew?"

"Erato Miles! Rasanya aku sangat mengenal seseorang bernama Miles dari masa lalu. Siapa, ya?"Ocean duduk di salah satu sofa, sejenak berusaha keras mengingat-ingat, menggali sisa-sisa memori masa lalunya. Ia duduk merenung dalam diam. Lama ia tak berhasil menemukan jawaban, malah pelipisnya terasa berdenyut-denyut. Apalagi luka di lengannya yang tadi sempat diremas Aina.Akhirnya diputuskannya untuk langsung bertanya kepada para perawat yang baru saja selesai sarapan dan kembali memantau kondisi Sky dan  Carl."Erato Miles? Nama keluarga Miles, kami sangat mengenalnya. Almarhumah Hannah Miles pernah menjadi kepala pelayan di puri ini. Anda dan Sky selama balita hingga kembali dari studi di Evermerika selalu berada di bawah asuhannya. Oh, ya, Anda mungkin belum sepenuhnya teringat kembali. Sebagai tambahan informasi, Hannah memang tak pernah berkeluarga dan kami yang sudah lama bekerja dalam keluarga Anda juga tak yakin bila ia pernah memiliki suami atau ke
last updateLast Updated : 2022-01-23
Read more

S3: The Mist (1)

'Hentikan pesta ini sekarang juga!' Itulah hal pertama yang ingin Ocean segera titahkan kepada sang pembawa acara yang siang itu masih menjalankan acara sesuai dengan rancangan awal Sky. Di tengah siang berangin dan berkabut ternyata acara 'pesta dansa penyambutan dan permainan' dua hari dua malam masih terus berlangsung! Bergegas keluar dari lounge, pemuda itu  teringat kepada dua 'tamu'-nya, Aina dan si pemuda asing yang sempat ia pergoki dan gumuli. Diputuskannya untuk singgah di ruang tamu. Xander belum juga sadarkan diri. Ocean sesungguhnya tak bisa menyukai pria 'saingan cinta'-nya ini. Merasa tak tega, diberikannya juga seorang perawat untuk menangani. "Celaka! Semua tamu dan juga petugas yang masih menjalankan tugas sama-sama berada dalam bahaya besar!" Ocean, yang masih mengaku sebagai Earth di hadapan Aina, memberi sekadar informasi kepada gadis itu. "Apa yang Anda dapatkan, Tuan Earth?" "Pemilik nama Erato Miles adalah
last updateLast Updated : 2022-01-25
Read more

S3: The Mist (2)

Dalam kelemahan dan ketidakberdayaannya, Emily masih berusaha keras untuk tetap kuat. Ia tak ingin terlihat lemah di hadapan sosok wanita muda tak dikenal yang sangat tak ia sukai walau mereka sudah pernah bertemu sebelumnya, jauh di sebuah kafe di Evertown."Kakak tiriku, Erato Miles, alias Lara Samsara Miles-Vagano! Bukankah kau sudah memperoleh semua yang kau inginkan termasuk kekasih dari kekasihku?" Earth sekali lagi bertanya sekaligus ingin memperoleh kejelasan, "Kau datang bersama dia, bukan?""Ya. Tapi kurasa seorang Alexander Chan-Meyer tak lagi bisa kumiliki, seberapa ingin pun aku kepada dirinya!" Ada rasa pilu serta nada lirih dalam kalimat Lara itu, namun sekejap segera menghilang lagi, "Biarlah! Sama seperti almarhumah ibuku yang juga harus menelan pil pahit pada kenyataan bila almarhum ayahku lebih memilih seorang gadis bangsawati yang kemudian dinikahinya, demikianlah aku harus belajar untuk menerima kenyataan hidup!" Lara menegakkan kepala dan mendonga
last updateLast Updated : 2022-01-26
Read more

S3: The Mist (3)

Pesta dua hari dua malam yang direncanakan oleh Sky terpaksa ditunda, tak ayal para tamu yang kebanyakan penghuni puri serta pegawai perkebunan merasa heran karena apa. Mereka menurut saja, sementara satu persatu diantar masuk ke dalam ballroom, hingga ruangan besar dan berlangit-langit tinggi itu kini penuh sesak. Di sana mereka masih bebas berpesta, namun tak diizinkan untuk keluar dari bangunan utama puri. Pembawa acara berusaha menenangkan semua orang dengan alasan cuaca sedang kurang baik sehingga pesta terpaksa diadakan di dalam saja. Tamu-tamu kelihatannya mengerti, walau dalam hati masing-masing sibuk menduga apa yang sedang terjadi.Ocean Vagano tak ingin ambil risiko dengan membiarkan ada yang berkeliaran di luar, semua orang dipastikannya berada di dalam ruangan yang sama. Meskipun tentunya ada beberapa yang belum mendengar pengumuman sang pembawa acara, masih asyik berjalan-jalan di luar walau cuaca kurang menyenangkan. Sang kembar sulung menitahkan beberapa petug
last updateLast Updated : 2022-01-27
Read more

S3: The Mist (4)

Sementara itu, tak jauh dari sana, kedua gadis kembar Forrester sudah kembali mengenakan gaun-gaun indah mereka yang telah kembali kering. Masih dalam keadaan setengah mabuk karena anggur, sesekali mereka tertawa-tawa lepas sambil asyik menimang-nimang senjata temuan mereka, Pedang Terkutuk yang masih berlumur darah kering."Lihat Kak, hebat bukan? Ini sesuatu yang dulu disembunyikan baik-baik oleh Sky jauh di bawah, di dalam tempat ini, di mana ia pikir tak ada yang akan pernah menemukannya! Ia tak tahu bila kita ia jebloskan kemari dan bisa saja sewaktu-waktu beruntung menemukannya!""Sebenarnya di mana kau temukan sebelumnya? Bukankah kita juga tak diberitahu, Katy?""Waktu itu, tak sengaja, dalam pengembaraanku, aku masuk ke gudang tempat patung-patung rusak kesatria berbaju zirah besi tua tertumpuk. Lalu secara tak sengaja kutemukan satu pedang yang berbeda dari pedang-pedang lain yang ada dalam genggaman mereka. Benda unik ini bersinar dalam kegelapan seol
last updateLast Updated : 2022-01-28
Read more

S3: The Mist (5)

Earth dan Lara masih bersama-sama berjalan semakin dalam menelusuri Lorong Bawah Tanah yang berliku-liku dan semakin kotor dan gelap. Mereka berdua belum sadar sama sekali bahwa dua gadis kembar Forrester telah tahu kehadiran mereka. Earth lebih banyak berdiam diri, larut dalam pikiran dan kenangannya sendiri. Ia masih belum bisa berhenti memikirkan Emily yang terkurung di kamar paviliun kosong dalam keadaan yang 'menyedihkan'. Sebisanya ia ingin segera  keluar dari tempat ini secara diam-diam. Ia tak pernah bisa benar-benar bersekutu dengan Lara, seberapa pun ia ingin.'Ia anak kandung orang yang pernah menyiksaku selama dua puluh tiga tahun hingga aku hampir mati. Seharusnya aku yang membalas dendam kepada Hannah dengan membunuh Lara di sini, sekarang juga!'Memikirkan itu, Earth merasa geram sendiri. Ia tak begitu ingin bekerja sama dengan siapapun keturunan Hannah ini, apapun imbalan yang ia tawarkan! Ia tak berpihak kepada siapapun, saudara-saudara kembar yan
last updateLast Updated : 2022-01-29
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status