"Aku tak peduli pada apapun ancamanmu, lagipula, kau juga sudah mati, Ayahanda Tercinta, Yang Mulia Archduke Zeus Calamity Vagano!" Kata 'Ayahanda' Lara ucapkan dengan aksen 'khidmat' nan penuh sindiran, "Dulu kau ingin anakmu yang terakhir disiksa seumur hidupnya sebagai hukuman karena kelahirannya telah mencabut nyawa istrimu. Ia yang diutus ibuku untuk menghabisi anak-anakmu telah gagal melakukan tugasnya. Namun aku takkan gagal melaksanakan amanat Hannah, wanita yang cintanya kau khianati! Ha, ha, ha ha ha ha ha!" Lara tertawa-tawa seperti orang gila."Kau boleh coba sepuasnya, Lara. Akan tetapi kau akan bernasib sama seperti ibumu yang telah kucekik mati tiga tahun silam.""Pedangmu itu masih ada di puri, bukan, Ayah? Itu bukan milik Earth, melainkan siapa saja yang bisa menggenggamnya hingga pembalasan dendamnya berhasil, bukan?" Lara tak gentar sedikitpun, "Akan turut kuperebutkan pedang terkutukmu itu. Aku tak jauh-jauh ke sini hanya mengantarkan nyawa, melainkan untuk memetik
Last Updated : 2022-08-29 Read more