All Chapters of Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 3: Chapter 141 - Chapter 150

188 Chapters

S3: Duka Lara

"Astaga. Jadi bukan satu di antara kita berdua yang akhirnya Kai pilih?" Aina tampak kecewa.Emily menarik napas panjang, lalu berbisik perlahan sekali, "Kurasa ini bukan tujuan 'Ocean' yang sesungguhnya. Ia memiliki rencana rahasia. Ia bukan pria yang begitu saja memutuskan menikahi wanita sembarangan meski mungkin benar telah mengandung anaknya. Ocean 'wajib' bertanggung jawab tetapi takkan menerima Kate tanpa pertimbangan matang.""Kuharap juga begitu. Terus terang, aku takkan mengalah sebelum menyatakan diri kepada Kai." Aina nyaris berseru, "Aku datang sejauh ini hanya untuknya. Jalanku sukar. Aku layak memperjuangkan dirinya, walau ia dilindungi kutukan entah apa. Kai tak bisa disakiti. Ia dilindungi sesuatu dari masa lalu. Kami berdua bertemu, mengalami banyak hal. Nona Emily, ini terlalu panjang. Aku, aku... belum sanggup menceritakannya."Emily bergidik. Aina memang misterius. 'Gadis ini telah menyelamatkan Ocean yang hampir mati. Sama seperti Ocean dulu menyelamatkanku! Ia di
last updateLast Updated : 2022-08-23
Read more

S3: End of Lara (?)

"A-a-apa? Apakah itu suara almarhum Zeus?" Earth bermonolog pelan sekali, berharap agar Lara tak menoleh lalu menganggapnya sudah gila."Cepat, Earth, Sang Bungsuku yang Terkutuk! Jika Lara mati, kau akan terbebas dari kutukanmu. Kau bisa kembali hidup normal bersama kakak-kakakmu. Akan kulupakan semua dendamku di masa lalu. Inilah jalan kebebasan yang sesungguhnya!"Bisikan tak dikenal itu pelan sekali, namun pada gendang telinga Earth terdengar begitu kencang, bertalu-talu bagai badai nan menulikan. "Sudah kukembalikan kakak sulungmu ke pulau ini sebagai ujian sekaligus sainganmu. Jika kau benar-benar menginginkan gadis itu, milikilah dia! Asal kau tidak gagal!""Ayah, jika itu betul-betul kau, dan jika kau benar-benar menginginkan agar aku bisa bersama Emily Rose Stewart, apapun titahmu akan kulakukan!"Lara masih berdoa sambil sesekali bicara kepada Hannah sambil menyeka air mata. Sepertinya ia lengah. Di belakangnya, Sang Adik Tiri perlahan mendekat.Tak ada senjata apapun di tan
last updateLast Updated : 2022-08-24
Read more

S3: Janji Emily kepada Aina

"Kami tak pernah menduga Anda akan mengambil keputusan ini. Sekarang apa yang harus kami lakukan, Tuan Muda Ocean Vagano?"Para staf puri masih belum mengerti bagaimana harus bertindak setelah Sang Kembar Sulung mengambil keputusan dadakan akan menikahi Kate Forrester. Mereka mengelilingi Ocean dengan wajah bingung. "Bagaimana dengan orang asing yang mati di Lorong Bawah Tanah itu?" tanya seseorang dengan suara sekecil mungkin agar tak ada hadirin yang dapat mendengar."Pertama-tama, aku harus jalankan janjiku ini demi kebaikan semua orang. Kedua, apa boleh buat, sementara kasus ini kita tangani saja secara rahasia. Makamkan jenazah itu secara layak, segera bentuk tim, telusuri pesisir Pulau Vagano. Barangkali ada petunjuk mengenai dirinya atau cara kedatangannya.""Sekarang sedang hujan deras. Apakah Anda ingin kami kami keluar sekarang juga?""Ya. Kita juga harus secepatnya menemukan Erato Miles dan adikku Earth. Mereka bermaksud tidak baik kepada Emily!""Baiklah. Bagaimana dengan
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

S3: Ramuan Aina untuk Carl

Sore itu juga, belasan penjaga Puri Vagano berkuda dan bersenjata keluar dari kompleks utama menuju pesisir. Ocean tak bersama mereka. Cuaca buruk serta badai maha dahsyat serta-merta menyambut rombongan itu. Sebuah perjalanan nan sukar. Apa boleh buat, Ocean tak ingin lama-lama menunda penyelidikan. Dalam hujan deras nan dingin menusuk tulang, rombongan itu berpacu dengan waktu. Sementara itu tak seberapa jauh dari mereka, seorang wanita terbaring diam di atas tanah basah pemakaman. Entah ia masih hidup atau sudah mati, lama sekali ia berada dalam posisi tertelungkup. Sekujur tubuhnya basah kuyup.Perlahan sekali, jemarinya mulai bergerak seakan mencoba melawan maut. Mengumpulkan segenap kekuatan, Lara yang beberapa waktu lalu dicekik oleh Earth ternyata belum menyerah."A-a-ku... tiba... di... sini bukan... untuk... mati!" Mata birunya tiba-tiba terbuka lebar-lebar. "Aku harus bunuh semua Vagano. Ya, saudara-saudara tiriku yang tak berhak hidup bahagia di atas penderitaan almarhuma
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

S3: Zeus dan Lara

Ramuan tradisional suku Aina itu mengepul hangat, kental, beraroma sedikit pahit. Agak asing pada indra penciuman Emily dan semua staf kesehatan puri yang menunggui lounge, malah cenderung memualkan. Akan tetapi semua berharap banyak dan berdoa agar Carl Wellington bisa segera pulih setelah meminumnya.Emily memanggil perlahan pria setengah baya yang masih terbaring lemah di sofa panjang itu. "Bangunlah, Tuan Carl. Kami akan mencoba memulihkan kesehatanmu. Minumlah obat buatan Aina ini. Cobalah untuk menghabiskannya."Dibantu beberapa staf, Aina membawa cangkir keramik berisi obat racikan itu kepada Carl yang didudukkan dan ditopang agar bisa minum dengan baik. Dibantu sebatang sedotan, Carl berusaha keras untuk minum.Harap-harap cemas, setiap pasang mata menunggu dalam diam. Semula Carl tampak kesulitan menelan minuman asing itu, namun ia berusaha agar bisa melakukannya sebaik mungkin."Hahhhh!" Tak lama setelah meminumnya, tetiba pria itu bergetar hebat, memuntahkan cairan itu kemb
last updateLast Updated : 2022-08-28
Read more

S3: Aina dan Sky

"Aku tak peduli pada apapun ancamanmu, lagipula, kau juga sudah mati, Ayahanda Tercinta, Yang Mulia Archduke Zeus Calamity Vagano!" Kata 'Ayahanda' Lara ucapkan dengan aksen 'khidmat' nan penuh sindiran, "Dulu kau ingin anakmu yang terakhir disiksa seumur hidupnya sebagai hukuman karena kelahirannya telah mencabut nyawa istrimu. Ia yang diutus ibuku untuk menghabisi anak-anakmu telah gagal melakukan tugasnya. Namun aku takkan gagal melaksanakan amanat Hannah, wanita yang cintanya kau khianati! Ha, ha, ha ha ha ha ha!" Lara tertawa-tawa seperti orang gila."Kau boleh coba sepuasnya, Lara. Akan tetapi kau akan bernasib sama seperti ibumu yang telah kucekik mati tiga tahun silam.""Pedangmu itu masih ada di puri, bukan, Ayah? Itu bukan milik Earth, melainkan siapa saja yang bisa menggenggamnya hingga pembalasan dendamnya berhasil, bukan?" Lara tak gentar sedikitpun, "Akan turut kuperebutkan pedang terkutukmu itu. Aku tak jauh-jauh ke sini hanya mengantarkan nyawa, melainkan untuk memetik
last updateLast Updated : 2022-08-29
Read more

S3: Semakin Dekat, Semakin Nyata

"A-aku, betul, mohon maafkan aku, Tuan Carl!" Aina merasa bersalah. Air matanya hampir tumpah. Karena merasa tertangkap basah, ia hanya bisa membuang muka."Nona Aina, tak apa-apa, jangan merasa bersalah dan tertuduh, sekarang kita semua di sini adalah teman. Katakan saja semua yang Anda ketahui termasuk bagaimana bisa tiba di sini. Berterus terang dan berkata jujur bisa membantu kita segera menemukan Erato Miles." Emily buru-buru menengahi."Oh, bagus sekali. Jadi Ocean sekarang punya banyak wanita cadangan sedangkan aku akhirnya takkan mendapatkan siapa-siapa. Earth pasti akan menang, karena Emily adalah 'tunangannya' juga." Sky masih kelihatan iri hati, berseloroh dengan nada penuh sindiran."Uh, tidak begitu juga. Aku tak ingin diperebutkan kalian. Aku belum menentukan pilihan hati!" Emily menepis anggapan Sky itu. "Nona Aina, bicara saja sekarang. Kami mendengarkan.""Aku berusaha keras datang ke pulau terpencil ini demi menyusul dua orang misterius yang berangkat diam-diam setel
last updateLast Updated : 2022-08-31
Read more

S3: Xander & Eagle Eyes

Pojok itu sesungguhnya temaram tanpa lampu, nyaris gelap gulita. Tetapi mata tajam Earth dapat melihat dengan jelas. Sesuatu di sana menarik perhatiannya."Sebuah peti krat anggur! Ada segaris tipis sinar di dalamnya. Benda tertentu jelas diletakkan di dalam sana! Apakah... seperti dugaanku, itu Dangerous Attraction?"Sang Kembar Bungsu mendekat. Tutup peti itu segera dibukanya tanpa kesulitan. Benda pertama yang ada di atasnya hanya beberapa botol anggur yang belum dibuka. Setelah Earth menyingkirkannya, pada dasar krat ditemukannya sesuatu yang selama ini dicari-cari semua orang!"Ini terlalu mudah! Sungguh terasa seperti hadiah kecil yang diberikan kepadaku di bawah pohon terang! Betapa beruntungnya aku...""Kau menemukannya, Avalanche! Hebat!" Suara aneh yang sedari di pemakaman mengiang-ngiang di telinga Earth kembali berbisik. Deru badai di luar seakan menghilang, bisikan Zeus itu terdengar jauh lebih keras bagi Earth.Pedang itu masih seperti dulu, tak bersarung, terasa dingin
last updateLast Updated : 2022-09-01
Read more

S3: Into Ocean's Bedroom (18+)

"Ya. Ternyata betul. Kau dan Emily pernah atau masih berpacaran. Asal kalian tahu, aku sedikit tak peduli apapun tentang malam itu. Aku hanya ingin dunia tahu, terutama kakak dan adikku, bahwa Emily tak sebaik yang kalian kira!" Kata-kata Sky itu mengejutkan semua orang di lounge. "Astaga. Nona Emily, Tuan Alexander adalah..." Aina semakin bingung, "Betulkah itu? Jadi siapa kekasih atau suami Anda?" "Aku, aku..." Emily gelagapan. "Ma-ma-maafkan aku, masih tak dapat kujelaskan semuanya saat ini. Aku juga tak mengerti bagaimana bisa terjadi, tetapi jika dugaanku benar, Xander... datang kemari bersama wanita itu, Erato Miles! Sebab mereka juga pasti telah saling mengenal entah bagaimana... Dua orang penyelundup misterius yang dicari selama ini adalah mereka!" Lagi-lagi semua yang ada terkejut. "Jadi, Nona Emily Stewart, ada kaitan antara Tuan Alexander, Erato Miles dan dirimu?" Carl masih berusaha keras menyusun kepingan-kepingan puzzle yang ada. "Jadi benar, kau yang 'mengundang' me
last updateLast Updated : 2022-09-03
Read more

S3: Ocean & Kejutan Super Spesial (18+)

"A-a-apa yang kau lakukan, Ocean?"Kate tadinya begitu tak sabar, ingin buru-buru membuka mata saat Ocean perlahan-lahan melucuti semua yang gadis itu kenakan. Akan tetapi ia membatalkan niat begitu Ocean membisikkan sesuatu dengan nada rendah yang demikian menggairahkan, "Sesuatu yang sudah lama tak kita lakukan! Kau mau juga, bukan? Tidakkah kau percaya padaku?""Ten-ten-tentu saja aku percaya penuh padamu! Kau calon suamiku!" Kate tersenyum, "Cepat, aku tak sabar lagi, jangan buat aku menunggu lebih lama!!"'Oh, akhirnya aku akan bercinta lagi! Ini akan jadi sangat panas, sangat menggairahkan! Aku akan nikmati setiap detiknya bagaikan belum pernah terjadi dalam hidupku!'"Baiklah, jika demikian, kau tunggu sebentar saja di sini, Sayang! Relakah kau lakukan ini untukku?"Kate merasa kedua tangan Ocean meraih tubuh polosnya dan menggendongnya, meletakkannya di atas ranjang. Gadis itu sudah tak tahan lagi, begitu malu sekaligus mau."Kau membuatku menderita. Bolehkah kubuka mataku sek
last updateLast Updated : 2022-09-04
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status