"Astaga, apa yang terjadi? Mengapa tiba-tiba semua lampu padam?" Aina menengadah.Sepeninggal Emily, Ia kini satu-satunya wanita muda yang tertinggal di lounge. Masih menunggu bersama Carl, Sky dan Xander yang sedang memulihkan diri, 'kekasih' Kai itu kembali merasakan aura tak biasa. Deru hujan badai berpadu halilintar masih menyelimuti Pulau Vagano. Aina semakin yakin, tanda-tanda kemahakuasaan Sang Pencipta Alam ini bukan fenomena yang biasa-biasa saja. Mungkin sebuah pertanda bahwa bahaya semakin dekat."Mungkin hanya terjadi sedikit gangguan teknis di pembangkit listrik mandiri milik kami, Nona! Letaknya memang sedikit jauh dari puri, huh, sial betul!" Sky masih kelihatan tak peduli, "Jangan khawatir, begitu badai sialan ini reda, akan kukirim beberapa staf pengelola energi puri untuk memperbaikinya.""Masalahnya bukan itu, Tuan Muda Sky. Ini mungkin bukan gangguan biasa melainkan aksi sabotase dari seseorang di luar sana." Carl menimpali."Huh, apakah maksud Anda gadis yang menc
Terakhir Diperbarui : 2022-09-09 Baca selengkapnya