Lama, Lara tak merespons 'ancaman' Katy itu. Ia seperti hanyut dalam alam pikirannya sendiri. Masih menunggu dalam remang, seorang gadis tanggung 'yang tersisa', antara terjepit dan ingin melarikan diri dari hadapan dua wanita dewasa tak dikenal yang sedang mengancam hidupnya. Ia bingung, barangkali sedang berpikir menentukan langkah selanjutnya. Kabur, atau... "Tunggu, tunggu dulu, Katy! Jangan... Kumohon!" Lara belum dapat mengambil langkah apa-apa."Hah, mengapa kau tiba-tiba jadi lunak begini, Lara? Nanti dia keburu kabur!" geram Katy, tak ingin terus menggerutu, segera menggigit bibirnya. Teringat pada jenazah Kate yang mereka tinggalkan di luar sana, ia sudah tak sabar lagi untuk mengambil serta mengurusnya. Dan lebih dari itu, ia juga ingin segera meluapkan amarah kepada semua orang yang tadi berada di pesta. Mereka terlepas, mengira sudah bebas dari bahaya."Gadis itu tak bersalah, katanya kau sudah menghabisi nyawa orang tuanya. Penderitaannya sudah cukup untuk seumur hidup
Last Updated : 2022-12-10 Read more