All Chapters of Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 3: Chapter 101 - Chapter 110

188 Chapters

S3: Pembuktian Cinta Earth

Ritual cinta panas dingin yang semula tak mereka kehendaki itu akhirnya harus berakhir juga. Emily sadar, cepat atau lambat, akan ada salah satu kakak kembar Earth yang akan mendatangi kamarnya. Ia bergegas bangkit dari peraduan, mendatangi lemari, mencoba mencari gaun pesta lain dari koleksi lama almarhumah ibu kembar Vagano. Gaun-gaun mewah ala putri raja atau bangsawati Everopa yang masih sangat terawat."Earth, aku.. aku tak bisa terus-menerus melakukan hal ini bersamamu. Bila memang aku ditakdirkan menjadi milikmu, pada waktunya kita pasti akan bersama.""Sampai kapan, Emily? Kedua kakakku hanya akan memisahkan kita berdua. Terutama Ocean. Aku sangat tidak suka melihatmu dekat dengannya." Earth masih berbaring santai tanpa sehelai benangpun di atas ranjang Emily, tampak tak peduli dan tak kedinginan sedikitpun. Disilangkannya kedua tangannya pada divan, memamerkan otot-otot lengannya yang atletis. Dadanya bidang tak terlalu berambut. Perutnya rata nyaris sempurna,
last updateLast Updated : 2021-12-23
Read more

S3: Tiga Gadis 'Pengagum' Ocean

Ocean masih menunggui Carl yang baru saja sadar namun belum mampu berbuat banyak. Kelihatan sekali ia belum begitu pulih setelah mengalami hal yang mengancam nyawa."Tuan Muda Ocean, Anda bisa meninggalkan Tuan Carl di sini, kami akan merawatnya baik-baik. Beliau masih harus beristirahat total. Mungkin bila sudah pulih beliau siap menceritakan semuanya kepada Anda," demikian keterangan beberapa petugas kesehatan."Kami juga akan mencari dua orang mencurigakan yang meninggalkan minuman anggur beracun itu, semoga bisa segera ditemukan.""Baiklah, aku akan segera kembali ke pesta," ujar Ocean sambil berdiri dan mengenakan topeng mata hitamnya kembali.Sky sudah terlebih dahulu kembali ke pesta kebun di mana sebagian besar tamu masih berdansa dan makan minum sepuasnya diiringi musik yang meriah. Dini hari yang sama sekali tidak sesunyi biasanya, walaupun sempat terjadi insiden keracunan Carl. Mereka tak peduli, pesta tetap berlangsung meriah.Sekarang
last updateLast Updated : 2021-12-25
Read more

S3: Naluri Purba Xander dan Lara

"Siapa dia?" Kate dan Katy Forrester sama-sama bingung, segera berbisik-bisik berdua, berdiskusi untuk langkah selanjutnya. Gadis asing itu semakin dekat dengan Sky, membuat pemuda yang belum mengenalnya itu kebingungan. Ia tak ingin kedoknya sebagai Ocean terbongkar di hadapan kedua Forrester yang sedang ia kecoh! "Kai, aku datang dari jauh mencarimu setelah kau meninggalkanku, walaupun kau di sini tampaknya tak memikirkanku sama sekali, sesungguhnya aku tetap memikirkanmu!"  Gadis asing itu maju dan tetiba meremas lengannya! 'Uh, apa-apaan ini?' Sky semula hendak menepis, namun ia tak kuasa mengelak, ia tak ingin gadis yang mengaku bernama Ainanani itu curiga bahwa ia bukanlah Ocean! "Hmm, Kai, mengapa tak sakit, apakah lukamu sudah sembuh?" Aina merasa heran. "Uhh, ya, Nona, tapi maaf, kau tunggu di sini dulu, aku lupa, ada urusan penting yang harus kuselesaikan dengan kedua saudaraku, oke? Sampai nanti!" Sky tersenyum, masih m
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more

S3: Taman Labirin Puri Vagano (1)

Sementara Ocean belum tahu apa-apa tentang semua yang terjadi pada Emily-Earth maupun Sky dan kedua kembar Forrester. Pemuda itu masih terus memikirkan Carl dan berharap sahabat ayahnya segera pulih agar bisa menceritakan semua yang terjadi. Ia masih memikirkan semua yang terjadi malam ini. Apakah benar, ia takkan pernah bisa lepas dari bayang-bayang Aina? Haruskah ia menemukan dan minta maaf kepada gadis itu? Apakah memang Emily takkan pernah bisa termiliki? Pemuda itu belum tahu jika Emily baru saja sekali lagi 'bersama' dengan Earth. Ia juga belum tahu jika Aina baru saja berjumpa dengan Sky yang gadis itu sangka sebagai dirinya! "Sebaiknya kuikuti saja semua acara pesta ini hingga selesai, kuharap Emily akan bisa menerimaku, memenangkan hatinya. Earth maupun Sky tak boleh berhasil memiliki apa yang pernah hampir kudapatkan di masa lalu! Masalah kemunculan gadis asing 'mirip' Aina itu, entahlah. Barangkali hanya fatamorgana belaka. Semuanya masih terlalu mustahil
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more

S3: Taman Labirin Puri Vagano (2)

Ketiga gadis pirang dan ketiga pemuda kembar itu kini berada di dalam labirin pagar hidup berdinding rumpun tanaman hijau rapi setinggi kurang lebih dua setengah meter.  Walau diberi penerangan lampu-lampu taman ala zaman bernuansa vintage setinggi lebih dari tiga meter, tetap saja bersuasana temaram. Lokasi keenamnya acak dan tak diketahui seorangpun satu sama lain lain. Semua atas permintaan Sky yang tak ingin ada kecurangan. Mereka masing-masing dituntun oleh seorang petugas penyelenggara pesta hingga ke titik tertentu, saling berjauhan dari yang lain hingga takkan ada yang bisa bertemu dengan cepat dan mudah. Setelah beberapa menit ditinggal dalam kesendirian, masing-masing 'pemain' diizinkan untuk membuka kain hitam penutup mata. Emily menemukan dirinya berada entah di mana, beratapkan langit hitam dengan beberapa bintang dengan tiga sisi dinding dedaunan hijau tinggi dan sebuah lorong panjang membentang. Labirin itu beralas rumput hijau pendek. Wal
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

S3: Taman Labirin Puri Vagano (3)

Kedua gadis kembar Forrester, Kate dan Katy juga berada di lokasi terpisah satu sama lain. Sesuatu yang sangat jarang terjadi, mereka selalu bersama semenjak lahir, baru beberapa waktu lalu terpisah gegara insiden pedang terkutuk.Gelegar petir membelah angkasa itu sempat mengejutkan mereka. Kate si sulung sepertinya tak terlalu peduli. Ia tahu permainan cari mencari seperti ini sama saja seperti yang mereka berdua sering lakukan di Everopa sewaktu mereka masih kecil dahulu. Ia hanya ingin segera bertemu dengan Ocean dan merebut hatinya lagi. Tak peduli pada Emily maupun kemunculan gadis asing aneh yang tadi sempat merusak mood-nya.'Ocean, kau harus bertanggungjawab pada apa yang kau perbuat kepadaku malam itu! Walaupun kau mengaku amnesia, aku takkan pernah lupa semuanya. Surat yang kau tuliskan juga masih ada padaku, kusimpan baik-baik di Lorong Bawah Tanah. Tinggal kutunjukkan saja kepada semua orang sebagai bukti, maka kau akan segera jadi milikku!' &nb
last updateLast Updated : 2021-12-30
Read more

S3: Sesuatu yang Menimpa Carl!

Xander sesungguhnya sadar jika ia tak boleh mengacaukan semua rencana Lara. Pemuda itu masih penasaran semua tentang Aina; berada di mana, apa yang kini gadis itu lakukan. Tetapi Lara takkan suka jika sampai tahu awal perkenalan dan keterlibatannya dengan wanita asing itu. Untuk saat ini terpaksa diam saja, dalam hati Xander masih berharap ada kesempatan untuk menjauh sedikit, atau seterusnya, dari si kakak tiri Vagano. 'Aku tak ada urusan dengan Lara dan semua keluarga Vagano, bagaimanapun aku tiba di sini dengan rencana yang berbeda dengannya. Tak ingin diatur-atur, dan juga belum bisa mencintainya. Maafkan aku, Lara!' Xander membatin sambil memandang Lara tanpa kata-kata. "Kurasa kau mencemaskan kejadian tadi. Tenang saja, korban anggurku hidup atau mati, ia takkan mengubah rencana semula. Jika ia mati, ketiga adikku akan sadar jika aku tak main-main dan akan segera menunjukkan diriku secepatnya." "Jika ia hidup, ia bisa segera mengenalimu dan menjadi saks
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more

S3: Taman Labirin Puri Vagano (4)

Hujan di luar puri turun semakin deras, hingga semua tamu pesta dan para petugas terpaksa menyingkir ke area-area tertutup atau bagian dalam puri. Hanya Ocean, Sky dan Earth beserta ketiga gadis yang mereka harus temukan masih mengembara tanpa arah di dalam labirin. Tanpa pengawasan petugas dan tanpa jaminan keamanan lagi.Mereka semua basah kuyup, namun tak seorangpun berhasil keluar maupun menemukan satu sama lain. Tirai air deras tercurah dari langit tanpa henti menghalangi sekaligus menghambat permainan cari-mencari yang masih berlangsung.Emily mulai merasa kedinginan dan putus asa. Sekujur tubuhnya basah kuyup dan menggigil, napasnya semakin sesak. Bibirnya terasa kebas dan membiru. Ia berharap bisa segera melihat siapa saja di kejauhan. Namun labirin ini terlalu besar dan luas. Lorong-lorong yang sempit seakan tak pernah berakhir, bagai pemandangan layar game online tiga dimensi di mana semua sisi terlihat hitam dan hijau tanpa kejelasan."Sebaiknya aku d
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

S3: Taman Labirin Puri Vagano (5)

Hujan masih terus turun dengan deras, walau suara petir sudah tak terdengar lagi. "Apa yang harus kulakukan? Di mana gerangan pemilik sepatu ini? Emily, Emily, di mana kau? Jika ini milikmu, keluarlah! Aku takkan pernah memaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu yang buruk padamu!" Selama beberapa saat, Earth membawa sepasang sepatu wanita itu bersamanya, berkeliling mencari tanpa hasil. "Awas saja, jika benar ada yang berani menyakiti Emily, siapapun diri kalian, bahkan jika gadis kembar-kembar Forrester sekalipun! Emily kubawa kemari bukan untuk menjadi korban risak kalian, wahai Kate dan Katy, gadis pembunuh Lilian... Jangan kalian pikir aku sudah lupa dan memaafkan, suatu saat kalian akan membayar tunai semua perbuatan, sengaja maupun tidak kalian sengaja!" ********** Emily dan seorang pria muda dari masa lalu yang baru saja berhasil menemukannya ternyata telah pergi cukup jauh dari sana. 'Bersama-sama' menuju pintu di sudut taman, semu
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more

S3: Taman Labirin Puri Vagano (6)

"Astaga, demi Tuhan! Siapakah dirimu sebenarnya?" Sky begitu terkejut karena wanita muda di dalam dekapannya ternyata bukan Emily. Juga bukan Kate atau Katy Forrester! 'Jadi, siapa gerangan?' Sky berpikir keras, 'Tak mungkin ada peserta lain atau tamu biasa diizinkan petugas untuk masuk ke dalam area ini tanpa pintaku!' rutuknya kesal, 'Siapapun yang berani mengacaukan permainanku akan menerima akibatnya!' "Aku adalah saudari tirimu yang sudah ada sebelum kalian bertiga dilahirkan!" "A-a-apa?" Sky terhenyak, berusaha menatap wajah si wanita lebih dekat lagi. Dalam derasnya hujan dan remang lampu taman terdekat, ia hanya bisa melihat sepasang mata biru terang dan rambut pirang yang begitu mirip dengan matanya sendiri, berpadu dengan seseorang dari masa lalunya... "Astaga... Tidak, ini sangat tidak mungkin... Apakah kau putri... Hannah..." Kalimat itulah yang terakhir diucapkan Sky sebelum perlahan jatuh terkulai ke atas rumput basah. Lara Samsa
last updateLast Updated : 2022-01-04
Read more
PREV
1
...
910111213
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status