Home / Pernikahan / Unwilling Bride / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Unwilling Bride: Chapter 1 - Chapter 10

40 Chapters

Bertemu

PROLOG Cinta Pramaisella Seorang wanita Single Parent, berusia 32 Tahun. Cinta tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah desa terpencil. Cinta mengajar di sebuah sekolah non formal.Kehidupan Cinta sangat sederhana. Cinta juga ikut membiayai kehidupan kedua orang tuanya. Cinta sudah menyandang Status janda selama tiga tahun. Perceraian dengan suaminya membuat Cinta tidak percaya lagi pada cinta dan jodoh. Cinta menghabiskan waktunya dengan bekerja, dan bekerja. Karena selain mengajar, Cinta juga menekuni jualan Online yang telah satu tahun dijalaninya. Cinta seorang perempuan yang cerdas, bisa melakukan pekerjaan apa pun yang menurutnya bisa menghasilkan uang, selagi pekerjaan itu tidak menyimpang dari ajaran agamanya.  Daniel wong Seorang laki-laki berumur 28 Tahun, memiliki tubuh atletis dengan tinggi 185 cm, Daniel berdarah Indonesia-Tiongkok. Daniel terbiasa hidup dalam kes
Read more

Sebuah kesalahan

Seorang lelaki turun dari mobil dan menghampiri Cinta.   Mengapa anda masih disini?" Lelaki itu bertanya dengan tatapan penuh tanya.   "A-aku tidak mendapatkan angkot atau ojek untuk pulang." Cinta menjawab ketakutan.   "Di mana rumah mu?Aku akan mengantarmu pulang!" ucap lelaki itu.   "Ti-tidak perlu. A-aku akan menunggu ojek saja." Cinta menolak ajakan tersebut dengan lembut.   "Hmmm. Apa anda yakin? hujan deras seperti ini, angkot atau pun ojek tidak akan ada yang lewat. Anda seorang perempuan. Dan tempat ini sangat sepi." Lelaki itu masih bersikeras menawarkan bantuan.   "Rumah saya sangat jauh
Read more

kompensasi dari kesalahan

Sinar matahari menerobos kaca kamar hotel. Cinta mengerjapkan mata nya sesaat dan merasakan sedikit pusing. Cinta hendak beranjak bangun ketika tiba tiba menyadari ada tangan seseorang dibawah kepala nya.dan satu tangan lagi melingkar di pinggang nya. Cinta menoleh kebelakang dan betapa terkejut nya dia mendapati Daniel tertidur nyenyak sambil memeluk nya     "Kamu? Siapa kamu? apa yang kamu lakukan disini? mengapa kamuada di kamar saya?" Cinta berteriak sembari menjauh dari Daniel.   Daniel pun terbangun dan kaget karena mendapati ada Cinta disamping nya. Kedua nya berteriak bersamaan setelah menyadari keadaan mereka yang tidak mengenakan sehelai benang pun. Beruntung di samping ranjang ada bathrobe. Cinta buru buru mengenakannya. Daniel pun demikian.meraih handuk dan melilitkan di pinggang nya.   Cinta berniat berlari keluar, dan berteriak meminta tolong. Tapi dengan cepat Daniel membungkam
Read more

Pulang ke Rumah

Andi , ikuti perempuan yang keluar dari kamarku. Dan cari tau tentang dia. Laporkan padaku secepatnya." Daniel menghubungi asistennya.   "Baik bos. Akan saya laksanakan." jawab Andi diseberang telepon.   Cinta berhasil keluar dari hotel. Didalam lift Cinta memperbaiki penampilannya yang acak acakan. Cinta tertegun . Bagaimana menjelaskan kepada keluarga nya, karena semua belanjaan Cinta tertinggal di hotel. Cinta hanya membawa handpone dan dompetnya saja.   Cinta melambaikan tangannya ke arah tukang ojek yang melintas.   "Terminal BHI ya pak!"   "Baik neng."   Sepanjang perjalanan. Cinta masih harus berfikir, bagaimana cara nya menjelaskan pada keluarga nya tentng belanja yang dia tinggalkan di hotel. Terpikir untuk membeli lagi, tapi Cinta menyadari bahwa dia tidak punya cukup uang lagi.   Ojek yang Cinta
Read more

Ancaman Paparazi 1

Tokkk tokkk tokkk   "Bos. Ada tamu yang ingin bertemu dengan bos." Andi menemui Daniel di ruangannya.   "Siapa?" Daniel mengangkat wajahnya menatap Andi.   "Tidak tahu bos. Kata nya sangat penting." ujar Andi.   " oke. Suruh masuk." Daniel meletakkan pulpennya.   Seorang laki laki dengan mengenakan pakaian casual , dan kamera di lehernya berdiri di depan meja Daniel.   "Silahkan duduk!" Daniel memandang heran lelaki itu. Karena dia tidak mengenal orang tersebut.   "Terima kasih." lelaki itu mendudukkan bokongnya di kursi yang disediakan.   "Ada perlu apa, ya?" Daniel langsung bertanya karena dia sangat sibuk   "Anda sombong sekali, seharusnya anda bertanya dulu siapa saya," ujar lelaki itu menyunggingkan bibirnya.   "Oh. Maaf, Saya sedang sibuk. Jadi saya rasa sebaiknya langsu
Read more

Mendapatkan jawaban

Siang itu Daniel dan Andi membuka aplikasi dimana Daniel memesan makanan untuk Cinta malam itu.Mereka lalu menelusuri letak restoran tersebut melalui aplikasi Google map. Andi mengemudi kendaraan dengan kecepatan sedang. Daniel terlihat masih termenung dengan kedatangan paparazy di kantornya tadi. "Menurutmu, apa ada sesuatu dalam makanan yang aku pesan untuk Cinta?" Daniel menatap Andi dari kaca spion  "Saya tidak tau pasti, Bos. Tapi firasat saya mengatakan, ada yang tidak beres dengan makanan tersebut." Andi balas menatap Daniel. "Mengapa kamu bersikukuh mengajak ku kesana?" Daniel memberondong Andi dengan pertanyaan "Insting saya mengatakan bahwa makanan yang anda pesan telah dicampur dengan obat perangsang, Bos." Andi menjawab sembari terus melajukan kendaraan. "Aku tidak yakin. Restoran itu tidak mungkin melakukan kesalahan yang akan merusa
Read more

Bertemu lagi

Pagi itu Cinta menerima telepon dari admin jasa pengiriman untuk mengambil paket yang datang kemarin sore.Cinta menemui Ibunya di kantin sekolah. "Bu, aku mau ke kota, ambil paket." Cinta menyalami ibunya. "Iya, hati-hati dijalan, Nak!" Sahut ibunya. Cinta mengendarai sepeda motornya. Membelah jalan raya dan memasuki parkiran sebuah kantor jasa pengiriman. Setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, Cinta akan mengambil paket pelanggan jualan onlinenya di kantor ini. Setelah mengambil paket dan menyusunnya di motor. Cinta berniat melajukan sepeda motornya. T
Read more

Carisa

Daniel dan Andi melanjutkan perjalanan pulang ke apartemen. Sepanjang perjalanan, Daniel terlihat senyum sendiri sambil sesekali mengusap bibirnya. Andi yang melihat bosnya dari spion bertanya-tanya. "Hmmmm ... sepertinya bos sedang berbahagia," Andi melirik  bosnya dari kaca spion mobil "Tidak. Biasa saja. Mengemudi yang benar!" Daniel menyangkal, tapi masih tersenyum. "Setiap melihat wajahnya , aku merasa ingin di dekatnya dan mendekapnya," gumam Daniel di dalam hati. "Boss, saya sudah menemukan dimana paparazy itu tinggal!" ucap Andi tiba-tiba. "Kalau begitu, langsung kesana saja. Aku akan
Read more

Ancaman Paparazi 2

Pagi itu Cinta kembali menerima telepon dari admin jasa pengiriman, untuk mengambil paketnya.   Cinta berharap, kali ini dia tidak bertemu lagi dengan Daniel, karena Cinta benar-benar malas berdebat dengannya. Cinta memarkirkan sepeda motornya di halaman kantor jasa pengiriman.Seperti biasa. Cinta mengambil paket orderan jualan online yang ditekuninya selama 1 tahun terakhir. Cinta masuk, dan mengambil beberapa paket yang telah dimasukkannya kedalam kardus. Lalu mengikat kardus tersebut di jok belakang sepeda motor. Cinta mengedarkan pandangannya ke sekeliling halaman parkir kantor tersebut. Dan Cinta bernapas lega karena tidak melihat kendaraan Daniel.  Cinta melajukan sepeda motornya membelah jalan raya. Tiba-tiba, sebuah mobil mengklakson Cinta dengan berkali-kali. Refleks Cinta melajukan sepeda motornya lebih ke pinggir jalan. Tapi
Read more

Kekhawatiran Daniel

PlakkkkkkkCinta melayangkan tamparan ke wajah paparazi."Hahahaha! Anda ternyata galak juga, Nona. Saya fikir, jika dosis obat peransang itu saya tambahkan, anda akan melayani saya dengan maksimal!" Paparazi mengambil sebuah botol air mineral ."Apa maksud anda?" Cinta semakin ketakutan "Yahhhhh ... saya telah mencampur makanan yang dipesan tuan Daniel dengan ini," ujar Paparazi seraya memperlihatkan sebuah botol kaca berukuran kecil. Lalu paparazi memasukkan seluruh isi botol tersebut kedalam air mineral."Apa yang anda lakukan?" Cinta mundur dan mencoba meraih handle pintu mobil Tapi paparazi lebih sigap mengunci pintunya.Cinta semakin ketakutan ."Ckckckckck, Nona Cinta, saya tidak meminta anda melayani saya dengan sepenuh hati. Karena setelah meminum ini. Anda akan menjadi liar dan binal dari malam itu." Paparazi kembali menyeringai."Tolong lepaskan saya!" Air mata Cinta luruh."Sayangku &hellip
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status