Daniel mendudukkan Cinta di kursi, menyiapkan piring dan mengambilkan nasi beserta lauk pauk."makan ya, sayang," ujar Daniel mengecup pucuk kepala istrinya.Cinta terdiam, hanya menatap piringnya yang berada di hadapannya."kamu tidak mau makan, karena khawatir aku akan menjebakmu?" Tanya Daniel menatap Cinta. Tapi, Cinta masih diam tak bersuara."Oke, oke, oke, aku akan makan terlebih dahulu," ujar Daniel mulai menyendokkan makanan ke dalam mulutnya.Cinta masih terdiam. Daniel menatap Cinta dengan serius."katakanlah, jika kamu ingin mengutarakan sesuatu," ujar Daniel."A- aku mau ki-kita bercerai," ujar Cinta dengan terbata-bata."hey, kamu bicara apa?" Daniel bangkit dari tempat duduknya dan mendekati Cinta."Aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini. Aku tidak mengenalmu, betapa buruk nasibku. Aku dijebak, dan mel
Read more