Ruangan serba putih itu memang seharusnya nyaman. Tapi, berbeda dengan situasi kali ini. Adrian, memandang Cecil, dengan canggung. Cewek yang sedang mengubek-ubek kotak P3K itu tampak sibuk mencari plester luka untuk ditempelkan ke dahi Adrian, yang terluka karena kecerobohannya. Sebelumnya, cewek itu sudah membersihkan lukanya dengan kapas dan cairan pembersih luka. Bukannya Adrian tidak suka, tapi masalahnya, Cecil juga tidak sedang tampak baik sekarang. Kemeja dan roknya kotor belum sempat dibersihkan, tapi dia malah sibuk mengurusinya di sini. "Rian, gua minta maaf ya, gara-gara gua lu jadi apes gini," kata Cecil meminta maaf entah sudah beberapa kalinya. Cewek itu, kini sudah menemukan benda yang ia cari. Dengan segera, cewek itupun melepaskan kertas pelindung dan menempelkannya pada dahi Adrian yang sudah ia beri obat sebelumnya. "Cil, gua kan udah bilang, gua bisa sendiri. Mendingan lo ke toilet deh, bersihin baju lo itu," jawa
Last Updated : 2021-09-01 Read more