Yura membanting benda tajam itu ke lantai, begitu pun tubuhnya yang luruh seperti tak bertulang. Ia tak tega jika dirinya mati, kedua orang tua yang susah payah membuatnya menjadi sukses akan masuk bui. Yura menarik napas panjang, tangisnya kembali pecah teringat perjuangan orang tuanya sampai terlilit hutang.“Aku harus kuat, jangan sampai aku kalah. Tugasku hanya memberikannya anak, setelah itu, aku akan bebas. Begitu keluargaku,” gumam Yura.Yura bangkit merapikan diri, untuk apa dia menangis jika takdir pun membuat hidupnya berubah begitu cepat. Baru saja ia bahagia menjadi karyawan di suatu perusahaan besar, tetapi begitu cepat semua berubah.Kini, ia terpenjara dalam sebuah ikatan yang membuat dirinya tersiksa. Mimpi memiliki keluarga bahagia dengan pria yang dicintai, semua kandas begitu saja. Yura menjadi tahanan sebuah perjanjian yang memu
Terakhir Diperbarui : 2021-08-31 Baca selengkapnya