Sudah adakah cinta untukku? _Seperti biasa, ketika malam tiba, seluruh anggota keluarga pak moko berkumpul mengelilingi meja makan besar. Aneka makanan terhidang di sana. Acara makan malam itu, selain untuk makan bersama juga untuk saling bercurah keluh kesah. Tentunya selain Cakra. Hingga saat ini, sepertinya ia belum mendapatkan tempat di hari bapak dan ibu mertuanya. Malam ini, ada yang berbeda dari raut wajah mentari, sejak beberapa hari yang lalu. Sejak wanita itu hendak berbuat jahat pada Cakra, lalu terhalang oleh Mega. Perubahan wajah mentari itu, hanya Cakra yang bisa memahaminya. Tanpa ada siapapun di keluarga itu yang tahu, selain mega tentunya. "Pak, Buk," Cakra membuka percakapan yang sejak tadi belum terdengar. Semua orang menoleh, termasuk Mega yang duduk disebelahnya. "Saya mau minta ijin, sebulan lagi akan mengikuti tes CPNS di luar kota," Ucap Cakra agak ragu. "Apa? Tes PNS? Emang kamu sepintar
Read more