Pertandingan sudah berakhir sejak lima belas menit yang lalu. Kini tim Sendi sedang duduk bersantai di pinggir lapangan. Pertandingan yang cukup sengit tadi berakhir dengan tim Sendi yang memenangkan. Itupun hanya selisih dua angka. Sendi tampak menyiramkan satu botol aqua ke rambutnya. Membuat para siswi Dwingga yang melihatnya sontak memekik tertahan. Kadar ketampanan lelaki itu bertambah dua kali lipat.Rallin menahan tawanya. “Tuh, dilihatin sama cewek,” ujarnya pada Sendi.Sendi hanya tersenyum tipis. “Udah biasa. Biasalah orang ganteng,” katanya menyombongkan diri.Hal itu membuat Rallin mencebik kesal. “Nyesel gue muji lo.”“Tapi tetep, di sini yang paling ganteng itu gue,” ujar Didan sembari menepuk dadanya bangga.“Dih, muka kek monyet upin-upin pake bilang ganteng,” cibir Rangga.Didan mendelik kesal. “Kok lo body semriwing sih, Ngga!”“Body shammi
Read more