Aku kembali menikmati makanan di piringku, sebenarnya malu di liatin mas Candra makan seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, perutku seakan selalu minta tambah.Aku menyeruput jus jeruk setelah isi piringku ludes. Rasanya perutku penuh sekali. Mas Candra menatapku dengan pandangan yang mendebarkan dada."Jangan menatapku seperti itu, mas!", ujar ku memalingkan muka."Kamu masih saja sama seperti dulu, setelah isi piringmu kosong, baru minum", ujarnya menunjuk jus jeruk yang ada di tanganku."Ini kalau makanannya terlalu enak, mas. Lupa deh buat minum""Ini, minum air putih dulu", dia menyodorkan segelas air putih padaku.Aku menerimanya, lalu meminum sedikit. Itu kebiasaan ku sejak lama. Kalau makanannya enak, aku sering lupa untuk minum. Pasti nanti, setelah semua makanan habis baru minum.Dia masih saja ingat kelakuanku, padahal sudah lebih delapan tahun yang lalu aku pernah makan berdua dengannya.Mungkin benar yang di ucapka
Terakhir Diperbarui : 2021-09-17 Baca selengkapnya