Rania menyuap makanan terakhir yang ada di piringnya. Dia telah selesai makan. Begitupun denganku."Setelah ini kamu mau kemana?" tanyaku penasaran."Pulang kayaknya, Mas. Cukup untuk hari ini", ujarnya merapikan rambutnya.Padahal aku masih pengen berduaan dengannya. Tapi sudahlah. Aku akan cari kesempatan lain untuk bisa bertemu dengannya."Bisa minta nomor handphonemu nggak? Nanti, kalau kamu mau masukin lamaran lagi, kita bisa barengan", ujarku. Padahal itu hanya modus. Aku ingin mendekatinya."Boleh, Mas", dia menyebutkan nomor handphonenya. Aku dengan sigap menyimpannya di handphoneku.Akhirnya, aku punya juga nomor handphone Riana. Dengan ini, aku tidak perlu lagi diam-diam mengikutinya. Setelah keluar dari kafe, kami berpisah. Dia kembali ke rumahnya sedangkan aku kembali ke kontrakan.Aku sangat bahagia hari ini. Akhirnya aku bisa dengan resmi berkenalan dengannya. Bahkan punya nomor handphone Riana. Kapanp
Last Updated : 2021-09-20 Read more