"Amira, kamu dimana? Nggak jadi datang ke rumahku?" tanyaku pada Amira sesaat setelah dia menjawab panggilanku."Maaf sayang, satu jam lagi aku kesana. Ngurusin bocil dulu. Atau, aku langsung ke rumah baru kamu aja, gimana? Share lock aja nanti lokasinya", usulnya padaku."Ok, deh. Kita ketemu di rumah baru aku saja. Janji datang ya? Aku nggak punya teman soalnya", aku berharap Amira bisa datang. Menemaniku menata rumah baru itu. Masih banyak perabotan rumah yang harus aku beli. "Siipp...aku pasti datang kok!" jawabnya mencoba menenangkanku.Aku segera mematikan sambungan telpon. Orang yang memperbaiki kunci rumah sepertinya juga sudah selesai. "Sudah siap, Pak?" tanyaku."Sudah, Mbak. Ini kuncinya!" aku meraih kunci baru yang Bapak itu berikan.Aku merogoh saku baju mengambil uang untuk bayaran Bapak itu."Ini, Pak. Terima kasih banyak ya, Pak!" ucapku."Sama-sama, Mbak. Kalau begitu saya permisi dulu", ucap
Last Updated : 2021-09-22 Read more