Home / Lain / Di pelupuk mata / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Di pelupuk mata : Chapter 1 - Chapter 10

35 Chapters

Chapter 1

Di kota Jakarta, ada gadis cantik bernama ZAYKA AMALIA. Usianya 17 tahun. Zayka ini gadis yang pintar, mudah bergaul, makanya tak heran teman Zayka itu banyak.   Zayka ini bisa dibilang seorang publik figure, karna Zayka memang suka shooting ftv, webseries, film2 layar lebar, iklan, dan masih banyak lagi.   Tapi sebenernya ini tidak didukung sama orang tua asuh nya."Orang tua asuh?" iya! namanya Linda dan Arman.   Kita mulai ceritanya.....    *Dirumah Zayka Zayka sedang tertidur. Terlihat lelap karna Zayka abis shooting iklan kemarin, karna pulang malam itu yang membuat ia kelelahan hingga tiba-tiba "Tringgg Tringgg," alarm handphone Zayka berbunyi, menunjukan pukul 6 pagi.   "Hmmmm" sambil meregangkan badan, Zayka langsung melihat hp dan mematikan alarm, "Oh iya hari ini aku ada wokshop dan fitting sinetron judul baru nih." Ucap Zayka yang masih terlihat lelah t
Read more

Chapter 2

Saat masuk ruangan, benar saja semua memperhatikan Zayka, termasuk artis-artis senior yang Zayka segani   "Permisi, pagi semuanya" dengan suara pelan Zayka sambil masuk keruangan, "Baru sampe??" ucap kak Delima ( Kaka wardrobe yang mengurus baju baju pemain )    "Eh iya kak maaf agak telat soalnya macet di jalan kak" ucap Zayka sedikit menundukkan kepalanya "Its, ok Zayka.. Ayo sini di ukur dan di liat ya cocok atau tidak bajunya" jawab kak Delima yang membuat Zayka sedikit lega karna dia pikir  dia akan dimarahi   saat Zayka masuk tadi dia tak lupa bersalaman dengan para lawan mainnya itu, ternyata semua nya ramah-ramah, gak ada yang marah, malah semua memaklumi memang di jalan itu kalau pagi suka macet, apalagi yang namanya Jakarta   "Hufftt, ternyata gak ada yang marah,  duuuuh Zayka nih suka negatif thingking duluan deh" ucap Zayka dalam hati nya yang sedikit menggerutu &nb
Read more

Chapter 3

Hp Zayka berbunyi, ternyata ada telfon dari Unit PH bagian schedule namanya kak dimas  //halo, Zayka?// tanya Unit PH"Eh iya halo kak Dimas, gimana ada kabar apa kak? " jawab zayka//gini, kita mulai shooting di percepat ya... Besok lusa jadinya, oh iya kamu udah dikirim kan script dan skenario nya? Kamu berperan sebagai anaknya Lastri ya// jawab unit tersebut Zayka yang senang mendengar klau dia beneran dapat peran anak, apalagi diceritanya, dia itu anaknya Lastri idola nya itu"Oh iya iya kak, aku baca script nya ya.. Makasih infonya"jawab Zayka  Pembicaraan pun selesai.. Zayka sangat senang sekali, hingga lompat lompat gak karuan.. Ini pertama kalinya da bisa berlawan main dengan Lastri idola nya itu..  Hari menjelang malam.. Zayka bersiap siap untuk istirahat, tpi Zayka heran kenapa Rian belum juga membalas chatt nya siang tadi.. Masih ceklis 1 yang artinya di
Read more

Chapter 4

Saat Lastri melamun, Nita anaknya melihat dari kejauhan dan berniat jahil ingin mengagetkan Lastri  "DORRR" suara kencang Nita mengagetkan Lastri "Eh Zayka!! " spontan lastri memanggil nama Zayka karna kaget membuat Nita heran kenapa mamahnya menyebut nama Zayka  "Hmm mah? siapa itu Zayka? Nita baru denger" tanya Nita heran "Hmm Zayka nama artis sayang,, yang bakal jadi lawan main mamah besok shooting" jawab Lastri Lastri pun heran, kenapa bisa-bisa nya dia nyebut nama Zayka "Oh gitu,iya iya.. Mah kita makan diluar yuk.. Aku mau makan seafood" Nita,mengajak Lastri makan diluar"Hayuk sayang, sebentar mamah siap siap dulu"jawab Lastri Lastri dan Nita pun pergi makan tapi ntah kenapa perasaan Lastri itu ingin sekali lewat rumahnya Zayka, akhirnya Lastri pun lewat rumahnya tapi terlihat sepi  Zayka yang saat itu sedang tidur siang
Read more

Chapter 5

Hari sudah malam, waktunya Zayka istirahat Seperti biasa sebelum tidur kalau besoknya Zayka shooting, pasti Zayka sibuk membereskan baju-baju,membaca-baca script,mempersiapkan sendiri semua nya  Saat sedang beres-beres, HP Zayka berbunyi, ternyata ada chatt dari no yang tidak di kenal "Siapa ini ya?" ucap Zayka heran  "Hai, selamat malam" isi chatt ituZayka pun membalas "malam, maaf ini siapa ya?" jawab Zayka "Kamu gak perlu tau siapa aku, intinya aku fans berat kamu" jawabnya lagi"Darimana kamu dapet no saya!? " tanya Zayka lagi"ADA DEH.... " jawab orang aneh itu Tanpa pikir panjang Zayka langsung memblokir no itu "Huftttt ada ada aja deh orang, ngeselin banget" cerutu Zayka, zayka melanjutkan beres-beres nya dan langsung istirahat ~Pagi hari~ Triiinggg tringggggg alarm Hp Zayka berbunyi, Za
Read more

Chapter 6

Scene 1 pun selesai, di Day 1 ini ada sekitar 36 scene harus selesai, tapi semua scene ini tidak selalu ada Zayka, Zayka hari ini hanya ada 13 scene "Nak, kamu hari ini banyak scene nya?"tanya Lastri"Ngga ko mah, ada 13 scene doank tapi gak tau nih ada scene malam atau nggak" jawab Zayka"Eh, maksudnya tante.. Aduh maaf tan kebawa peran hehe" ucap Zayka malu"Yehh gak apa apa sayang, mulai sekarang kamu panggil tante itu mamah aja, biar chemistry nya lebih dapet kan" jawab Lastri"Oh iya tante, eh mah" ucap Zayka  Saat Zayka dan Lastri sedang mengobrol.Tiba-tiba adam datang "Lastri, bisa kita ngobrol" tanya Adam "Oh iya mas, kenapa? ngobrol aja" jawab Lastri"Hmmm disana ya" adam menunjuk kursi di taman "Oh oke mas, Zayka sebentar ya" ucap Lastri  Lastri dan Adam pun duduk bareng di kursi taman itu"Las, kamu dan Zayka keliatan ny
Read more

Chapter 7

Zayka melihat Lastri termenung"Mamah? mamah kenapa kok kelihatannya sedih?" tanya Zayka sambil memegang pundak LastriLastri yang kaget pundaknya di pegang sama Zayka pun langsung mengolah "Eh nak, aduh mamah kaget, mamah gak apa apa ko, cuma kayanya kecapean hehe maklum nak udah gak muda lagi" jawab Lastri yang berbohong kalau sebenernya dia memikirkan Zayka  Karna sudah malam, Zayka pun lelah dan tanpa sadar ia tertidur di kursinyaLastri yang melihat Zayka tertidur pun merasa kasihan, karna Zayka bener-bener sendiri tanpa asisten, dia bawa koper sendiri,ambil makan sendiri, ambil minum sendiri Saat Lastri sedang memperhatikan Zayka tidur, Zayka sedikit mengiggil karna cuacanya sedang sangat dingin Lastri pun mengambil selimut miliknya untuk menyelimuti Zayka "Nak, mamah gak tau siapa kamu sebenernya, tapi kenapa hati ini bilang kalau kamu itu anak mamah yang hilang waktu bayi?kamu terli
Read more

Chapter 8

Perjalanan hampir sampai, namun Lastri dan Zayka pun masih tertidur, mereka saling bersender, sangat-sangat seperti ibu dan anak  "Eh Siti, bangunin ibu dan neng Zayka, ini udah mau sampe" ucap pak Toto, supir lastri"Hmm iya iya" jawab Siti assisten Lastri  Saat Siti menoleh kebelakang, ia terhanyut melihat Lastri dan Zayka yang seperti ibu dan anak, suasananya rasanya hangat  "Pak, liat deh ibu dan neng Zayka, kaya ibu dan anak beneran ya, mukanya mirip,dan aku liat-liat nih ya, ibu tuh sayang banget sama neng Zayka, tadi ibu aja perhatian banget, padahal kan jarang-jarang ibu bisa deket sama anak ABG, apalagi di lokasi" ucap Siti Pak supir pun langsung melihat spion"Iya ya,ya udh Siti, bangunin pelan pelan, ini kita udh mau sampe" ujar Supir Siti pun membangunkan Lastri pelan-pelan"Bu,maaf bangun bu.. Udah mau sampe bu" ucap Siti dengan na
Read more

Chapter 9

Ternyata Bando bayi nya Zayka tidak ada di dalam koper itu   "Aduh kemarin di lokasi aku gak sengaja bawa bando waktu aku bayi, bando itu kayanya nyelip di baju-baju yang aku bawa deh, tapi sekarang kemana??Apa jatoh di mobil tante Lastri? Ah gak mungkin lah, soalnya kan koper ku tertutup" ucap Zayka panik, karna bando itu adalah bando bayi yang ia kenakan saat dulu pertama kali ditemukan oleh mamah dan papah angkatnya   "ADUHHH!!! Ada-ada aja deh ah, kemana dong bando ku, itu satu satunya barang dari orang tua kandung ku,walau aku gak tau dimana keberadaan mereka tapi minimal nya aku bisa merasakan keberadaan mereka dengan bando itu" ucap Zayka bersedih, membuka semua tas yang ia bawa kemarin,ternyata tetap tidak ada   "Udah mau jam sebelas lagi, aku harus berangkat shooting, ya udah nanti aku cari lagi deh, semoga aja jatohnya di rumah" ucap Zayka sambil bersiap-siap sedikit lagi dan membawa tas beserta kopernya keluar
Read more

Chapter 10

Tiba-tiba Lastri berlinang air mata, Siti yang melihat Lastri memberhentikan mobilnya mendadak dan melihat tiba-tiba Lastri menangis.   "Bu,ibu kenapa bu?" tanya Siti.   Lastri menoleh lalu dengan cepat dan langsung mengambil bando yang ada di tas nya itu.   Lastri langsung memegang bando itu dengan tangan sedikit gemetar, ia teringat sesuatu.   *FLASHBACK*   Lastri sedang memakaikan baju untuk anak bayi perempuan pertamanya yang cantik bernama Maira.    "Sayang, kamu pake bando ini ya,Nak. Ini mamah yang bikin sendiri loh." ucap Lastri sambil memasangkan bando nya ke kepala mungil bayi cantik itu.   "Kamu cantik sekali ,Nak. Mamah janji akan selalu ada di samping kamu, Nak. Mamah ja
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status