Matahari mulai menunjukkan keengganannya berada di atas awan, dia mulai kembali ke peraduan dengan warna jingga yang indah. “Sudah sore, cepat sekali waktu berlalu,” ucap Rosaline yang melihat semburat jingga dari sang surya. Dia sudah memberikan pesan kepada pengawal lain untuk membawa semua pengawal yang telah dia lumpuhkan untuk dirawat. Kemudian mengintrogasinya untuk mendapatkan kebenaran. “Kau benar, cepat sekali. Kuantar ke asramamu,” tawar Pangeran Yuasa tapi gadis berambut merah itu menggelengkan kepalanya. “Tidak, saya yang harus mengantarkan Pangeran ke asrama,” tolak Rosaline dengan senyum manis menghiasi bibirnya. “Tapi, bukankah seorang pria yang seharusnya mengantarkan wanita,” bantah Pangeran Yuasa. Namun, sekali lagi gadis dengan mata delima itu menggelengkan kepalanya. “Ya, jika saya seorang putri, tetapi saya hanyalah pengawal. Mengantarkan Pangeran justru menjadi tugas saya di sini,” sanggah Rosaline yang tidak
Last Updated : 2023-04-03 Read more