Yuasa membuka matanya perlahan. Cat warna putih langit-langit yang begitu familiar, warna putih khas rumah sakit.“Lagi-lagi masuk rumah sakit. Kembali lagi ke sini di hari kedua, entah apa yang akan dikatakan paman jika dia tahu,” batin Yuasa menghela napasnya sesaat sebelum menoleh ke arah Rainsword yang menunggunya dengan cemas.“Yuasa, kau sudah siuman. Apa ada yang sakit?” tanya Rainsword membantu Yuasa untuk duduk.“Tidak ada, hanya seperti biasanya, pingsan. Tubuhku lemah, jadi aku sering pingsan,” jawab Yuasa yang tersenyum dipaksakan.“Pasti sulit bagimu,” balas Rainsword, dia bersimpati dengan kondisi Yuasa yang memang terlihat lemah. “Di mana Recca?” tanya Yuasa menoleh ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak menemukan sosok temannya yang berambut jingga.“Entahlah, tadi setelah menyerahkan dirimu untuk dirawat, dia pergi bersama para pengawal,” jawab Rainsword. Meskipun ingin tahu apa yang terjadi, Rainsword mengurungkan niatnya.“Lebih baik kau i
Last Updated : 2023-03-16 Read more