"Bubar!" perintah El, kali ini, membuat semua karyawan yang berada di sana kocar-kacir melarikan diri dari pandangan El dan Dareen, menyelesaikan pekerjaan mereka kembali. Ada yang benar-benar kembali bekerja, ada yang pura-pura membersihkan meja, menyusun berkas, ada juga yang terlihat biasa saja, saat El dan Dareen berjalan meninggalkan kantor. "Huh! Dia pergi kan? Tuan kita sudah pergi kan?" tanya seorang wanita, teman dari wanita yang sudah berani menyapa Dareen. "Tenang! Tuan sudah pereg! Kau aman sekarang!" jawab wanita itu ringan, ia seolah tak punya salah apapun pada semua karyawan, temannya bekerja. Plakk! Teman wanita itu memukul lengan nya cukup keras, hingga menimbulkan suara yang nyaring, "aww..., Kenapa memukulku?" pekik wanita itu. "Kau benar-benar ya Sovia? Kau memang pantas untuk ku pukul! Sudah beberapa kali aku bilang? Jangan so menyapa Tuan saat siang hari! S
Baca selengkapnya