Keesokannya Levon, Amelia, dan Angelina hendak berangkat kerja seperti biasanya, sedangkan Azmir dibawa pulang ke mansion bersama dengan seorang dokter yang merawatnya. “Baba, cepatlah sembuh,” ucap Levon sembari mengecup kening Azmir yang terbaring di kasurnya. “Hem, Baba sudah sembuh.” Azmir menerbitkan senyuman. Ia tahu alasan Levon memilih membawanya ke mansion, disini keselamatannya lebih terjaga. Levon berdehem pelan, lalu ia mencium punggung tangan Azmir, “Leo berangkat kerja dulu.” Azmir mengedipkan kedua matanya, “Hati-hati di jalan.” *** Di perusahaan, Levon tidak menemukan keberadaan Pulisic. Padahal orang kepercayaannya itu tidak pernah datang terlambat. “Kemana, Pulisic?” Levon mendaratkan tubuhnya di sofa ruangan CEO, kemudian mengambil ponsel di saku bajunya untuk menghubungi Pulisic. Levon menghembus napas pelan ketika nomor pulisic tidak bisa dihubungi, “Ponselnya mati, tidak seperti biasanya. Mungkin d
Last Updated : 2021-12-13 Read more