Share

176. Kali Ini Musuh-Musuhnya Sangat Berbahaya

Yas terkejut, tetapi di detik ini dirinya belum merasa takut meski Levon menodongkan pistol padanya. Yas menemukan celah untuk menggoyahkan pendirian Levon.

“Bonus besar? Berapa bonus yang Tuan Leo janjikan padamu? Katakan, bosku akan memberikan lebih dari yang Tuan Leo berikan.” 

“Sangat besar dan bosmu pasti tidak sanggup menandingi pemberian Tuan Leo.” Levon tersenyum miring, meremehkan kekayaan orang yang menyuruh Yas.

Namun, itu hanya trik saja. Levon memancing Yas untuk menceritakan siapa yang sudah menyuruhnya untuk menculik Pulisic.

“Jangan remehkan bosku. Ya! Tuan Leo memang lebih kaya, tetapi aku jamin bosku pasti memberikan hadiah sesuai dengan apa yang kau minta. Apapun itu!” Yas meyakinkan Levon dengan mempertegas di dua kata terakhirnya.

Levon merespon dengan memainkan pistol di tanganya, kemudian diarahkan ke depan mata Yas dan seolah ingin menarik pelatuknya.

Ketakutan mulai menyelimuti diri Yas, keringat dingin su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status