Share

174. Pulisic Diculik

Kejadian kemarin,

Pulisic bersiap-siap pergi ke rumah Brielle. Ia yakin Levon dan keluarganya pasti sudah mendengar berita kematian anak kecil.

Saat Pulisic membuka pintu apartemen miliknya, tiba-tiba ada tangan yang membekap mulutnya dengan sebuah kain. Ia memberontak, tetapi tak butuh waktu lama matanya seolah kabur dan akhirnya tak sadarkan diri.

Entah berapa lama Pulisic pingsan, ia terperanjat kaget saat pintu gudang, tempatnya terkurung dibuka dari luar. Tampak orang bertubuh kekar masuk ke dalam membawa makanan.

Orang itu membuka kasar lakban yang membekap mulut Pulisic, tetapi tidak pada tali yang melilit tangan dan kakinya.

“Makanlah, Sang CEO,” ucapnya dengan nada sindiran sambil meletakkan makanan di depan Pulisic.

“Siapa kau? Mengapa kau menculikku, Bajingan!” Pulisic meluapkan amarahnya, tetapi justru orang itu semakin memperlihatkan wajah semringah dan tawa bernada ejekan.

“Jangan kau berani bermain denganku, Baji

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status