Mellisa tentu saja merasa berdebar dengan pertanyaan Intan yang penuh selidik. Setidaknya pertanyaan yang cukup mengerikan itu menyadarkan dirinya bahwa masalah ini tidak sekedar main main. Seakan dalam mimpi karena tiba-tiba saja ia harus dihadapkan pada masalah pernikahan."Kak, itu mustahil ...," Indra membela Mellisa."Diamlah Indra, Mellisa tidak bisu dan tuli untuk menjawab pertanyaan ini. Sebab, aku tak mau kalau sampai pernikahan ini dilandasi keterpaksaan, kemudian juga aku ingin melihat moral seorang adik lelakiku ini," terang Intan dengan tegas."Tapi,. tentu saja tidak pernah terjadi hal seburuk itu Kak," kata Indra kesal karena Intan menuduhnya melakukan hal hal tak senonoh."Hmm, aku sedang bertanya pada Mellisa, bukan padamu, jadi bisakah kau diam saja?"Lagi lagi Intan membuat Indra kelabakan. Ia tak menyukai tuduhan Intan yang melukai harga dirinya.Sementara itu Mellisa yang gugup berusaha menjawab dengan tenang."Kami tidak pernah
Baca selengkapnya