Langit biru nampak begitu cerah. Matahari sudah mulai meninggi saat Ayesha dan Arzen dalam perjalanan menuju salah satu pusat perbelanjaan. Sesampainya di sana mereka berkeliling, memasuki satu toko ke toko yang lain dan memilih beberapa barang, baik pakaian, tas dan juga sepatu. Ayesha tak melarang, ia hanya mengingatkan untuk mengambil seperlunya saja. Berkeliling hampir satu jam, akhirnya mereka singgah di toko buku. Arzen meminta untuk membeli beberapa buku bacaan tentang sejarah dan fisika, sementara Ayesha langsung menuju deretan novel. “Ayesha,” panggil seseorang membuatnya menoleh. “Hai, Marvin,” sapa Ayesha menutupi keterkejutan di wajah dengan senyum tipis. “Sedang apa?” “Ngantar anakku beli buku. Kamu sendiri sama siapa di sini?” tanya Ayesha basa-basi. “Sama, ngantar anak b
Read more