“Jadi, sang raja ditinggalkan seorang diri?” tanya bocah kecil berusia tujuh tahun, menatap wajah wanita dengan senyum hangat yang baru saja menceritakan sebuah cerita tentang raja dan ratu baik hati. Wanita itu mengangguk. “Ya. Raja harus menerima hukuman karena telah menyakiti banyak orang.” “Tapi bukankah raja itu sudah menyesal, Mom? Bukankah kita harus saling memaafkan dan berbaikan lagi,” sahutnya tak mau kalah. “Memberikan maaf memang perlu, tapi tak semuanya bisa berbaikan lagi seperti sedia kala.” “Why?” “Itu konsekuensi. Ada sebab ada akibat. Jika kamu nakal, pasti dihukum kan? Maka jika tak mau dihukum, kamu harus jadi anak baik.” Kepala bocah kecil itu mengangguk seolah mengerti dengan ucapannya. “Aku anak baik, Mom,” protesnya dengan kesal membuat wanita itu tertawa. “Oh, ya? Coba katakan siapa yang mengerjai Ne
Read more