“Aku kira kau sengaja bertemu dengan mereka agar mereka bisa menceritakan soal kehidupanku,” ucap Deric.Caraline mendadak diam saat mendengar ucapan tersebut. Akan tetapi, ia segera melangkah lebih cepat dibanding sebelumnya. “Untuk apa aku bertemu dengan mereka hanya agar bisa mengetahui seluk-beluk kehidupanmu? Jika aku ingin tahu, aku sudah sejak dulu bertanya langsung padamu. Lagi pula, aku sudah tahu jika hidupmu menyedihkan dan membosankan.”“Kau benar,” sahut Deric.Caraline terpejam setelah mengucapkan jalimat tersebut. Wanita itu bisa mendengar kekecewaan dari nada suara Deric. Ia seperti merasakan sakit yang mendalam ketika melihat kondisi Deric saat ini, dan semua itu karena kebodohan dan keteledorannya di masa lalu.“Ja-jangan tersinggung,” koreksi Caraline, “hi-hidupmu sekarang tidak semenyedihkan saat pertama kali aku bertemu denganmu. Lagi pula, aku sudah berjanji untuk membuat hidupmu
Baca selengkapnya