Wilson berdecak kesal saat tahu jika Deric berhasil menangkap gelas dengan sempurna. Giginya bergemelatuk hingga kedua tangannya terkepal kuat di atas paha. Jelas saja ia tak terima dengan perlakuan Caraline yang berbuat kurang ajar padanya. “Ajari wanita di sampingmu sopan santun jika kau tak ingin melihat dia celaka,” ujarnya sembari menatap Deric dan Caraline bergantian.“Itu juga berlaku untukmu, Wilson.” Caraline duduk dengan setengah menjatuhkan tubuh, meraut wajah jengkel.“Sejujurnya, aku terkesan dengan kesigapanmu, Deric,” ujar Catherine dengan senyum tipis. Tangannya menyelipkan anak rambut ke belakang telinga dengan tatapan yang terus tertuju pada Deric.“Aku cukup percaya diri dengan tanganku, Nona,” ujar Deric.Wilson berdecak, tertawa meremehkan. “Kau benar-benar pria menyedihkan.”“Tapi tidak semenyedihkan pria yang berani melukai wanita dengan tangan lemahnya,&
Baca selengkapnya