Beranda / Romansa / Unperfect Husband / 97. Unperfect Husband

Share

97. Unperfect Husband

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Apa kau baik-baik saja?” tanya Deric saat melihat Caraline terdiam, “wajahmu memerah.”

 “Hah?” Caraline segera menyentuh pipi yang terasa sangat panas. Pandangannya dengan cepat teralih ke sisi lain. “I-ini ... pasti karena cuaca dingin.”

“Apa kau tidak keberatan jika aku meminjamimu jasku?” tawar Deric seraya mendekat.

“Berhenti!” Caraline tiba-tiba berdiri, menyilangkan kedua tangan di depan dada. “Aku ... tidak butuh hal itu, terlebih dari pria sepertimu.”

“Baiklah,” sahut Deric yang kemudian kembali fokus pada bola basket.

Melihat hal itu, Caraline sontak mendengkus sebal. Matanya menajam seiring dengan kakinya yang mengentak rumput dengan agak kuat. Wanita itu menarik-narik ujung gaun, mencengkeramnya dengan kuat. “Deric benar-benar tidak peka. Aku ... tidak akan mendukungnya,” gumamnya.

“Apa kau baru saja mengatakan s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Unperfect Husband   98. Unperfect Husband

    “Astaga,” gumam Caraline dan Catherine bersamaan. Keduanya sontak memelotot, melepas pelukan. Pandangan dua wanita itu bertemu di satu titik, dan tak lama setelahnya saling merenggangkan jarak. Kecanggungan dengan cepat meruang.“Catherine!” pekik Wilson dengan pandangan tak percaya. Kedua tangannya kontan berkacak pinggang. Rahangnya mengetat hingga giginya bergemelatuk. Apa yang sebenarnya terjadi pada sepupunya? Dibanding mendukungnya, Catherine justru bersorak bahagia saat Deric memenangkan pertandingan.Catherine terpejam sesaat, mengalihkan pandangan dari Wilson. Ia sendiri tak tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Tubuhnya seolah bergerak sendiri.Di sisi lain, Caraline refleks memutar bola malas, melirik Catherine dengan pandangan jengkel. “Kenapa Catherine justru ikut senang ketika Deric menang? Apa mungkin dia ....”“Catherine!” Wilson menarik tangan sepupunya dengan kuat, setengah menyeretnya. “

  • Unperfect Husband   99. Unperfect Husband

    Kawanan burung tampak berputar-putar di langit pagi yang cerah. Caraline baru saja terbangun dari tidurnya. Wanita itu menggeliat, meneguk minuman, kemudian berjalan ke arah balkon kamar. Ia kontan berjongkok ketika melihat Deric baru saja keluar dari kediamannya. Selepas peristiwa tadi malam, ia mengutuk pria itu hingga tak sadar terlelap di kasur.“Deric berani sekali menolak tawaranku.” Caraline berdecak kesal. Tatapannya mengikuti ke mana Deric melaju. Sepertinya pria itu akan pergi ke tempat biasa dirinya berolahraga.Caraline kembali ke kamar dengan cara berjalan bebek. Begitu sampai di dalam, dengan cepat ia menutup pintu balkon, mencuci wajah, lalu berganti pakaian dengan busana olahraga. Setelahnya ia keluar dari kamar, menuruni tangga dengan agak terburu-buru. Ia harus menemui Deric untuk menanyakan alasan di balik tindakannya selama beberapa hari ke belakang yang terus-menerus bersembunyi di kediamannya.“Kau tampak terburu-buru, Car

  • Unperfect Husband   100. Unperfect Husband

    “Harus kuakui jika kau punya selera yang bagus dalam olahraga,” kekeh Wilson dengan kedua tangan tenggelam di saku celana.“Bagaimana jika kita membawa seorang penumpang?” saran Deric, “kita juga bisa meminta para maid dan pengawal di rumah ini untuk menjadi penontoton. Hadiah pemenangnya masih sama seperti pertandingan kemarin. Bagaimana?”“Aku setuju. Jadi kapan kita mulai?”“Baiklah, aku akan mempersiapkan semua persiapannya. Kita akan bertemu satu jam kemudian di tempat itu,” tunjuk Deric pada tempat di mana dua sampan berada.“Lakukan sesukamu, tapi pastikan kau tidak berbuat curang karena aku tidak akan segan menghajarkanmu sampai kau merasa mati adalah pilihan yang lebih baik,” ancam Wilson.Wilson kemudian menarik tangan Catherine dengan sedikit paksaan, dan tak lama kemudian keduanya meninggalkan lokasi.Caraline melirik Deric sekilas, maju beberapa lan

  • Unperfect Husband   101. Unperfect Husband

    “Apa yang sedang kau lakukan di sini, Catherine?” tanya Caraline dengan suara berbisik. Ada kegeraman di nada suaranya.“Itu juga yang harus aku tanyakan padamu, Caraline,” jawab Catherine, “kau pasti mengikutiku?”“Untuk apa aku mengikuti orang sepertimu? Sudah jelas aku ...” Caraline terpejam sesaat, berusaha mencari alasan masuk akal. “... aku sedang memeriksa keadaan pohon ini,” lanjutnya sembari meraba-raba pohon dengan tangan.“Kau benar-benar pembual.” Catherine berdecak.“Kau sendiri sedang apa di sini, Catherine?” Caraline memutar bola mata. Ia buru-buru menjauhkan tangan dari batang pohon karena takut tiba-tiba melihat keberadaan ulat.“A-aku ... aku ... tentu saja sedang memeriksa kualitas tanah di sini,” ujar Catherine yang langsung mengetuk-ngetuk tanah. “Aku ... punya rencana untuk berkebun di rumahku.”“Kau pemboho

  • Unperfect Husband   102. Unperfect Husband

    “Deric,” gumam Caraline dan Catherine bersamaan ketika melihat pria di kursi roda itu sudah menghilang dari tempatnya semula. Keduanya kompak melepas tangan dari rambut lawan.“Kau benar-benar sama menyebalkannya dengan sepupumu, Catherine.” Caraline bergegas pergi dengan langkah lebar. Wajahnya tertekuk sebal ketika mengingat tingkah sepupunya barusan. “Berani sekali Catherine mengelus perut Deric di hadapanku. Aku saja belum pernah melakukannya.”Caraline mendengkus sebal, mengepalkan tangan erat. Akibat pertengkaran dengan Catherine, rambutnya berubah laksana bulu domba. Akan tetapi, ia sama sekali tak memedulikan hal itu sampai para maid menatapnya penuh selidik. “Apa yang kalian lihat?” ketusnya.Para asisten rumah tangga itu seketika menunduk.Caraline berdecak, menaiki tangga dengan langkah tergesa, masuk ke kamar dengan perasaan sangat jengkel. Gambaran Catherine yang mengelus perut Deric be

  • Unperfect Husband   103. Unperfect Husband

    Sorak-sorak dukungan langsung menggema begitu dua sampan mulai bergerak maju. Tampak para maid di pinggiran danau berteriak, tak sekali mereka melompat. Kediaman yang biasanya sepi menjadi ramai karena suara dukungan.“Kupastikan kau akan menangis hari ini, pria cacata,” kata Wilson dengan senyum angkuh, “itu juga yang akan terjadi padamu, Caraline.”Wilson berdecak, mengerahkan tenaga. Sampan yang didayungnya melaju lebih awal, mulai meninggalkan perahu saingannya. Tampak Catherine tersenyum tipis, menatap Caraline dengan penuh ejekan.“Mereka benar-benar menyebalkan.” Caraline memutar bola mata, meniup rambut yang menjuntai ke bawah. Tatapannya mendadak tertuju pada Deric yang tengah mendayung sampan. Tonjolan otot lengannya benar-benar menghipnotis, terlebih saat dada bidangnya bergerak ke depan dan belakang.“Tenanglah,” ucap Deric yang fokus pada pertandingan.“A-aku tidak peduli d

  • Unperfect Husband   104. Unperfect Husband

    Caraline tiba-tiba terdiam ketika melihat para maid mematung dengan tatapan tertuju padanya. Pandangannya segera menoleh ke samping. Matanya mendadak membulat ketika mendapati dirinya berada di ceruk leher Deric. Aroma parfum cowok itu benar-benar menusuk, membuatnya terbuai untuk berada di sana beberapa detik lamanya.Caraline dengan cepat merenggangkan jarak. Ia segera berdiri dan bersiap mendarat di pinggiran danau. Akan tetapi, sampan malah terombang-ambing ke kiri dan kanan. “Astaga.”“Aku akan memegangi tangamu,” kata Deric.“A-aku ... tidak membutuhkan hal itu,” balas Caraline dengan wajah memerah. Hal pertama yang ia lakukan saat ini adalah menyelamatkan wajah yang memanasa serta jantungnya yang serasa akan meledak, lalu menjauh dari Deric.“Grace,” panggil Caraline.Kepala pelayan itu segera mendekat. “Iya, Nona.”“Cepat bantu aku.” Caraline mengulurkan

  • Unperfect Husband   105. Unperfect Husband

    “Apa yang masih kalian lakukan di sini, hah?” tanya Caraline seraya memandangi satu per satu maid dan pengawal. “Kembali bekerja!”Para pelayan dan pengawal itu dengan cepat membereskan perlengkapan perlombaan, lalu membubarkan diri. Area danau yang semula ramai mendadak hening. Deric juga ikut melajukan kursi roda ke arah kediamannya, melewati Caraline tanpa bicara apa pun.“Apa yang baru saja dia lakukan padaku? Bukannya Deric harus mengucapkan terima kasih atau basa-basi lainnya padaku?” gumam Caraline dengan pandangan yang mengikuti ke mana kursi roda Deric melaju. Ia berkacak pinggang sembari mengetuk-ngetuk rumput dengan kaki kanan. “Dia benar-benar pria yang tidak peka.”Caraline memutar bola mata, lalu berdeham cukup keras, berharap agar Deric menoleh padanya. Akan tetapi, hingga beberapa detik berlalu, pria itu terus melaju hingga raganya menghilang di balik pintu kediamannya.Caraline melo

Bab terbaru

  • Unperfect Husband   254. Unperfect Husband

    Jeremy, Jonathan dan James tampak tegang saat mengikuti seorang pengawal menuju pinggiran taman. Deburan ombak menjadi musik pengiring degup jantung mereka yang menggila. Ketiganya mendadak terdiam ketika melihat Deric tengah memunggungi mereka di dekat pagar. Tak lama setelahnya, pengawal tadi memilih pamit. Untuk beberapa detik lamanya hanya ada keheningan yang meruang di antara keempat pria itu. Jeremy, Jonathan dan James saling melempar tatapan satu sama lain, bingung dengan tindakan apa yang akan mereka ambil saat ini. Haruskah mereka pamit? Deric perlahan berbalik, tersenyum menyambut ketiga saudara tirinya. Ia berjalan mendekat, tetapi Jeremy, Jonathan dan James sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka atau bahkan menoleh ke arahnya. “Aku sudah menunggu kedatangan kalian,” kata Deric. Jeremy, Jonathan dan James sama sekali belum menggubris pertanyaan Deric. Wajah mereka juga belum sepenuhnya terangkat. “Bukankah kau sangat merinduk

  • Unperfect Husband   253. Unperfect Husband

    Enam bulan kemudian Kabar pernikahan Presiden Universe Corporation membuat satu negara menjadi heboh. Banyak para wanita yang memimpikannya menjadi pasangan tiba-tiba merasakan patah hati dan kesedihan mendalam. Tak sedikit yang menjadikan hari itu sebagai hari patah hati nasional.Desas-desus beredar bak jamur di musim hujan mengenai siapa wanita beruntung yang akan menjadi pasangan seorang Jacob Balderic. Setelah enam bulan lalu sosok Presiden Universe Corporation itu muncul di publik dan memperkenalkan dirinya, pria itu sama sekali tidak pernah muncul kembali di hadapan media. Namun, beritanya terus memenuhi lini berita dan tayangan televisi.Kemudian setelah seminggu kabar penikahan itu terdengar, media berhasil membongkar siapa wanita beruntung tersebut yang tak lain adalah Caraline. Banyak pihak yang setuju dengan hal itu, berpendapat jika kedua sangat cocok. Akan tetapi, tak sedikit yang justru mencibir dan merundung Caraline di

  • Unperfect Husband   252. Unperfect Husband

    Hampir semua mata tertuju pada seorang pria tampan bermanik biru yang baru saja mengakui dirinya sebagai pemilik perusahaan nomor satu di negara ini. Suasana acara seketika sunyi senyap, begitupun dengan orang-orang yang melihat berita dari saluran televisi dan internet. Tak lama setelahnya, decak kagum penuh pujian bersahutan dengan tepuk tangan yang bergemuruh.“Astaga, Nona.” Helen yang terkejut tanpa sadar mengguncang tubuh Caraline. “Bukankah itu Tuan Deric? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Dia bisa berjalan dengan kedua kakinya dan saat ini dia berada di depan Nona.”Helen menoleh pada Caraline yang tengah menunduk dengan wajah diliputi senyuman. Saat menyadari sesuatu, Helen dengan cepat mengendalikan diri. Kini, ia tahu alasan di balik perubahan Caraline selama dua minggu ini.“Nona Caraline,” panggil Helen dengan senyum merekah. Meski ada retakan di hatinya, ia ikut berbahagia ketika melihat Caraline saat ini.

  • Unperfect Husband   251. Unperfect Husband

    Seminggu berlalu setelah pertemuan Caraline dengan Deric di rooftop gedung. Namun, senyum bahagianya tak kunjung juga reda. Helen, Stevan serta seluruh maid dibuat tak mengerti akan sikap wanita itu. Jika beberapa bulan yang lalu Caraline dirundung kesedihan, maka selama seminggu terakhir, ia justru diliputi kebahagiaan.Caraline mengunjungi sebuah acara yang diselenggerakan oleh salah satu anak perusahaan Universe Coporation di sebuah taman luas. Banyak pejabat dan pengusaha terkenal ikut hadir dalam acara, termasuk Henry Hulbert.Caraline benar-benar tak bisa duduk dengan tenang ketika melihat Henry Hulbert tampil di atas panggung. Pandangannya seringkali tertuju ke sekeliling. Besar kemungkinan jika Deric juga berada di acara ini, pikirnya.Caraline sama sekali tidak menerima pesan apa pun dari Deric selama seminggu ini. Ia juga sengaja tidak menghubungi pria itu. Jika dahulu rindu sangat menyiksa, maka kerinduaan ini justru kian membesarkan rasa cin

  • Unperfect Husband   250. Unperfect Husband

    Caraline dan Deric saling memandang satu sama lain selama beberapa waktu, ternggelam dalam perasaan masing-masing. Cahaya lampu di sekeliling rooftop tampak berganti warna seiring waktu berjalan.“Aku hanya takut jika kau tidak sadarkan diri lagi seperti waktu itu,” ujar Deric tiba-tiba.“Apa maksudmu?” tanya Caraline dengan pipi merona merah.“Kau tahu, kau tiba-tiba pingsan saat kita akan melakukan ... ‘itu’ di kamarmu.” Deric tertawa, mengelus lembut rambut Caraline.“Pingsan?” Caraline menaikkan satu alis. “Bukankah kita memang pernah melakukannya?”“Sama sekali tidak,” ungkap Deric, “kau sepertinya sangat gugup sampai kau tak sadarkan diri, terlebih selama tertidur kau tidak berhenti tersenyum.”Caraline tiba-tiba saja membelakangi Deric, menutup mata dengan wajah yang sudah sangat merah. Ia benar-benar malu ketika mendengarnya. Jadi

  • Unperfect Husband   249. Unperfect Husband

    Sekujur tubuh Caraline kian bergetar ketika melihat sosok Deric tengah berdiri di depannya. Ponselnya sampai terjatuh saking tak bisa menahan keterkejutan. Untuk beberapa saat, ia hanya bisa menahan napas dengan tatapan tak berkedip.Caraline serasa ditimpa keterkejutan di atas keterkejutan. Ia memang sangat menginginkan Deric kembali berjalan, tetapi saat melihat hal itu secara langsung, Caraline justru hanya bisa tercenung tanpa bisa melakukan apa pun. Bibirnya setengah terbuka, tetapi dengan cepat kembali tertutup.Bukankah Deric tampak sempurna dengan penampilannya saat ini?Caraline mencubit lengan kirinya kuat-kuat. Ia merasakan sakit yang luar biasa di sana. Hal itu menandakan bahwa dirinya tengah berada di alam nyata. Meski demikian, Caraline masih merasa tersesat di alam mimpi. Deric yang selama ini ia anggap pria yang sudah kehilangan mimpi-mimpinya justru adalah sosok misterius yang selama ini orang-orang ingin ketahui. Deric tak lain adalah sosok pri

  • Unperfect Husband   248. Unperfect husband

    “Deric.”Untuk beberapa detik lamanya Caraline hanya bisa terdiam dengan mata membulat lebar. Mulutnya setengah terbuka dengan tatapan penuh ketidakpercayaan. Semua bayangan kebersamaannya dengan Deric seketika menyergap, membuat tubuhnya hampir saja ambruk di lantai. Tetesan air mata tanpa bisa dibendung kian membanjiri pipi.Caraline tahu bahwa dirinya sangat merindukan Deric lebih dari apa pun. Akan tetapi, ketika pria itu sudah berada di depannya saat ini, ia hanya bisa diam tanpa ada keinginan untuk mendekat atau bahkan memeluknya erat.Waktu terasa berhenti bagi Caraline. Semua pemandangan di sekelilingnya mendadak berubah menjadi hitam dan putih, kecuali Deric seorang. Di saat yang bersamaan, dunia menjadi menjadi sunyi senyap.Apa mungkin kerinduannya yang sangat besar pada Deric justru membawa pria itu kembali ke hadapannya?Apa mungkin ini semua khayalan?Apa mungkin saat ini ia berada di alam mimpi?Caraline mas

  • Unperfect Husband   247. Unperfect Husband

    Dua bulan kemudian Acara pencarian bakat yang diselenggarakan salah satu anak perusahan Universe Corporation mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat. Acara tersebut menduduki peringkat tertinggi selama beberapa minggu acara tersebut berlangsung. Puncaknya pada laga final yang ditayangkan kemarin malam. Para peserta menampilkan hiburan sekaligus penampilan yang sangat luar biasa. Acara tersebut bahkan sampai ditayangkan di beberapa negara tetangga. Antusiasme masyarakat dan warganet pada program tersebut sangat tinggi hingga pihak penyelenggaran berniat untuk kembali menyelenggarakan acara serupa dengan konsep segar dan baru. Sebagai bentuk apresiasi pencapaian dan keberhasilan, diadakan penjamuan makan mewah untuk seluruh mitra yang bergabung dalam program tersebut. Beberapa petinggi Universe Corporation ikut hadir di mana salah satunya adalah Henry Hulbert. Caraline nyatanya masih berada di dalam kama

  • Unperfect Husband   246. Unperfect Husband

    Satu bulan berlalu dengan cepat. Caraline kembali menata hidupnya yang baru. Diego dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara untuk semua kejahatan yang sudah diperbuatnya. Meski tak sebanding, tetapi hal itu cukup membuat dirinya merasa lega. Di sisi lain, Wilson juga ikut terseret ke dalam jeruji besi. Meski keluarga Wattson berusaha untuk membebaskannya, tetapi pria itu tetap mendapat hukuman tiga tahun penjara.Kehidupan Caraline lmabat laun kembali ke sedia kala seperti sebelum mengenal Deric. Wanita itu disibukkan dengan pekerjaan kantor. Akan tetapi, kerinduan dan rasa cintanya pada pria itu justru kian tak dapat dibendung.Caraline memiliki kebiasan baru saat ini. Ketika dirinya sangat merindukan Deric, ia akan pergi ke bekas kediaman pria itu, lalu bermalam di sana. Caraline akan tersenyum saat melihat deretan foto yang terpampang di dinding dan tak lama setelahnya menangis.Pencarian Deric, Lucy dan Thomas masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, be

DMCA.com Protection Status