Beranda / Lain / Kisah cinta bos mafia / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab Kisah cinta bos mafia: Bab 61 - Bab 70

85 Bab

Alex memindahkan Clara ke kamarnya

"Tapi Al apa salahnya kita nimbrung kan Alex teman kita juga!" ledek Herman membuat Alya muak. "Herman cukup Ayuk kita pulang gak usah ganggu mereka!" hardik Alya. "Hai Clara apa kabar cantik!" sapa Herman basa basi, Alex berdiri menarik kerah baju Herman marah. "Udah bang jangan, bikin keributan disini malu!" bisik Clara meredakan amarah Alex. "Alya tolong bawa ba***gan itu pergi sekarang atau dia mau mati ditangan gue!" hardik Alex marah. "Herman Ayuk kita pergi!" bisik Alya menarik tangan Herman agar menjauh dari Alex. "Awas yah lo Lex gue habisin lo!" maki Herman yang telah keluar dari restoran. "Maafin abang yah sayang membuat kamu takut sama Abang!" bisik Alex mesra. Semua mata melihat ke arah Alex dan Clara yang telah membuat gaduh restoran ini. Alex menenangi Clara yang masih gemetar.  "Tenang sayang udah aman kamu yang tenang yah, mba tolong minta air putih yah!" pinta Alex. Clara meminum a
Baca selengkapnya

Clara malu

Clara bangun pukul 04.00 pagi ia kaget kenapa bisa ada di kamarnya sedangkan seingatnya ia berada di mobil bersama Alex. Di lihatnya jam yang bertengger di dinding dan tak percaya. Clara bangkit dari tempat tidur ingin ke kamar mandi karena sudah tidak tahan. Naomi sedang sholat tahajud saat Clara mencari maminya.   "Mi...mami...mi.. udah bangun belum mi!" teriak Clara mencari Naomi sang mami.   "Ups, ternyata mami lagi sholat kirain belum bangun!" gumam Clara malu.   "Ada apa sih kak teriak-teriak aja untung ayahmu gak bangun gara-gara keberisikan kamu!" sahut Naomi kesal.   Nayla tengak tengok takut ada Handoko dan Nino dengar percakapannya dengan Naomi sang mami.   "Kenapa kamu tengak tengok kaya maling aja!" sindir Naomi terkekeh.   "Mi, kakak mau nanya semalam yang pindahin kakak ke kasur siapa?" tanya Clara garuk-garuk kepala yang gak gatel. &nb
Baca selengkapnya

Bella menjemput Clara di rumahnya

Pagi ini Bella sengaja menjemput Clara di rumahnya. Namun Clara tidak secerah biasanya seperti ada masalah. "Assalamualaikum," sapa Bella. "Walaikum salam yuk Bella kita berangkat lansung!" titah Clara. "Loh lo kenapa kok kayanya sedih gitu mukanya Tante Naomi kok gak kelihatan biasanya nonggol?" tanya Bella banyak pertanyaan. "Nyokap gue lagi di dapur Bell gak usah lah gue buru-buru!" sahut Clara masam. "Iya tapi gue harus pamit sama mami lo Cla, sebentar ah!" seru Bella langsung kabur ke dapur menemui Naomi. "Assalamualaikum mi," sapa Bella. "Walaikum salam eh Bella mau jemput Clara yah?" tanya Naomi. "Iya mi, Clara kenapa kok kayanya cemberut aja kaya ada masalah gitu mi!" bisik Bella ingin tau. "Masa sih padahal tadi biasa aja atau kamu kena prank kalo Bella!" seru Naomi santai. "Ah mami ini beneran!" "Iya beneran kamu tanya sama si kakak aja sih Bella!" sungut Naomi. "Bella katanya m
Baca selengkapnya

Cafe perlu orang baru

Hari ini Clara menyibuk kan diri agar tidak ingat hal-hal yang tidak ia inginkan. Bila ingat hari ini Alex akan bertemu dengan Alya betapa sedihnya ia. Namun ia sadar kalau ia bukan lah prioritas utama bagi Alex.   Bip bip bip!   Suara ponsel Clara berbunyi ada satu pesan chat masuk di ponselnya.   [Mba Clara lagi apa]   [Aku lagi sibuk tepatnya sih menyibukkan diri kenapa Anti]   [Gak mau sedikit curhat aja boleh]   [Hmm, ya udah ngomong aja gak apa-apa Anti]   [Aku bete mba Clara masalah Alya aku tuh yah gak suka banget sama dia habis belagu sombong kalau ke sini aja ketua mulu gak pernah ramah sok cantik banget jauh lah sama mba Clara yang cantik dan imut]   [Dih bisa aja Anti]   [Beneran mba aku yah gak suka lihat Alya tapi mau gimana lagi apa lagi tar malam mas Dimas ku mau ma
Baca selengkapnya

Briefing pagi

Besok akan di adakan briefing dadakan oleh Clara sebelum ia keluar belanja kebutuhan dapur yang sudah hampir habis. Clara memberikan pengumuman di group chat Cafe akan diadakan briefing pagi sebelum mulai bekerja. "Jadi mulai sekarang Fira masuk ke bagian pantry yah dan untuk waitres kosong!" papar Clara. "Maksud mba Clara ada lowongan kerja gitu?" tanya Fira. "Iya ada yang mau masuk cewek apa cowok kalau bisa cowok aja kalau bisa yah!" terang Clara. "Ada temen tapi cewek mba boleh gak?" tanya Fira. "Kita cari cowok dulu yah, kalau gak ada baru cewek!" lanjut Clara. "Ada mba tetangga saya cowok tapi saya tanya dulu yah mau gak kerja di Cafe soalnya dia gak mau sarjana dia mba Clara!" cicit Neta. "Boleh Neta kamu tawarin aja dulu kasih tau saya yah!" ucapku. "Iya mba Clara oke Fira kamu mulai kerja bagian pantry kalau
Baca selengkapnya

Alex pergi dengan camer

"Tapi emang lo gak kasihan sama jomblo di belakang kalian!" Bella memanyunkan bibirnya Naomi terkekeh melihat mereka yang saling balas. "Gak ngapain gue kasihan sama lo Bella!" seru Clara terkekeh, Alex pun ikut terkekeh. "Makanya Abang kan udah bilang sama lo Bella mau gak sama Anwar biar lo gak jomblo lagi!" ledek Alex. "Ogah bang mendingan Bella jomblo dari pada sama Anwar yang gak jelas gitu!" sahut Bella. "Gak boleh gitu Bella, tar jadi suka loh!" potong Naomi menasihati. "Bukan gitu mi, Bella gak mau aja!" sanggah Bella. "Gak maunya kenapa?" tanya Naomi. "Yah gimana kalau orang gak suka gak bisa dipaksakan!" elak Bella. "Kaya mami sama ayahnya Clara dulu juga mami sama kaya Bella gak suka malah benci tapi pada akhirnya karena kita sering ketemu satu tim kerja mami selalu menghindar tapi ayah Clara kekeh ngejar m
Baca selengkapnya

Alex bertemu dengan Herman

Naomi tersenyum mendengar Alex mulai memangilnya dengan sebutan Mami.  "Terus kapan kamu mau halalin anak mami ini Lex apa kurang cantik Clara makanya kamu gak halalin dia!" omel Naomi nembak Alex agar mau menikahi Clara. "Mau banget mi tapi anak mami yang gak mau aku halalin katanya mau nerusin kuliah dulu!" papar Alex terus terang. "Apaan sih bang ngadi-ngadi!" semprot Clara mencibir. "Tuh dengerin mi anak mami yang gak mau aku nikahin!" seloroh Alex. "Iya mi padahal Bella udah bilang gak apa-apa kuliah setelah nikah terus keburu bang Alexnya tua juga!" ucap Bella terkekeh. "Gak usah bawa-bawa tua juga Bella parah lo mah!" cicit Alex gemas. "Hahaha, gak usah marah-marah juga kali Lex!" gumam Naomi tertawa. "Tau tuh Bella bisa-bisanya bawa-bawa tua segala padahal emang tua!" ledek Clara melirik Alex yang manyun.
Baca selengkapnya

Chat dari Naura

[Belum Naura masih nunggu kabar dari lo juga sih][Oh iya yah tapi gue belum bisa ke sana Clara maaf yah][Iya gimana jadi kan lo mau joint di Cafe gue gimana terusannya][Jadi dong Clara tar gue kabarin yah kalau di sini udah ada waktu senggang][Siap bos qu][Salam sama mami, Bella dan bang Alex yah][Insha Allah Naura, salam juga sama Damar yah][Pasti Clara udah dulu yah, Assalamu'alaikum][Walaikum salam]"Mami, Bella dan kamu bang ada salam dari Naura!" seru Clara."Apa katanya sayang?" tanya Naomi."Iya dia belum bisa ke mari katanya terus dia juga mau sih joint di Cafe Clara mi tapi belum ada waktu ke sini masih sibuk!" terang Clara."Oh susah lah kalau wanita karir mah!" sahut Naomi."Iya dia mah semua dia yang pegang ada sih asistennya di tiap Cafe tapi Naura termasuk rajin ngecek tiap Cafe dia orangnya teliti mi!" lanjut Clara."Bagus dong semangat!" timpal Naomi."Kal
Baca selengkapnya

Malam Minggu yang asyik

"Wah asyik dong kita bisa jalan-jalan lagi, Alhamdulillah yah akhirnya Naura bisa nikah juga!" ungkap Bella senang banget."Iya kapan lo nyusul Naura, Bella?" sindir Clara."Lah kok gue ada juga lo kelleuss kalau gue mah gak buru-buru lagian gak ada yang nungguin juga emang lo noh yang di luar keburu tuwir, hahaha!" ledek Bella berlalu keluar meninggalkan Clara yang sudah mencak-mencak."Bawel lo dasar karyawan gak ada akhlak!" maki Clara.Bella masih terus tertawa walau pun sudah di luar. Alex bingung melihat Bella tertawa puas setelah keluar dari ruangan Clara."Kenapa lo Bel ketawa-ketawa sendiri sakit lo yah?" tanya Alex menyelidik ingin tau."Itu di dalam ada yang mencak-mencak sama gue bang!" sahut Bella santai."Mencak-mencak kenapa Clara Bel?" lanjut Alex menunggu Bella cerita yang sebenarnya."Tanya Clara aja bang tar juga tau!" Bella ngeloyor pergi."Dasar lo yah bikin gue kepo aja!" oceh Alex terkekeh.
Baca selengkapnya

Mari kita jemput Naura

Pagi ini Clara sangat ceria pasalnya ia akan bertemu dengan Naura. "Kak tumben kamu udah rapi aja mau kemana sih?" tanya Naomi Antusias ingin tau. "Clara pamit yah mi, hati-hati di rumah, Assalamualaikum!" pamit Clara. "Mami Alex juga pamit yah, Assalamualaikum!" pamit Alex. "Walaikum salam hati-hati jangan ngebut-ngebut yah Lex!" tegur Naomi. Alex dan Clara berangkat menuju Cafe karena menjemput Naura sekita jam 10.00 mereka menuju bandara. "Bang gak sabar deh mau ketemu sama Naura kangen banget tau bang!" ucap Clara antusias banget akan kedatangan Naura dan Damar. "Masa sih sayang, Abang juga kangen sama kelucuan Naura!" sahut Alex. "Dih Abang ikut-ikutan gak punya pendirian banget sih jadi orang!" oceh Clara ketus. "Emang gak boleh yah Abang kangen sama Naura dan Damar jadi bolehnya kangen sama
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status