Home / Romansa / Istri Manja Dokter Garang / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Istri Manja Dokter Garang: Chapter 1 - Chapter 10

138 Chapters

BAB 1

Besar pasak daripada tiang. *** "Aku bukan orang jahat jadi tolong lindungi aku kali ini saja." Rezan tidak terpengaruh, ia berniat membukakan pintu namun sekali lagi, Ratu menggagalkannya. Ia tarik tangan Rezan kemudian melingkarkan tangan pria itu ke tubuhnya, Ratu melompat cepat dan melilit pinggang laki-laki itu dengan kakinya. Ratu mencium paksa sang dokter yang masih terkejut, berusaha terus mendobrak pertahanan Rezan yang tampak ingin menyudahi ciuman mereka. Punggung Ratu membentur tembok, kini ia terkunci di sana dengan tubuh Rezan masih mengimpitnya dalam dekapan panas. Rezan pun tampaknya mulai malas melakukan perlawanan, ia biarkan saja Ratu melakukan apa yang ia mau tanpa berniat melayani. Ratu mengecup leher pria itu d
last updateLast Updated : 2021-08-02
Read more

BAB 2

"Kenapa itu muka sepet amat?" tanya Surya setelah menghampiri karibnya di konter bar. Pengunjung sedang agak sepi jadi gadis itu bisa sedikit santai sekarang. "Kepala gue mau meledak rasanya, Ya." "Lo cari penyakit sih, udah gue bilang jangan belanja banyak-banyak. Lo malah kalap kayak orang kesetanan, pening kan lo sekarang tagihan kartu kredit membengkak.” "Bukan cuma itu, Ya. Gue juga lagi dikejar-kejar rentenir selama satu minggu tetakhir. Belum bayar hutang bulan ini. Enggak ada proyekan lagi gitu yang bisa bikin gue dapet uang gede dengan cepat. Kagak apa-apa deh, gue rela menemani aki-aki mabuk juga. Nanti tinggal gue kasih obat tidur aja, selamat deh gue kayak biasanya."
last updateLast Updated : 2021-08-02
Read more

BAB 3

“Aduhh, ini gue harus lari ke mana lagi? Mana mereka masih ngejar,” batin Ratu risau. Gadis itu baru saja melarikan diri dari UGD usai mendapati empat orang anak buah suruhan si Bandot mengejarnya. Beberapa saat lalu di kelab malam, Ratu dihadapkan pada seorang tamu yang meminta pelayanan plus-plus darinya, jelas gadis itu menolak karena sesuai kesepakatan kerja bahwa tugas Ratu di tempat itu adalah bartender. Dia tidak pernah menerima pekerjaan jenis itu sekalipun kelihatannya Ratu sangat lihai dalam hal tersebut. Penolakan yang Ratu berikan berbuah kemarahan besar dari sang tamu. Pria tua itu mengerahkan anak buahnya untuk menyerang Ratu, agar dia bisa merisak paksa dan mendapatkan apa yang dia mau dari gadis itu. Tentu Ratu tidak tinggal diam, dia melakukan perlawanan. Pertama, ia menendang kaki kedua orang yang memegangi tangannya. Kedua, ia tonjok wajah si pria tua genit yang berusaha mencium bibirnya. Ketiga, gadis itu melayangkan sebuah tendangan
last updateLast Updated : 2021-08-02
Read more

BAB 4

Nayla melamun seorang diri di perpustakaan, sejak kuliah jam pertama dimulai gadis itu memang kehilangan sebagian konsentrasinya. Kepalanya dipenuhi berbagai hal tentang hutang keluarganya. Jika kemarin Nayla masih dibuat bertanya-tanya tentang nominal hutang yang tak kunjung dibeberkan Ratu, pagi ini akhirnya semua pertanyaan itu terjawab tuntas. Tiga milyar, selama ini Ratu menanggung beban hutang tiga milyar seorang diri. Mencicil sedikit demi sedikit namun hutang itu tak kunjung menipis karena setiap bulan bunganya juga bertambah. Nayla terpaksa mencari tahu masalah ini karena ia benar-benar tidak tega melihat sang kakak banting tulang siang malam. Belum lagi kemarin, Ratu  pulang dalam keadaan terluka dan yang membuat hati Nayla semakin pilu adalah alasan dibalik hadirnya luka itu. Ratu nyaris dilecehkan pria yang tidak bertanggung jawab. Tidak bisa Nayla bayangkan apa
last updateLast Updated : 2021-08-03
Read more

BAB 5

SesiliaAku sedang di apartemenmu. Ikuti permintaanku jika kamu ingin aku pulang. Rezan mendesah berat membaca pesan itu. Ia melepas jas putihnya, melirik arloji di tangan kiri, kemudian menyampirkan jas navy di tangan. Baru saja keluar dari ruangan kerjanya, pesan baru kembali hinggap di ponselnya. SesiliaThe Rosemary Restaurant, table number 15. Dont be late, Honey😘 Rezan melesakkan kembali ponselnya ke saku jasnya. Ia melenggang penuh wibawa menelusuri koridor. Tiba di depan lift, ketika lemari bergerak itu terbuka, beberapa orang yang ada di dalam sana tampak menyapa penuh hormat. Hanya sapaan tanpa kata yang orang-orang itu berikan, Rezan meresponsnya dengan anggukan pelan. Harum tubuh Rezan menguar di dalam lift itu, wanita-wanita yang ada di sana silih senggol tangan dan menggunjing Rezan dengan isyarat tertentu seperti lirikan dan senyum penuh arti. Pesona dokter 34 tahun itu sungguh
last updateLast Updated : 2021-08-04
Read more

BAB 6

"Rezan!!!" teriak Sesilia saat wanita satu anak itu tiba di apartemen adiknya. Sesil mau meminta pertanggung jawaban Rezan atas tindakan tidak sopan pria itu pada sepupu kenalannya. "Geo, bantu Mami cari om Rezan, cari di kolong meja, di bawah karpet, atau di gorong-gorong kalau perlu!" "Kita mau cari om Rezan atau kecoak, Mi?" tanya Geovandi, usia 7 tahun, satu-satunya keponakan Rezan—setidaknya untuk saat ini. "Om kamu emang udah kayak kecoak, resek, bikin ilfil, nyebelin. Arggh, malu-maluin." "Huhh, tahu begitu tadi aku ikut Papi saja ke gym," gumam Geo yang sudah tidak terdengar maminya karena Sesilia sudah sibuk mencari keberadaan adiknya.
last updateLast Updated : 2021-08-05
Read more

BAB 7

“Ratu Anayasa!!!” teriak Surya setelah menemukan keberadaan Ratu. Gadis itu baru keluar dari ruang ganti untuk memulai pekerjaannya malam ini. Penampilan Ratu terlihat menawan seperti biasanya. Rambut yang hitam lurus nan panjang itu diikat kuda, menggunakan topi berwarna senada dengan seragam yang dikenakannya. Untuk ukuran pakaian kerja di kelab, seragam Ratu lumayan tertutup. Memang pada dasarnya Ratu ini memiliki kelebihan pada fisiknya, sehingga apa pun pakaian yang dia kenakan terlihat cocok dan sempurna. Tingginya 165 cm, kulit kuning langsat, bulu mata lentik, bibir tipis, hidung mancung. Wajar apabila banyak pria yang mendambakannya. “Apa, sih, teriak-teriak udah kayak di hutan aja.” “Gue punya kerjaan bagus buat lo.”
last updateLast Updated : 2021-08-07
Read more

BAB 8

"Sebentar, sebentar Mbak, otak aku lagi ngelag ini," kata Ratu meminta izin untuk ia menyesap minuman segarnya dulu. Apa yang ditawarkan perempuan di hadapannya ini sungguh membuat kepala Ratu pening. Lima miliar? Serius ada orang yang berani membayarnya semahal itu untuk sebuah misi yang menurut Ratu sangat cetek. Rasanya gadis itu masih sulit mempercayainya, apa jangan-jangan Surya sedang berusaha menjualnya? "Kenapa, kurang ya?" tanya wanita itu karena melihat lawan bicaranya temenung cukup lama. "Ah, enggak, enggak, itu udah gede banget Mbak. Aku cuma lagi heran aja, masa Mbak rela bayar aku semahal itu cuma buat menggoda pria." Wanita anggun berwajah tegas di hadapannya ini adalah klien yang diceritakan Su
last updateLast Updated : 2021-08-07
Read more

BAB 9

Kaki Nayla terus bergetar begitu ia sudah memasuki kamar di salah satu hotel yang menjadi tempat janjiannya dengan klien pertama dari situs mateforyou.com. Gadis itu menangkup kedua lututnya lalu ditekan agar ia berhenti bergetar. Ini bukan pilihan yang mudah tapi Nayla benar-benar sudah kehabisan langkah dalam mencari jalan lain. Dia sepakat untuk melayani seorang pria yang dari data dirinya berstatus duda dan sudah cukup berumur. Nayla akan dibayar 200 juta untuk malam pertama ini, sungguh penawaran yang menggiurkan untuk amatir sepertinya. Nominal itu tidak seberapa jika dibanding dengan hutang kedua orang tuanya tapi setidaknya itu lebih besar daripada upah kerja paruh waktu yang selama ini gadis itu terima. Dengan uang itu Nayla bisa membayar tagihan 15 juta/bulan yang ditentukan pak Bandot. Jangan kira hanya karena N
last updateLast Updated : 2021-08-09
Read more

BAB 10

Ratu tetaplah Ratu, seseorang yang akan menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Sosok yang sangat lemah jika sudah dihadapkan pada uang, dan perempuan paling berani untuk menggadaikan harga dirinya demi materi yang menyilaukan. Memang benar, harga diri itu segalanya tapi untuk saat ini uang lebih penting dari harga diri. Terserah orang mau bilang apa, toh mereka hanya bisa berkomentar tanpa mau membantu. Kalau saja ada yang berani melarang sambil memberikan solusi dan kompensasi tentu Ratu akan dengan senang hati mundur dari pekerjaan ini. Sayangnya, zaman sekarang segala sesuatu itu tidak gratis. Tidak ada juga yang akan rela buang-buang uang demi menyangga ketimpangan perekonomian orang lain. Maka inilah yang Ratu lakukan sekarang—bertekad menjalankan misi dari Sesilia sebaik mungkin setelah sebelumnya sempat berkeinginan mengundurkan diri. Ratu berjal
last updateLast Updated : 2021-08-12
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status