Home / Romansa / Istri Manja Dokter Garang / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Istri Manja Dokter Garang: Chapter 31 - Chapter 40

138 Chapters

Bab 31

Tiga bulan berlalu sejak kejadian memalukan malam itu, di mana Ratu terang-terangan menggoda suaminya dan menunjukkan segala hal yang ada pada dirinya—berharap sang suami akan tergoda atau setidaknya tergiur untuk menyentuh Ratu. Gadis itu pikir, upaya nekatnya akan membuahkan hasil manis. Kerja kerasnya bukan kepalang nekat, dia melampaui batas agresif yang selama  ini memang identik dengan diri Ratu.   Telanjang bulat dan memaksa Rezan menyentuhnya adalah tindakan paling gila, ia terpaksa melakukan itu karena harga dirinya sungguh tersakiti. Bayangkan saja, dirinya dibanding-bandingkan dengan seorang pria, itu sangat melukai harga diri Ratu sebagai perempuan. Secara tidak langsung hal tersebut pun menurunkan rasa percaya diri Ratu. Ia terganggu oleh pikiran-pikiran bodoh yang muncul karena statement Rezan, yang mengatakan dirinya tidak memiliki daya tarik apa-apa sebagai seorang perempuan. Kalian ingin tahu apa yang pria itu lakukan tiga bulan la
last updateLast Updated : 2021-10-01
Read more

Bab 32

Pukul delapan lebih lima belas menit, Rezan dan Ratu tiba di kediaman mewah Dermawan. Satu jam setengah lebih lambat dari waktu yang telah ditentukan. Sepasang suami istri itu keluar dari mobil, Ratu buru-buru berdiri di samping suaminya dan mulai menyerang laki-laki itu dengan berbagai pertanyaan. “Kamu serius Kakek tidak akan marah kita datang terlambat?” Pertanyaan pertama tidak mendapat respons apa-apa, Rezan malah langsung jalan tanpa aba-aba atau niat untuk menggandeng istrinya. “Demi Tuhan kalau Kakek marah maka kamu yang salah! Kan aku sudah bilang untuk datang tepat waktu tapi kamu malah banyak alasan dan buang-buang waktu. Kamu tadi di kamar ngapain aja, sih? Jangan bilang kamu lagi phone sex sama si Ronald kupret itu?!” Rezan mendadak berhenti, ia menoleh cepat ke arah Ratu dan melayangkan tatapan yang membuat Ratu harus mundur dua langkah saking mengerikannya. “Apa? Benar kan kamu phone sex sama si Ronald di kamar
last updateLast Updated : 2021-10-02
Read more

Bab 33

“Rezan ... demi langit dan bumi, gue santet juga bini lo lama-lama!” omel Ronald yang tiba-tiba meledakkan amarah usai panggilannya dengan Rezan terhubung. “Kenapa, dia ngirim bangkai tikus lagi ke apartemen lo?” “Lebih parah! Masa dia posting foto gue di komunitas online. Caption-nya bikin darah gue mendidih. Lanang flash sale, anjir banget, kan? Dia pikir gue cowok murahan gitu pake acara flash sale segala, muka gue memang diblur sih Cuma tetep aja gue enggak terima. Ini namanya penghinaan!” “Lo ladenin aja, lo suka huru-hara, kan?” “Seratus persen lo nikah sama cewek gila. Males gue huru-hara sama model begitu, bikin susah! Yang ada gue kena hipertensi karena keseringan mikirin dia, pokoknya gue mau putus dari lo titik!” “Lima puluh juta mau lo lewatin gitu aja?” “Bodo amat! Mau 50 juta kek, 100 juta kek, atau berapa pun itu kalau lawannya model bini lo mundur gue. Heran, kok lo kuat ngadepin dia sela
last updateLast Updated : 2021-10-05
Read more

Bab 34

Ratu melirik sang suami yang menyimpan penuh konsentrasinya pada kegiatan menyetir. Lima belas menit berlalu sejak mobil mewah Rezan meninggalkan kediaman sang kakek. Gurat kemarahan, kecewa, dan terluka tergambar saling menyinggung dalam manik pria itu. Tidak banyak yang bisa Ratu lakukan selain mendiami suaminya sampai dia benar-benar mau terbuka, walau sepertinya hal itu cukup mustahil terjadi. Bagaimana pun Ratu dan Rezan adalah dua orang asing yang dipersatukan karena alasan gila. Ratu mengincar uang 5 miliar sedangkan Rezan ingin bebas dari desakan kakek dan kakaknya. Mereka tidak cukup intim secara emosional untuk saling berbagi duka di hati. Ingin rasanya Ratu mengurangi sedikit beban sang suami namun dia tak berdaya jikalau suaminya menolak mentah-mentah niat itu. Dalam diamnya, gadis itu terus berpikir apakah dia terlalu ikut campur urusan Rezan? Mungkinkah apa yang ia lakukan tadi pada Laras adalah sebuah kesalahan yang seharusnya tidak Ratu lakukan? Dia j
last updateLast Updated : 2021-10-05
Read more

Bab 35

Serigala berbulu domba, mungkin julukan itulah yang pantas disematkan pada pria bernama Gevariel. Sosok yang sempat membuat Nayla terlena sesaat dengan ketampanan, kebaikan, dan semua sikap manisnya. Nayla pikir, pria itu benar-benar menyukainya, benar-benar tertarik dan berniat menghadiahi Nayla rasa cinta setulus perasaan yang gadis itu berikan untuk Geva. Naas, setelah apa yang mereka lalui bersama selama tiga bulan terakhir, setelah semua hal yang telah Nayla berikan pada Geva, satu fakta memilukan akhirnya terungkap. Nayla sudah hancur, sebagai perempuan dia tidak lagi memiliki sesuatu untuk dibanggakan. Sejak menyerahkan kesucian pada Geva beberapa bulan lalu demi uang 200 juta, gadis itu tidak lagi memiliki harga diri. Kini apa yang Nayla lakukan telah memperuncing jurang yang mungkin tak lama lagi akan menelan gadis itu hidup-hidup. Hanya tinggal menunggu waktu untuk Nayla jatuh ke sana. Gevariel bukan laki-laki baik, dia orang berengsek yang sampai hati memp
last updateLast Updated : 2021-10-06
Read more

Bab 36

Rezan menepuk tengkuknya beberapa kali, dua jam setengah operasi darurat itu berlangsung dan semua tenaga pria itu seakan terkuras habis. Malam ini sungguh malam paling buruk yang pernah pria itu temui. Kekesalannya akibat kejadian di rumah sang kakek saja belum reda, masalah baru datang dari pasien VIP-nya yang tiba-tiba kolaps. Beruntung Rezan sempat membaca pesan yang dikirim pihak rumah sakit, jika tidak mungkin nyawa pasien itu tidak akan terselamatkan. Begitu pintu terbuka, pemandangan pertama yang didapatkan pria itu adalah istrinya yang sedang meringkuk di atas sofa. Pria itu memperhatikannya cukup lama lalu mendesah berat. Tanpa diduga Rezan duduk di depan sofa tempat istrinya berbaring, pria itu terus menumbuk perhatian pada Ratu sampai ingatannya berlayar menuju kejadian beberapa waktu lalu. Serta merta sudut bibirnya terangkat, sekadar mengejek kegilaan Ratu ketika menghadapi Laras. Yang membuat hati dan perut Rezan tergelitik adalah ketika gadis barbar i
last updateLast Updated : 2021-10-11
Read more

Bab 37

Satu jam Ratu berada di sana, selama itu pula ia tak luput menekuk wajah dan menampakkan gurat bosan yang sangat tebal. Tangan gadis itu menusuk-nusuk lengan sang suami. Rezan masih sibuk menyimak penjelasan pemateri di seminar tentang kesehatan yang ia hadiri kali ini. Berulang kali Rezan menghempaskan tangan Ratu tapi gadis itu tak berhenti mengusik konsentrasinya. "Mas dokter, ini kapan selesainya, sih? Bosen tahuuu." "Siapa yang nyuruh kamu ikut? Diam,  sebentar lagi juga beres." "Gitu aja terus dari tadi, sebentar, sebentar tapi enggak beres-beres." Ratu dan Rezan duduk di area belakang, interaksi mereka cukup intens dan menguras emosi tapi tidak lantas mengusik ketenangan orang-orang. "Jangan banyak protes, kamu sendiri bukan yang mau ikut ke mana pun saya pergi hari ini?" "Ya, emang aku bilang gitu tadi, tapi kan aku kira kamu mau ketemu si cowok genit itu! Aku lihat kamu teleponan sama dia, dia minta ketemuan sama kamu, ka
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

Bab 38

"Mmhh ... Kakak ... aghhh." "I can't stand it anymore, Kiran, I'll cum! Heugh." Dua sejoli itu berteriak penuh kepuasan usai mencapai klimaks yang sejak awal pertarungan mereka cari. Keduanya terengah bersama, Geva mengecup bibir Nayla sesaat lalu menggulingkan tubuh toplesnya ke samping. Tangan Nayla terulur mengambil selimut yang teronggok di bawah lantai. Ia menutupi tubuh telanjangnya, tatapannya masih sayu--merasakan sisa kenikmatan hina yang Geva berikan padanya. Ya, Nayla menganggap kegiatan panasnya dengan Geva adalah kenikmatan hina karena jujur ia mulai menikmati semua ini. Namun di sisi lain Nayla juga terhina karenanya. Nayla mendesah geli ketika buah dadanya diremas dari belakang, tangan Geva memainkan  benda kenyal itu dengan bebas. Dipilin, diremas, ditampar hingga Nayla mengeluarkan suara seksi yang menghidupkan kembali gairah Geva. Andai saja penduduk kampus tahu sebejat apa laki-laki yang mereka idolakan, pasti mereka a
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more

Bab 39

Dalam waktu singkat Nayla berhasil membereskan kamar berantakan akibat kegiatan panasnya bersama Geva. Ketukan pintu terdengar rutin, Nayla segera berlari ke ruang tengah sambil berusaha menutupi lehernya dengan syal. Ternyata bekas hisapan Geva masih terlihat jelas, bisa gawat kalau Ratu sampai melihatnya. "Kakak, kak Rezan, silakan masuk," Nayla mempersilakan, ia sedikit kaget melihat kedatangan kakak iparnya karena ia mengira Ratu datang seorang diri. Tangan Ratu menyentuh kening Nayla, "Ya ampun masih panas. Kamu demam gini kok dibiarin, sih, udah minum obat belum?" tanya Ratu khawatir sambil menuntun adiknya ke ruang tengah. "Udah kok, Kak, maaf ya bikin khawatir sampai Kakak harus nyusul aku ke sini." "Eh, ngapain minta maaf sih, wajar kan kalau kakak jengukin kamu. Mau ke rumah sakit enggak? Yuk, Kakak antar." "Enggak usah, Kak, aku udah baikan kok." Nayla mengulas senyum tipis demi meyakinkan kondisinya terlalu baik untuk dibaw
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more

Bab 40

"Apa lihat-lihat?!" sewot Rezan sangat risi ditatap tajam oleh istrinya sepanjang perjalanan menuju restoran. Mereka berencana makan siang di sana usai berkunjung ke kosan Nayla. Adegan panas yang sempat membuat Nayla kabur dari ruangan kosnya tak berlanjut jauh dari harapan Ratu. Seperti biasa, suami garangnya selalu mengakhiri permainan panas itu dengan menghadiahkan kedongkolan pada Ratu. Sampai saat ini bagian pucuk payudaranya masih sangat nyeri gara-gara gigitan Rezan. Bukannya minta maaf, pria itu malah abai seperti orang tidak punya dosa saja. "Puting aku sakit, tanggung jawab!" "Itu kan yang kamu mau?" "Aku mau bercinta sama kamu bukan mau disakitin kayak tadi!" "Saya enggak mau bercinta sama kamu," tegas Rezan sambil terus berjalan, kaki jenjangnya membawa langkah pria itu sangat cepat. Ratu hampir kesulitan untuk mengimbangi suaminya. "Bohong banget, masa enggak mau tapi tadi itunya turn on." "Mulutnya bisa
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status